Hasyim: NU Tandingan Tidak Akan Berumur Lama

Reporter

Editor

Kamis, 25 November 2004 18:12 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Ketua Umum PB NU Hasyim Muzadi tidak yakin akan bakal ada NU tandingan. "Membuat NU tandingan lebih sulit dari aslinya," katanya dalam acara Halal bihalal PBNU dengan media massa di kantor NU, Kamis (25/11). Dia mengakui, NU tandingan memang pernah ada pada Muktamar NU ke-29 di Cipasung, Tasikmalaya, Jawa Barat. "Tapi hal itu tidak berumur lama," katanya. Menjelang pelaksanaan Muktamar NU ke-31, Abdurrahman Wahid mengancam bakal membentuk NU tandingan jika Hasyim Muzadi terpilih kembali. Menurut Gus Dur, dia sudah diperintah kiai sepuh membuat NU tandingan. .Hasyim Muzadi sendiri menyatakan, pencalonannya menjadi Ketua Tanfidziah PB NU menunggu Muktamar di Boyolali, akhir November ini. ?Nanti saja kalau ada pencalonan yang betulan, saya akan merespon apakah masih mampu terus atau tidak,? katanya. Secara pribadi Hasyim mengaku, tidak ada masalah dengan Abdurrahman Wahid. Diakui dirinya dengan Gus Dur, memang mempunyai perbedaan gaya kepemimpinan yang mana warga NU sulit menerima dan menganggapnya sebagai bentrokan. Hasyim menambahkan, saat ini persaudaraan nahdliyin sudah baik. Pada lintas politik, profesi, birokrasi, dan pemikiran sudah bertemu dalam payung besar NU. ?Sekalipun pada sektor tertentu masiih berbeda pendapat,? katanya. Kesan perpecahan, menurutnya, adalah sesuatu yang biasa. Orang NU tidak pernah satu pendapat tentang masalah strategis dan taktis. Seperti waktu pemilihan Presiden, pilihannya tidak bisa satu. Namun, katanya, itu berhenti sampai perbedaan dan tidak sampai menimbulkan perpecahan. ?Apalagi hanya muktamar NU, kalau sudah kabul hajate (terpenuhi keinginannya) tentu akan berjalan biasa,? kata Hasyim. Mengenai wacana pengembalian NU kepada keluarga KH. Hasyim Azhari, Muzadi menyerahkan sepenuhnya kepada peserta muktamar. ?Tidak boleh ditanyakan kepada saya, harus ditanyakan kepada muktamirin,? katanya. Eworaswa?Tempo

Berita terkait

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

8 hari lalu

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)

Baca Selengkapnya

Manuver Merebut Suara NU

2 September 2023

Manuver Merebut Suara NU

Dipilihnya Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar disebut-sebut untuk mengerek elektabilitas mereka dengan mendulang suara NU.

Baca Selengkapnya

Profil Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB yang Didukung Jadi Capres atau Cawapres 2024

24 Juli 2023

Profil Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB yang Didukung Jadi Capres atau Cawapres 2024

Muhaimin Iskandar alias Cak Imin didukung sebagai bakal capres maupun cawapres oleh kiai dan santri. Berikut profil Muhaimin Iskandar.

Baca Selengkapnya

Sahur Bersama Menag, Gus-gus Se-Jawa Berikrar Siap Berdayakan NU Demi Kemaslahatan Umat

16 April 2023

Sahur Bersama Menag, Gus-gus Se-Jawa Berikrar Siap Berdayakan NU Demi Kemaslahatan Umat

Para putra kiai pesantren siap mengabdikan diri secara aktif dalam rangka memberdayakan NU agar bisa terus memberikan kemaslahatan yang luas

Baca Selengkapnya

Pesan Yandri Susanto saat Pelantikan PC/PAC Fatayat NU

5 Maret 2023

Pesan Yandri Susanto saat Pelantikan PC/PAC Fatayat NU

Yandri meminta Fatayat NU menjalankan dakwah dengan sejuk, sekaligus mensosialisasikan Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.

Baca Selengkapnya

Lobi Menjelang Vonis Mati Ferdy Sambo

19 Februari 2023

Lobi Menjelang Vonis Mati Ferdy Sambo

Sebelum vonis dijatuhkan, berbagai lobi dilancarkan untuk meringankan hukuman Ferdy Sambo.

Baca Selengkapnya

Indicting Indosurya, Again

13 Februari 2023

Indicting Indosurya, Again

THE West Jakarta District Court acquitted the owner of Indosurya Saving and Loan Cooperative, Henry Surya, despite ...

Baca Selengkapnya

Saling Lapor Petinggi KPK karena Formula E

8 Februari 2023

Saling Lapor Petinggi KPK karena Formula E

Kengototan KPK mengusut kasus Formula E berdampak pada perpecahan antar-petinggi lembaga itu.

Baca Selengkapnya

Zuhri, Santri Penjual Pecel Lele Lamongan yang Raih Beasiswa S3 di Cina

10 November 2022

Zuhri, Santri Penjual Pecel Lele Lamongan yang Raih Beasiswa S3 di Cina

Ahmad Syaifuddin Zuhri, pria asal Lamongan, Jawa Timur berhasil menuntaskan studi doktoralnya di Cina berkat beasiswa pemerintah Cina.

Baca Selengkapnya

Setelah Heru Budi Sowan PBNU, PWNU DKI: Jangan Segan Komunikasi dengan Tokoh Agama Jakarta

19 Oktober 2022

Setelah Heru Budi Sowan PBNU, PWNU DKI: Jangan Segan Komunikasi dengan Tokoh Agama Jakarta

PWNU DKI Jakarta meminta agar Heru Budi Hartono tidak segan berkomunikasi, meminta pendapat dari tokoh ormas dan agama Jakarta.

Baca Selengkapnya