Sidang Paripurna DPR Kembali Ricuh

Reporter

Editor

Selasa, 23 November 2004 11:56 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Sidang Paripurna DPR kembali ricuh. Lagi-lagi permintaan interpelasi dari sejumlah anggota DPR tentang pembacaan laporan Komisi Politik dan Keamanan (Komisi I) soal pembahasan Surat Presiden perihal Pemberhentian dan Pengangkatan Panglima TNI, yang menjadi pemicunya. Perang interupsi pun terjadi dalam sidang hari ini, Selasa (23/11) di kompleks MPR/DPR, Jakarta itu.Balkan Kaplale dari Fraksi Partai Demokrat yang mengawali interupsi itu. Dia melihat keganjilan karena rapat tidak dihadiri Ketua DPR Agung Laksono dan Sekjen DPR Faisal Djamal. Dia menganggap Sekjen tidak bertanggung jawab. Shidki Wahab dari Fraksi Partai Demokrat menimpalinya dengan mengatakan, agenda interpelasi itu seolah merampas hak anggota. Sebagai anggota Komisi I belum pernah ikut dalam rapat yang membahas agenda itu. Wakil Ketua DPR Soetardjo Soerjoguritno yang memimpin sidang menanggapi interupsi itu dengan mengatakan, agenda itu telah disepakati dalam rapat pleno dan rapat konsultasi pemimpin 10 fraksi tadi malam. "Akhirnya saya tahu bahwa rapat konsultasi pimpinan tidak pernah disampaikan kepada anggota," katanya sambil tertawa. Dia berharap para pemimpin fraksi selalu memberi informasi kepada para anggotanya. Komentar Soetardjo mengundang teriakan anggota sidang. Salah seorang anggota Fraksi Partai demokrat memohon kearifan pemimpin sidang untuk menilai para pemimpin fraksi. Anggota Komisi I dari Partai Demokrat yang lain berteriak dan mengatakan, Komisi I baru terbentuk 9 November 2004, dan sampai hari ini dia belum pernah dilibatkan dalam kegiatan apa pun. Permadi, anggota Komisi I dari Fraksi PDIP menyangkalnya. Menurut dia, Komisi I telah bersidang dan selalu memberikan surat undangan kepada semua anggota. "Kalau tidak hadir ya itu salahnya, tapi kuorum telah tercapai pada waktu rapat," katanya. Ali Mukhtar Ngabalin dari Fraksi Partai Demokrat pun tampak memukul-mukul meja dan menunjuk-menunjuk anggota dewan. "Kita keluar saja," ujarnya berteriak. Teman-temannya dari Fraksi Partai Demokrat berusaha menenangkannya. Tapi, Ngabali malah berdiri sambil marah-marah.Akhirnya, Soetardjo dengan bijak menskors rapat 15 menit atas usul Drajat Wibowo dari Fraksi Partai Amanat Nasional untuk memberi waktu para pemimpin fraksi melobi anggotanya.Suliyanti - Tempo

Berita terkait

Revisi UU Polri Muat Usulan Polisi Dapat Perlindungan Jaminan Sosial

2 jam lalu

Revisi UU Polri Muat Usulan Polisi Dapat Perlindungan Jaminan Sosial

DPR akan merevisi UU Polri. Salah satu perubahannya adalah polisi bisa mendapatkan perlindungan jaminan sosial.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

5 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Dua Pasal di Revisi UU MK Ini Disorot Ketua MKMK: Ancam Kemerdekaan Kekuasaan Kehakiman

6 jam lalu

Dua Pasal di Revisi UU MK Ini Disorot Ketua MKMK: Ancam Kemerdekaan Kekuasaan Kehakiman

Ketua MKMK menyebut dua pasal di revisi UU MK ini mengancam kemerdekaan kekuasaan kehakiman. Pasal mana saja itu?

Baca Selengkapnya

Hujan Kritik Revisi UU Keimigrasian

10 jam lalu

Hujan Kritik Revisi UU Keimigrasian

Revisi UU Keimigrasian yang diusulkan DPR dikhawatirkan menjadi celah pihak yang berperkara untuk melarikan diri.

Baca Selengkapnya

RUU MK Dibahas Diam-diam: Berikut Tanggapan Pedas Ketua MKMK, Mantan Ketua MK, hingga Mahfud MD

1 hari lalu

RUU MK Dibahas Diam-diam: Berikut Tanggapan Pedas Ketua MKMK, Mantan Ketua MK, hingga Mahfud MD

Pengesahan RUU MK di tahap I menimbulkan polemik. Sebab, selain dianggap dibahas diam-diam, bisa melemahkan independensi MK. Apa kata Ketua MKMK?

Baca Selengkapnya

DPR Bahas Perpanjangan Batas Usia Pensiun Anggota Polri, Berikut Kajiannya

1 hari lalu

DPR Bahas Perpanjangan Batas Usia Pensiun Anggota Polri, Berikut Kajiannya

Naskah akademik itu menilai batas usia pensiun 58 tahun berbanding terbalik dengan meningkatnya keahlian anggota Polri seiring penambahan usia.

Baca Selengkapnya

Kenaikan UKT Dinilai Tak Wajar, Komisi X DPR Dorong Pemerintah Revisi Permendikbud SBOPT

1 hari lalu

Kenaikan UKT Dinilai Tak Wajar, Komisi X DPR Dorong Pemerintah Revisi Permendikbud SBOPT

DPR akan meminta pemerintah merevisi Permendikbud yang jadi dasar penghitungan UKT.

Baca Selengkapnya

Respons DPR soal Proses Pansel KPK: Tak Ikut Campur, Biarkan Ranah Eksekutif

1 hari lalu

Respons DPR soal Proses Pansel KPK: Tak Ikut Campur, Biarkan Ranah Eksekutif

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengatakan DPR tidak mau ikut campur soal pemilihan anggota Pansel KPK karena itu ranah eksekutif.

Baca Selengkapnya

Soal Gaya Hidup Pejabat KPU yang Disindir DPR, Feri Amsari: Kita Jadi Mengerti Kenapa Kecurangan Pemilu Dibiarkan

1 hari lalu

Soal Gaya Hidup Pejabat KPU yang Disindir DPR, Feri Amsari: Kita Jadi Mengerti Kenapa Kecurangan Pemilu Dibiarkan

Pakar hukum tata negara Feri Amsari merespons gaya hidup pejabat KPU yang sempat disindir DPR, yakni menyewa private jet hingga bermain wanita.

Baca Selengkapnya

Usia Pensiun Diperpanjang di Draf Revisi UU Polri, IPW: Lewat 60 Tahun, Fisik dan Mental Sudah Menurun

1 hari lalu

Usia Pensiun Diperpanjang di Draf Revisi UU Polri, IPW: Lewat 60 Tahun, Fisik dan Mental Sudah Menurun

Indonesia Police Watch menanggapi soal revisi UU Polri yang tengah bergulir di DPR.

Baca Selengkapnya