TEMPO.CO, Bogor - Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Budiman mengatakan, pihaknya serius untuk membangun sarana jalan di wilayah Papua. Angkatan Darat, khususnya Unit Zeni Konstruksi, berencana akan membangun 14 ruas jalan di tanah Papua. "Untuk berapa panjang kilometernya belum bisa kami tentukan," kata Budiman saat ditemui wartawan di Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian Kementerian Pertahanan, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Senin, 9 September 2013.
Menurut mantan Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan itu, untuk mengetahui berapa kilometer jalan yang dibangun, perlu menunggu hasil survei lapangan. Saat ini, kata dia, TNI AD sudah mengirim sejumlah prajurit untuk melakukan survei panjang jalan.
Menurut dia, setidaknya butuh waktu dua pekan lagi untuk menyelesaikan survei. "Hari ini adalah hari ke sembilan mereka bekerja," katanya. Menurut Budiman, tantangan terbesar bagi Angkatan Darat adalah mendatangkan alat berat ke pedalaman Papua.
Tak mudah membawa sejumlah alat berat ke pedalaman Papua yang rapat oleh hutan. Mengenai pengerjaan jalan, Budiman yakin tak butuh banyak waktu. Dia memperkirakan dalam waktu enam bulan jalan sudah bisa dibangun.
Nantinya, menurut Budiman, TNI AD tidak melakukan pengecoran atau pengaspalan jalan. "Kami hanya membuka akses jalan, kemudian kami mencampur tanah dengan bahan kimia saja," katanya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi Pemerintahan DPR Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, pembangunan jalan Papua ini tanpa melalui UP4B (Unit Percepatan Pembangunan Papua dan Papua Barat). Dia beralasan opsi ini bisa memangkas birokrasi.
Jika melalui UP4B, prosesnya akan menjadi lebih lama. Menurut dia, percepatan pembangunan ini penting, sehingga bisa dilakukan di luar cara-cara konvensional. "Pengawasan tetap di BPK dan BPKP," ujar Agus.
Agus juga menyebut TNI AD mengusulkan tambahan anggaran dalam bentuk tahun jamak. Tambahan anggaran ini diperuntukkan di luar pembangunan 14 ruas jalan senilai Rp 425 miliar. Tapi, Agus tidak menyebutkan berapa nominal anggaran yang diajukan TNI AD.
INDRA WIJAYA
Terhangat:
Tabrakan Anak Ahmad Dhani| Jokowi Capres?| Miss World| Penerimaan CPNS Suriah Mencekam
Berita Terpopuler:
Bagaimana Dul Mengendarai Mobil? Ini Kata Temannya
Tabrakan Jagorawi, Ada Catatan Fisika di Mobil Dul
Pesan Terakhir Salah Satu Korban Tabrakan Jagorawi
Kronologi Tabrakan Jagorawi Melibatkan Anak Dhani
2 Tweet Ahmad Dhani Setelah Tabrakan Jagorawi
Berita terkait
Kapan Pendaftaran Akmil 2024 Dibuka? Ini Jadwal dan Persyaratannya
16 Januari 2024
pendaftaran online Akademi Militer atau Akmil akan dibuka pada 1 Februari 2024
Baca SelengkapnyaMenantu AM Hendropriyono Jadi Pangkostrad, Ini Penjelasan TNI
23 Juli 2018
Kepala Pusat Penerangan TNI Mayor Jenderal M. Sabrar menjelaskan soal pengangkatan menantu AM Hendropriyono, Andika Perkasa menjadi Pangkostrad.
Baca SelengkapnyaTNI AD Serah Terimakan Jabatan Pangkostrad dan Asisten Logistik
23 Juli 2018
Serah terima jabatan itu, kata KASAD Jenderal Mulyono, untuk menjaga kesinambungan kepemimpinan dan penyegaran di tubuh TNI AD.
Baca Selengkapnya3 Perempuan Ini Jadi Pionir Pilot di TNI AD
22 Juli 2018
Tiga orang Letnan Dua Cpn, Puspita Ladiba, Feny Avisha dan Tri Ramadhani akan menjadi juru terbang perempuan pertama di lingkungan TNI AD.
Baca SelengkapnyaCerita Prajurit TNI Berlatih Menerbangkan Helikopter Apache
22 Juli 2018
Letnan Satu Cpn Alexius Darma menceritakan pengalamannya berlatih menerbangkan Helikopter Apache AH-64E tanpa melihat.
Baca SelengkapnyaTNI AD Siapkan 58 Teknisi untuk Rawat Helikopter Apache
22 Juli 2018
Para teknisi belajar mengenai seluk beluk helikopter Apache selama 6 sampai 8 bulan di Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaMengintip Kandang 8 Helikopter Apache TNI AD di Semarang
21 Juli 2018
TNI AD mengandangkan delapan Helikopter Apache AH-64E terbarunya di Skuadron 11/Serbu, Pangkalan Udara TNI AD Ahmad Yani.
Baca SelengkapnyaPenerbang TNI AD Punya Kualifikasi Terbangkan Helikopter Apache
21 Juli 2018
Penerbang TNI AD yang telah menjalani pelatihan di Amerika selama 10 bulan sudah punya kemampuan menerbangkan Helikopter Apache.
Baca SelengkapnyaBegini Kecanggihan Helm Helikopter Apache Milik TNI AD
21 Juli 2018
Dibandrol dengan harga Rp 500 juta, helm pilot Helikopter Apache memiliki teknologi mutakhir. Apa saja?
Baca SelengkapnyaSatu Helikopter Apache Rp 500 Miliar, Berapa Harga Helmnya?
21 Juli 2018
Kecanggihan helikopter Apache AH 64 milik TNI Angkatan Darat tidak hanya terletak pada unitnya. Helmnya pun canggih.
Baca Selengkapnya