Polisi Belum Pastikan Penyebab Jebolnya Ketel PG  

Reporter

Selasa, 17 September 2013 17:28 WIB

Pabrik Gula Rejo Agung Baru, Madiun, Jawa Timur, (7/4). TEMPO/Ishomuddin

TEMPO.CO, Madiun – Kepolisian Resor Magetan, Jawa Timur, masih mendalami penyebab insiden di Pabrik Gula Redjosari, Gorang Gareng, Kecamatan Kawedanan, yang menelan sembilan korban. Lima pekerja di antaranya meninggal dunia, satu masih menjalani perawatan, dan tiga lainnya menderita luka ringan.

“Kami belum bisa menyimpulkan ada unsur kesengajaan atau tidak,” kata Kepala Kepolisian Resor Magetan, Ajun Komisaris Besar Riky Haznul, saat dihubungi, Selasa, 17 September 2013.

Untuk mengorek penyebab meledaknya ketel uap PG, tim penyidik polisi telah meminta keterangan enam orang saksi. Mereka adalah pejabat dan pekerja di perusahaan milik negara di bawah naungan PT Perkebunan Nusantara XI tersebut. Upaya interogasi itu masih berkutat pada standar operasional prosedur dalam proses giling gula.

Kesalahan SOP, kata Kapolres, disinyalir menjadi sumber permasalahan teknis yang menyebabkan nira tebu dari ketel uap muncrat pada Ahad, 15 September 2013. Berdasarkan informasi yang diperoleh polisi, terdapat kebocoran pada pipa di bejana. Karena tekanannya terlalu kuat, bagian bawah tempat pengolahan nira atau biasa disebut bottom cone evaporator jebol dan menyiram sembilan pekerja. “Perlu diluruskan, bukan meledak tapi jebol,” kata Riky.

Hal itulah yang hingga kini masih terus diselidiki oleh polisi. Sejumlah saksi lain juga akan didatangkan ke polres untuk dimintai keterangan. Tidak itu saja, tim Pusat Laboratorium Forensik Polri Cabang Surabaya juga dilibatkan dalam penyelidikan.

Senin lalu, lima petugas dari Kepolisian Daerah Jawa Timur melakukan olah tempat kejadian perkara di PG. Riky mengungkapkan, hingga saat ini petugas Puslatfor belum berkoordinasi dengan polres tentang hasil penyelidikannya. Informasi dari Puslatfor akan dikombinasikan dengan penyelidikan petugas Satuan Reserse Kriminal polres untuk menyimpulkan penyebab ambrolnya ketel uap di PG Redjosari.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Magetan, Ajun Komisaris Wasno, menyatakan upaya penyelidikan itu paling lama membutuhkan waktu selama 30 hari. Selama tenggat waktu tersebut, tim penyidik akan terus mendalami peristiwa yang terjadi Ahad, 15 September 2013. “Kejadian ini termasuk kasus sedang, dan untuk menyelidiki, saksi-saksi akan ditambah,” kata dia.

NOFIKA DIAN NUGROHO

Berita terkait

Empat Teknisi Septic Tank Cirebon Super Block Mall Tewas, Polisi Periksa Enam Saksi

20 hari lalu

Empat Teknisi Septic Tank Cirebon Super Block Mall Tewas, Polisi Periksa Enam Saksi

Empat teknisi itu tewas setelah melakukan perawatan rutin di ruang septic tank Cirebon Super Block Mall

Baca Selengkapnya

4 Jenis Kecelakaan yang Tak Dijamin BPJS Kesehatan, Bagaimana Prosedur Klaimnya?

31 hari lalu

4 Jenis Kecelakaan yang Tak Dijamin BPJS Kesehatan, Bagaimana Prosedur Klaimnya?

Begini syarat dan ketentuan jika korban kecelakaan dapat ditanggung BPJS.

Baca Selengkapnya

Inilah 4 Jenis Kecelakaan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan

4 Maret 2024

Inilah 4 Jenis Kecelakaan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan

Tidak semua jenis kecelakaan masuk dalam cakupan perlindungan BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Kerjasama Perusahaan dan Rumah Sakit untuk Keselamatan Kerja

3 Maret 2024

Pentingnya Kerjasama Perusahaan dan Rumah Sakit untuk Keselamatan Kerja

PERDOKI mengingatkan pentingnya kolaborasi perusahaan dengan penyedia layanan kesehatan dalam menangani persoalan kesehatan dan keselamatan kerja.

Baca Selengkapnya

Gangguan Pabrik Chandra Asri, Polusi Pembakaran Gas Selimuti Langit Cilegon

20 Januari 2024

Gangguan Pabrik Chandra Asri, Polusi Pembakaran Gas Selimuti Langit Cilegon

PT Chandra Asri Pacifik Tbk mengalami gangguan alat yang menimbulkan pembakaran gas di cerobong.

Baca Selengkapnya

Perbaiki Saluran Air Limbah di Meikarta: 2 Pekerja Mati Lemas, 1 Semaput

11 Januari 2024

Perbaiki Saluran Air Limbah di Meikarta: 2 Pekerja Mati Lemas, 1 Semaput

Dua pekerja tewas saat memperbaiki saluran pengolahan air limbah di area Distrik 1 Meikarta, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Smelter Nikel di Indonesia

3 Januari 2024

7 Fakta Smelter Nikel di Indonesia

Pada 24 Desember 2023, smelter nikel milik PT ITSS meledak dan menewaskan 13 orang. Berikut fakta-fakta smelter nikel di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Dua Kebakaran Tungku Smelter dalam Sepekan di Morowali, Kronologi Kejadian di PT ITSS dan PT GNI

31 Desember 2023

Dua Kebakaran Tungku Smelter dalam Sepekan di Morowali, Kronologi Kejadian di PT ITSS dan PT GNI

Dalam sepekan, dua insiden kecelakaan kerja terjadi di smelter di Morowali pada 24 dan 28 Desember 2023. Smelter terbakar dan membawa korban jiwa.

Baca Selengkapnya

Ledakan Tungku Smelter di Morowali Tewaskan Belasan Pekerja, Luhut: Siapapun yang Melanggar akan Dihadapkan pada Hukum

29 Desember 2023

Ledakan Tungku Smelter di Morowali Tewaskan Belasan Pekerja, Luhut: Siapapun yang Melanggar akan Dihadapkan pada Hukum

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan buka suara soal insiden meledaknya tungku smelter milik PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) yang beroperasi di PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Sulawesi Tengah

Baca Selengkapnya

Disnakertrans Turunkan Tim Investigasi di Lokasi Ledakan Tungku Smelter Morowali, Berfokus pada 3 Aspek

26 Desember 2023

Disnakertrans Turunkan Tim Investigasi di Lokasi Ledakan Tungku Smelter Morowali, Berfokus pada 3 Aspek

Disnakertrans Sulteng telah menurunkan tim untuk menginvestigasi penyebab kecelakaan kerja ledakan tungku smelter di kawasan industri PT IMIP.

Baca Selengkapnya