TEMPO.CO, Balikpapan - Puluhan aktivis mahasiswa Sekolah Tinggi Teknik (STT) Migas Balikpapan, Kalimantan Timur menyegel pintu ruang perkuliahan, Sabtu 7 September 2013. Mereka memprotes kebijakan rektorat yang menghapus kegiatan orientasi bagi mahasiswa baru. "Budaya ini ada sejak kampus berdiri pada 2013," kata Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STT Migas Balikpapan, Helmi Khamdani.
Mahasiswa memasangkan tali yang melintang di pintu kantor ruangan kemahasiswaan STT Migas Balikpapan. Mereka juga menempatkan belasan pot bunga di depan ruang kelas sehingga mengganggu kegiatan perkuliahan.
Ospek atau mahasiswa STT Migas Balikpapan mengistilahkan dengan nama petroleum adalah suatu cara pengenalan mahasiswa baru pada lingkungan kampusnya. Ospek menjadi cara pengembangan organisasi, kaderisasi, pendidikan, disiplin hingga persatuan korsa antara junior dengan seniornya. "Banyak hal yang positif bisa dilakukan oleh mahasiswa," papar Helmi.
Khusus tahun 2013 ini, Helmi mengatakan rektorat mengambil alih seluruh penanganan orientasi penerimaan mahasiswa baru. Pelaksanaan ospek yang biasanya dipercayakan pada BEM STT Migas Balikpapan, ditiadakan. "Pihak kampus menolak adanya kegiatan yang mengharuskan mahasiswanya menginap," ujarnya.
Rektor STT Migas Balikpapan, Sugiono menyatakan terpaksa menghapuskan ospek atau petroleum karena melaksanakan keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi No 38 Tahun 2000 yang salah satu keputusannya melarang diadakan ospek di kampus. "Kami diingatkan agar mematuhi keputusan itu," paparnya.
Sugiono mengaku kampusnya memang selalu melaksanakan ospek mahasiswa baru sejak berdiri 2003 silam. Namun itu dilaksanakan karena rektorat tidak mengetahui adanya larangan pelaksanaan ospek yang diterbitkan Dirjen Pendidikan Tinggi pada 2000 lalu.
SG WIBISONO
Topik terhangat:
Vonis Kasus Cebongan | Jokowi Capres? | Miss World | Penerimaan CPNS
Berita lainnya:
Jokowi Semobil Lagi Dengan Megawati
Apa Saja Mobil Politikus PDI Perjuangan?
Dukungan Pencapresan Jokowi Mengalir dari Amerika
Puji Jokowi, Megawati Pakai Bahasa Simbolis Jawa
Berita terkait
Kementerian Agama Integrasikan PMB PTKIN dengan LPDP
20 Januari 2024
Kementerian Agama mengintegrasikan PMB PTKIN dengan Beasiswa Indonesia bangkit (BIB) dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan atau LPDP.
Baca SelengkapnyaHasil SPMB PKN STAN Diumumkan, Berikut Cara Daftar Ulangnya
4 September 2023
Bagi para peserta SPMB PKN STAN yang diterima harus melakukan daftar ulang.
Baca SelengkapnyaSTAN Belum Terima Surat Gugatan Mahasiswa yang Terkena Drop Out
16 Juni 2021
Politeknik Keuangan Negara STAN belum menerima surat gugatan dari belasan mahasiswanya yang terkena drop out.
Baca Selengkapnya4 Fakta STAN Buka Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru
29 Januari 2021
Politeknik Keuangan Negara STAN atau PKN STAN akan kembali membuka pendaftaran bagi mahasiswa baru dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaTerpopuler Bisnis: Kritik Budiman Sudjatmiko dan Anti Boncos ala Lo Kheng Hong
28 Januari 2021
Berita terpopuler ekonomi dan bisnis sepanjang Rabu, 27 Januari 2021, dimulai dari komentar Budiman Sudjatmiko yang mendapat kritik
Baca Selengkapnya7 Fakta Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru PKN STAN 2021
28 Januari 2021
Politeknik Keuangan Negara STAN akan menyelenggarakan seleksi penerimaan mahasiswa baru (SPMB) tahun 2021. Berikut tujuh fakta soal SPMB STAN.
Baca SelengkapnyaPKN STAN Buka Lagi Pendaftaran Mahasiswa Baru Tahun Ini, Seperti Apa Seleksinya?
27 Januari 2021
Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN STAN) kembali membuka pendaftaran untuk mahasiswa pada tahun ini setelah sebelumnya pada 2020 sempat ditiadakan.
Baca SelengkapnyaPenerimaan Siswa Baru, DPRD Bekasi Minta Jalur Miskin Ditambah
18 Mei 2017
Tumai mengatakan, jalur tersebut untuk mengakomodasi calon
siswa baru dari kalangan keluarga miskin dan yang berada di
sekitar sekolah.
UI Sediakan Bangku 70 Persen Lewat SBMPTN
14 April 2017
Program studi Kedokteran, K3 dan Geologi paling diminati peserta Saintek 2016. Hukum, Manajemen dan Ilmu Komunikasi paing diminati peserta Soshum.
Baca SelengkapnyaSBMPTN, 10 Perguruan Tinggi Top: ITB Peringkat 1 UGM Nomor 2
11 April 2017
Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi menempatkan ITB dan UGM di peringkat satu dan dua pada 2016. Peserta SBMPTN perlu mempertimbangkan pilihannya.
Baca Selengkapnya