Briptu JS ke Saritem Bukan Urusan Tugas  

Reporter

Kamis, 5 September 2013 17:11 WIB

Ilustrasi penembakan. (AP Photo/Robert Ray)

TEMPO.CO, Bandung -- Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Bandung Komisaris Besar Sutarno menyatakan Briptu JS datang dan menembak kaki orang di kawasan lokalisasi di Saritem, Kecamatan Andir, Kota Bandung, pada Sabtu, 31 Agustus 2013 lalu bukan untuk kepentingan tugas. Ia pun menduga polisi anggota Sabhara Polrestabes Bandung itu telah melakukan pelanggaran internal.

"Polisi kan tidak seterusnya bertugas. Ada saatnya dia sedang tidak tugas. Dia (Briptu JS) datang (ke Saritem) untuk kepentingan pribadi. Yang jelas, siapa pun anggota yang melanggar akan ditindak," ujar Sutarno usai sebuah acara di kawasan Lapangan Gasibu, Kota Bandung, Kamis, 5 September 2013.

Polisi, Sutarno menambahkan, kini juga tengah merencanakan tindakan atas para praktisi dan aktor intelektual praktek prostitusi di kawasan Saritem yang sudah dilarang sejak beberapa tahun lalu. "Kapolsek Andir sedang rapat koordinasi dengan Satpol PP Kota Bandung untuk tindak lanjut. Kita lihat dulu hasil rapat untuk menentukan langkah kami berikutnya,"kata dia.

Sutarno emoh jajarannya dianggap menutup mata dan diam-diam mentolerir praktek prostitusi di beberapa rumah di lorong-lorong kawasan Saritem. "Kami kan bekerja sesuai ketentuan yang berlaku yang kami pedomani," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, Sabtu pagi itu, 31 Agustus 2013, sekitar pukul 05.30 WIB, Arif Tampubolon dan kawan-kawan yang baru usai berkunjung ke salah satu rumah bordil di Saritem, terlibat cekcok dengan warga setempat. Briptu JS yang saat itu tengah di sekitar lokasi lalu datang dan dikabarkan mencoba melerai.

"Namun, dia (JS) malah dipukuli oleh para pelaku dan terpaksa mengeluarkan tembakan peringatan dan mengenai kaki salah satu pelaku yang berbadan besar," kata Kepala Polsek Andir Komisaris Janter, Sabtu lalu. Korban tertembak pada betis kiri dan kemudian dioperasi di RS Hasan Sadikin, Bandung.

ERICK P. HARDI

Terhangat:
Vonis Kasus Cebongan | Jokowi Capres? | Jalan Soeharto

Berita terkait:
Letusan Pistol, Darah Berceceran di Saritem
Polisi Dalami Kasus Penembakan Saritem

Berita terkait

Tragedi Penembakan di Pesta Remaja Buffalo AS Tewaskan Seorang Remaja Putri dan Lukai 5 Lainnya

5 hari lalu

Tragedi Penembakan di Pesta Remaja Buffalo AS Tewaskan Seorang Remaja Putri dan Lukai 5 Lainnya

Lagi-lagi terjadi penembakan di Amerika Serikat, kali ini terjadi di Buffalo yang menewaskan seorang remaja putri dan melukai lima orang lainnya.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

5 hari lalu

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?

Baca Selengkapnya

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

5 hari lalu

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

10 hari lalu

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.

Baca Selengkapnya

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

12 hari lalu

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, dan menewaskan satu orang

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

15 hari lalu

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di pelipis kanan dan tembus ke kiri akibat tembakan senjata api. Diduga bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

15 hari lalu

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

Brigadir RA yang tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang tercatat berdinas di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

15 hari lalu

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

Tetangga mengenal Brigadir RA sebagai pengawal sekaligus sopir di rumah Mampang tersebut. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

15 hari lalu

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

15 hari lalu

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

Brigadir RA atau Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard. Dikenal rajin beribadah dan pandai bergaul.

Baca Selengkapnya