Tersangka memotong rambut Sisca Yofie yang nyangkut di gear rantai motornya saat rekonstruksi pembunuhan Sisca Yofie oleh dua orang tersangka di Cipedes Tengah, Bandung, Jawa Barat, (22/8). TEMPO/Prima Mulia
TEMPO.CO, Bandung - Model cantik Fransisca Yofie atau Sisca Yofie yang tewas dibunuh dengan sadis pada 5 Agustus 2013 diketahui pernah menjalin hubungan asmara dengan Kompol Albertus Eko Budiharto pada 2010-2012. Polda Jawa Barat pun sudah memeriksa Kompol Albertus terkait tewasnya Sisca.
Pemeriksaan Propam Polda Jawa Barat terhadap Kompol Albertus itu kemudian mengungkapkan ada insiden antara Kompol Albertus dan Sisca sebelum pembunuhan. Kompol Albertus pernah meminjamkan barang bukti kasus kriminalitas berupa sebuah mobil kepada Sisca. Itu terjadi saat Albertus menjabat Kepala Polsek Karang Anyar, Kota Bandung, beberapa waktu lalu.
Peminjaman mobil itu berbuntut panjang karena belakangan mobil itu hilang. Sisca Yofie dan keluarganya pun diperiksa polisi. Diduga masalah inilah yang membuat hubungan Sisca dan Kompol Albert memanas sampai akhirnya putus. Di laman Facebook, Sisca sempat memaki-maki seseorang yang belakangan ketahuan sebagai Kompol Albertus Eko.
Sayangnya, upaya Tempo menelusuri kasus menemui jalan buntu. Ketika dimintai keterangan soal seluk-beluk penanganan kasus peminjaman barang bukti ini, Kapolsek Astana Anyar Kompol Sutorih menutup rapat-rapat mulutnya. "Saya enggak tahu, saya belum masuk sini, saya enggak ngerti," kata Sutorih saat ditemui Tempo, Jumat, 6 September 2013, di ruang kerjanya.
Sutorih beralasan dia baru dua bulan menjabat Kapolsek Astana Anyar. Saat Tempo meminta kesempatan mewawancarai penyidik di unit Reskrim yang lebih memahami persoalan ini, Sutorih menjawab tegas, "Saya tak izinkan," kata dia.
Bagi Sutorih, kasus pembunuhan Sisca tidak berhubungan dengan kasus peminjaman barang bukti polisi berupa mobil pada Sisca. "Jadi saya harus ngomong apa? Saya tidak tahu dan saya orangnya tidak mau tahu," kata Sutorih santai.
Kompol Albertus Eko sendiri sudah menegaskan dirinya tidak terkait dengan pembunuhan Sisca. Dia meminta publik menunggu proses hukum atas pembunuhan ini.
