Dokter Forensik Sisca Yofie Ragukan Kinerja Polisi  

Sabtu, 14 September 2013 12:25 WIB

Tersangka memotong rambut Sisca Yofie yang nyangkut di gear rantai motornya saat rekonstruksi pembunuhan Sisca Yofie oleh dua orang tersangka di Cipedes Tengah, Bandung, Jawa Barat, (22/8). TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bandung - Dokter forensik korban pembunuhan Fransisca Yofie alias Sisca Yofie, Noorman Herryadi, menilai pihak kepolisian tidak serius dalam mendalami kasus pembunuhan sadis itu. Dia mengatakan, semestinya pihak kepolisian menunjukkan barang bukti berupa gir sepeda motor tersangka kepadanya, jika ingin mengkaji kejadian sebenarnya.

"Dalam beberapa kasus pembunuhan yang saya tangani sebelumnya, terkadang polisi menunjukkan barang bukti untuk kelengkapan berkas. Tapi kasus Sisca ini tidak ada permintaan dari polisi," kata Noorman ketika ditemui di Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung, Senin, 9 September 2013.

Gir sepeda motor itu menjadi perlu sebab, menurut Noorman, ada luka pada bagian kening Sisca yang sulit diketahui penyebabnya. Luka di kening itu bisa disebabkan oleh benda tajam ataupun benda tumpul dengan gaya pukul yang kuat.

"Jadi saya, kan, tidak bisa menyimpulkan secara spesifik. Luka itu bisa jadi terkena gir, rantai, atau benda tumpul dan tajam lainnya," ujar dia. Sementara luka pada bagian belakang kepala Sisca merupakan luka bacokan benda tajam.

Adapun hal menarik lainnya, Noorman mengatakan, adalah bukti kerusakan badan Sisca. Hasil visum Noorman menunjukkan luka parah terdapat di sekujur tubuh bagian depan Sisca. Sementara bagian belakang tubuh Sisca hanya terdapat luka di sekitar pinggul.

"Hal itu menunjukkan Sisca sempat telentang setelah lama terseret dengan posisi telungkup," katanya. "Hal itu juga menunjukkan kepala Sisca berada di posisi atas."

Noorman juga mengatakan pengungkapan kasus ini merupakan waktu yang tepat bagi kepolisian untuk menunjukkan profesionalismenya. Sebab, kasus ini diduga menyeret nama anggota kepolisian sendiri.

Sisca Yofie meninggal dunia setelah dibunuh secara sadis oleh W dan A di Jalan Cipedes Tengah, Sukajadi, Bandung.

PERSIANA GALIH | AMIRULLAH


Berita Terpopuler:
Siswa di Sekolah Dul Sering Pamer Foto Speedometer
Korban Kecelakaan Dul Mengamuk, Cabuti Alat Medis
Lagi, Polisi Ditembak di Depok
Polisi Periksa Pelapor Casting Online Model Bugil
Ingin Jenguk Dul, Mobil Pacar Jupe Terbakar

Berita terkait

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

1 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

2 hari lalu

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

2 hari lalu

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

3 hari lalu

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

Para tersangka sepakat akan menjalankan rencana pembunuhan terhadap wanita itu saat malam takbiran.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

3 hari lalu

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.

Baca Selengkapnya

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

4 hari lalu

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

Seorang tante membunuh keponakan yang berusia 7 tahun di Tangerang karena sakit hati ibu korban tak meminjami uang Rp 300 ribu.

Baca Selengkapnya

Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

4 hari lalu

Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

Polisi menangkap seorang wanita 40 tahun di Tangerang yang diduga membunuh ponakannya yang berusia 7 tahun.

Baca Selengkapnya

Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

4 hari lalu

Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

Polres Wonogiri, menetapkan SPY, 44 tahun, sebagai tersangka pembunuhan dalam kasus penemuan kerangka manusia di Desa Setren, Wonogiri.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

4 hari lalu

Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

Seorang wanita menjadi korban pembunuhan. Jasadnya ditemukan di sebuah Kedai Anak Mami di Kelapa Gading. Hendak menggugurkan janin.

Baca Selengkapnya

Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

4 hari lalu

Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

Pelaku diduga membunuh korban di Pulau Pari karena sakit hati.

Baca Selengkapnya