Ikut Mogok, Pengusaha Tahu Minta Kompensasi

Reporter

Minggu, 8 September 2013 17:56 WIB

Pekerja membuat tahu di sentra industri tahu tempe Ciuntu, Bandung, Jawa Barat, Senin (14/5). Harga kedelai melonjak ke kisaran Rp 7.000 per kg dari semula sekitar Rp 6.000. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Sidoarjo- Ratusan pengusaha tahu skala rumahan yang tersebar di Dusun Areng-areng dan Klagen, Desa Tropodo, Kecamatan Krian, Sidoarjo, Jawa Timur sepakat berhenti produksi sesuai instruksi Gabungan Koperasi Tahu dan Tempe Indonesia (Gapoktindo). Seorang pengrajin tahu, H. Muhajir, mengaku telah menginstruksikan para pengarajin tahu untuk tidak produksi sejak hari ini, Ahad 8 September hingga Selasa, 10 September 2013.


Muhajir mengancam akan menghentikan paksa jika masih ada pengusaha di dua dusun itu yang nekat berproduksi. Namun ia berharap mendapat ganti rugi karena sudah menghentikan proses produksi. "Kalau bisa, kami juga minta kompensasi karena tidak produksi. Kami sudah menjalankan instruksi Gapoktindo," kata dia kepada Tempo, Ahad 8 September 2013.

Muhajir menjelaska ia harus menghidupi 50 karyawan. Semua perajin tahu di tempatnya sepakat menghentikan produksi sejak hari ini hingga Selasa lusa. Ia menolak melakukan aksi mogok hingga Rabu seperti yang diminta Gapoktindo karena dinilai terlalu lama. Selain tak ada pemasukan, bahan cukai yang digunakan campuran tahu keburu kadarluarsa. "Mumpung hari libur, jadi sekalian saja dihitung sejak Minggu sampai Selasa, sama saja tiga hari," kata Muhajir.


Sejak harga kedelai naik, Muhajir dan perajin tahu lainnya ikut menaikkan harga jual. Saat ini, ia membanderol harga tahu per bak sebesar Rp 25 ribu. Dua minggu lalu, Muhajir hanya menjual ke pedagang seharga Rp 18 ribu per bak tahu ukuran 48 centimeter.


Setiap hari, dirinya menerima kiriman kedelai impor sebanyak 3 ton seharga Rp 9.400 per kilogramnya. Muhajir mengaku sebetulnya kenaikan harga kedelai impor menguntungkan pedagang tahu. Berdalih harga kedelai mahal, kata dia, pedagang tahu akan mengurangi ukuran sekaligus menaikkan harganya. "Saya dengar, pedagang tahu sekarang untungnya per bak sekitar Rp 10 ribu. Dulu hanya Rp 6 ribu," katanya.

Namun ia enggan menyebutkan laba yang diperoleh perusahaanya sejak kenaikan harga kedelai tersebut. Selain dari produksi tahu, ia mengambul untung dari penjualan ampas tahu. Ia menuturkan ampas tahu dihargai Rp 10 ribu per bak. Biasanya, ampas tahu dibikin campuran pakan ternak.

DIANANTA P. SUMEDI

Advertising
Advertising

Berita terkait

Ketahui 4 Manfaat dari Unsur Isoflavon dalam Kedelai

20 Januari 2023

Ketahui 4 Manfaat dari Unsur Isoflavon dalam Kedelai

Dikutip dari Healthline, kacang kedelai mengandung banyak nutrisi seperti protein, serta, karbohidrat, lemak, serta vitamin dan mineral.

Baca Selengkapnya

Kedelai Impor vs Kedelai Lokal, Mana yang Terbaik Buat Tahu dan Tempe?

19 Januari 2023

Kedelai Impor vs Kedelai Lokal, Mana yang Terbaik Buat Tahu dan Tempe?

Menurut Ketua Umum Gakoptindo, Aip Syarifuddin, kedelai lokal sebenarnya bisa untuk produksi tahu dan tempe, dan kualitasnya tidak kalah kedelai impor

Baca Selengkapnya

Tidak Hanya Tahu dan Tempe, Berikut Makanan Berbahan Utama Kedelai

19 Januari 2023

Tidak Hanya Tahu dan Tempe, Berikut Makanan Berbahan Utama Kedelai

Kedelai termasuk sumber protein yang berasal dari spesies kacang-kacangan dari Asia Timur.

Baca Selengkapnya

Indonesia Masih Bergantung Impor Kedelai Dari Amerika, Ini Penyebabnya

12 Januari 2023

Indonesia Masih Bergantung Impor Kedelai Dari Amerika, Ini Penyebabnya

Indonesia masih sangat bergantung dengan kedelai impor dari Amerika sebab produksi dari dalam negeri masih sangat kurang

Baca Selengkapnya

Harga Telur Meroket, Apa Sumber Protein Selain Telur?

11 Juni 2022

Harga Telur Meroket, Apa Sumber Protein Selain Telur?

Harga telur terus naik, bagaimana memenuhi kecukupan protein selain dari telur? 5 Jenis makanan ini puny akandungan protein tinggi pula.

Baca Selengkapnya

Tempe di Sejumlah Pasar di Tangerang Ludes dalam 3 Jam

24 Februari 2022

Tempe di Sejumlah Pasar di Tangerang Ludes dalam 3 Jam

Meski harga naik dan ukuran tempe diperkecil, para pembeli saling berebut dan memborongnya di lapak Samsudin di Pasar Kemis Baru, Tangerang.

Baca Selengkapnya

Produsen Sempat Mogok, Harga Tahu dan Tempe di Pasar Slipi Normal

24 Februari 2022

Produsen Sempat Mogok, Harga Tahu dan Tempe di Pasar Slipi Normal

Sejumlah pedagang tahu dan tempe di Pasar Slipi, Palmerah, Jakarta Barat tidak menaikkan harga jual meski produsen sempat mogok produksi

Baca Selengkapnya

Harga Kedelai Semakin Tinggi, Produsen Tahu Tempe di Depok Kompak Mogok 3 Hari

21 Februari 2022

Harga Kedelai Semakin Tinggi, Produsen Tahu Tempe di Depok Kompak Mogok 3 Hari

Produsen tahu tempe di Depok ikut mogok kerja karena harga kedelai impor yang naik.

Baca Selengkapnya

Top 3 Metro: Produsen Tahu dan Tempe Mogok 3 Hari, Anies Teken Perda APBD DKI

21 Februari 2022

Top 3 Metro: Produsen Tahu dan Tempe Mogok 3 Hari, Anies Teken Perda APBD DKI

Produsen tahu dan tempe Jabodetabek mulai hari ini mogok produksi selama 3 hari menuntut pemerintah subsidi harga kedelai impor.

Baca Selengkapnya

Mogok Produksi Tiga Hari, Paguyuban Sweeping Produsen Tahu dan Tempe

21 Februari 2022

Mogok Produksi Tiga Hari, Paguyuban Sweeping Produsen Tahu dan Tempe

Para produsen tempe sweeping pengrajin yang masih membuat tahu dan tempe menjelang mogok produksi untuk memprotes kenaikan harga kedelai.

Baca Selengkapnya