Menggugat ke PTUN, Mahasiswa Unsoed Ditekan Rektor

Reporter

Editor

Raihul Fadjri

Selasa, 10 September 2013 17:27 WIB

Kampus Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto. TEMPO/Aris Andrianto

TEMPO.CO, Purwokerto - Rektorat Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto, Jawa Tengah, memanggil 15 mahasiswa penggugat Uang Kuliah Tunggal yang saat ini tengah disidangkan di Pengadilan Tata Usaha Negara Jawa Tengah. Rektorat meminta mahasiswa mencabut gugatan itu. “Semua penggugat ditelpon rektorat dan diminta berkumpul,” kata Koordinator Aliansi Mahasiswa Angkatan 2012, Muhammad Iqbal, Selasa 10 September 2013.

Ia mengatakan, rektorat juga menghubungi orang tua mahasiswa agar ikut dalam pertemuan yang dihadiri Pembantu Rektor III Imam Santoso dan seluruh Pembantu Dekan III tiap fakultas. Rektorat juga minta berdamai tanpa syarat apapun. Data mahasiswa penggugat juga akan mereka pelajari. “Ini semacam intimidasi tapi secara halus,” ujarnya.

Menurut dia, rektorat tak menepati janji ihwal penarikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) pada 2012. Kasus ini sudah didaftarkan gugatannya di PTUN Semarang sejak Selasa 23 Juli 2013 dengan nomor pendaftaran; 35/SKG/VII/2013, No Perkara; 43/06/2013/PTUN-SMG.

Koordinator Save Soedirman, Munirah Dinayati yang mengawal kasus ini mengatakan, tak etis memanggil mahasiswa di tengah upaya hukum. “Upaya hukum melalui PTUN ditempuh karena selama ini komunikasi tak jalan. Bahkan mereka secara sepihak mengambil keputusan tentang UKT,” kata dia. Ia meminta rektorat tidak menempuh cara-cara intimidasi dalam perkara ini. “Mari adu argumen di pengadilan, itu lebih elegan dan fair. Jangan pakai cara-cara intimidasi.”

Kuasa Hukum Mahasiswa Unsoed dari LBH Yogyakarta, R. Natalia Kristianto menyesalkan pemanggilan oleh rektorat. “Itu merupakan tindakan sewenang-wenang pihak rektorat,” katanya. Menurut dia, karena kasus ini sedang disidangkan di PTUN, tiap tindakan para pihak harus seizin kuasa hukum. “Kuasa hukum harus ikut mendampingi. Rektorat harus meminta izin kepada LBH untuk bisa bertemu dengan penggugat. Tidak boleh sepihak seperti ini.”

Mahasiswa juga membuat laporan ke Ombudsman Yogyakarta. Asisten Ombudsman Jawa Tengah-DIY, Jaka Susila W mengatakan, Ombudsman masih menunggu respon Unsoed soal waktu mediasi. “Dalam minggu ini, akan kami komunikasikan lagi dengan pihak rektorat,” kata dia.

Sedang Pembantu Rektor III Imam Santoso menolak memberi pernyataan. “Saya belum bisa memberikan keterangan,” kata dia.

ARIS ANDRIANTO

Topik Terhangat
Tabrakan Anak Ahmad Dhani
| Jokowi Capres? | Miss World | Penerimaan CPNS | Krisis Tahu-Tempe

Berita Terpopuler:
Wawancara Kocak Vicky Eks Zaskia Gotik di YouTube
Harisson Ford Naik Meja Menteri untuk Betulkan AC
Cerita Pacar Dul Sebelum Kecelakaan
Jenis Mobil Dul, Mitsubishi Lancer EX, Bukan Evo X
Menhut Tak Nyaman dengan Pertanyaan Harrison Ford

Berita terkait

PDIP Belum Menyerah Gugat ke PTUN Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU Sebut Sudah Tak Ada Celah Hukum

4 hari lalu

PDIP Belum Menyerah Gugat ke PTUN Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU Sebut Sudah Tak Ada Celah Hukum

Ketua Tim Hukum PDIP Gayus Lumbuun meminta KPU untuk menunda penetapan hasil Pilpres 2024 sembari menunggu hasil gugatan PTUN, KPU menolak

Baca Selengkapnya

Besok Putusan Sengketa Pilpres, Sejumlah Hakim MK Ini Dulu Tolak Aturan Batas Usai Capres-Cawapres Diubah

7 hari lalu

Besok Putusan Sengketa Pilpres, Sejumlah Hakim MK Ini Dulu Tolak Aturan Batas Usai Capres-Cawapres Diubah

Empat hakim MK menolak perubahan aturan batas usai capres-cawapres. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Korban Ledakan Depo Pertamina Plumpang Gugat Pertamina: Pak Jokowi Tolong Bantu Rakyat

23 hari lalu

Korban Ledakan Depo Pertamina Plumpang Gugat Pertamina: Pak Jokowi Tolong Bantu Rakyat

Korban ledakan Depo Pertamina Plumpang dan keluarganya hingga saat ini masih menuntut keadilan.

Baca Selengkapnya

Soal Tuntutan Pilpres 2024 Diulang Tanpa Dirinya, Apa Tanggapan Gibran?

33 hari lalu

Soal Tuntutan Pilpres 2024 Diulang Tanpa Dirinya, Apa Tanggapan Gibran?

Gibran mempersilakan bagi yang ingin memproses masalah Pemilu sesuai jalurnya.

Baca Selengkapnya

Tim Pembela Prabowo-Gibran Kritik Gugatan Anies dan Ganjar ke MK: Itu Permohonan Cengeng

33 hari lalu

Tim Pembela Prabowo-Gibran Kritik Gugatan Anies dan Ganjar ke MK: Itu Permohonan Cengeng

Tim Pembela Prabowo-Gibran menilai gugatan dari kedua rivalnya tidak istimewa.

Baca Selengkapnya

Amankan Gugatan Sengketa Pemilu di Gedung Mahkamah Konstitusi, Polisi Terjunkan 325 Personel

38 hari lalu

Amankan Gugatan Sengketa Pemilu di Gedung Mahkamah Konstitusi, Polisi Terjunkan 325 Personel

Kepolisian juga memberlakukan rekayasa lalu lintas di sekitar gedung MK, namun bersifat situasional untuk antisipasi gugatan sengketa pemilu.

Baca Selengkapnya

Ganjar Tegaskan Gugat Hasil Pemilu ke MK, Tinggal Menunggu Timing yang Tepat

39 hari lalu

Ganjar Tegaskan Gugat Hasil Pemilu ke MK, Tinggal Menunggu Timing yang Tepat

Ganjar berujar menyiapkan banyak hal dengan baik, salah satunya tim hukum.

Baca Selengkapnya

Mantan Pegawai yang Ungkap Masalah Standar Produksi Boeing Ditemukan Tewas

47 hari lalu

Mantan Pegawai yang Ungkap Masalah Standar Produksi Boeing Ditemukan Tewas

John Barnett, mantan pegawai Boeing yang menjadi buka suara soal dugaan adanya masalah pada sistem keselamatan di Beoing, ditemukan tewas

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Akan Berikan Jawaban atas Gugatan Praperadilan Crazy Rich Surabaya Budi Said di PN Jaksel Hari Ini

52 hari lalu

Kejaksaan Agung Akan Berikan Jawaban atas Gugatan Praperadilan Crazy Rich Surabaya Budi Said di PN Jaksel Hari Ini

Sidang lanjutan praperadilan Budi Said dijadwalkan akan berlangsung pada Kamis hari ini, 7 Maret 2024 pukul 11.00.

Baca Selengkapnya

Cerita 5 Ibu Rumah Tangga Gugat Pasal Penculikan ke MK, Agar Mantan Suami Bisa Dijerat

53 hari lalu

Cerita 5 Ibu Rumah Tangga Gugat Pasal Penculikan ke MK, Agar Mantan Suami Bisa Dijerat

Lima istri sekaligus ibu rumah tangga menggugat bunyi pasal 330 ayat (1) KUHP ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya