1 Syawal Ditentukan Hari ini

Reporter

Editor

Jumat, 12 November 2004 02:02 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Hari ini, Jumat (12/11) bertepatan dengan 29 Ramadhan 1425 H, Departemen Agama (Depag) akan menggelar Sidang Itsbat (sidang penentuan) untuk menentukan 1 Syawal 1425 H. Sidang akan dimulai pukul 17.00 WIB bertempat di Operation Room Lt. 2 Kantor Depag Jl.Lapangan Banteng Jakarta.Sidang Itsbat akan dihadiri ahli hisab rukyat ormas islam seperti NU, Muhammadiyah, Persis, Al Washliyah, Dewan Dakwah Indonesia, Mathlaul Anwar, MUI, para pakar astronomi dari Boscha ITB, LAPAN, BMG, Ahli hisab rukyat perorangan, Bakosurtanal, Planetarium Jakarta, Oceanografi TNI AU dan Duta Besar Negara Islam. Dalam sidang tersebut, pertama-tama akan disampaikan laporan dari berbagai pakar. “Rujukan yang paling penting adalah laporan dari tim Hisab dan Rukyat dari seluruh tanah air yang melaporkan hasil pemantauan dan observasi terhadap bulan dari Aceh sampai Merauke Baik dari petugas Pengadilan Agama, Pengadilan Tinggi Agama maupun Kanwil agama,”kata Taufiq Kamil, Dirjen Bimas Islam. Hasil yang diterima, kata Taufiq, dilontarkan oleh Menteri Agama dalam Sidang Itsbat, lalu diberi tanggapan, didiskusikan dan disimpulkan. “Jika telah diperoleh kesimpulan maka diputuskan menjadi keputusan Pemerintah lalu diumumkan,”ujar Taufiq.Dari Laporan badan hisab rukyat, 34 Kota dari Sabang sampai Merauke masing-masing melaporkan perkiraan ketinggian hilal pada saat matahari terbenam 29 Ramadhan (12/11). “Kesimpulannya ijtima terjadi pada tgl (12/11) jam 21.27,”kata Ketua Badan Hisab Rukyat, Wahyu Widiana. Perhitungan tersebut, menurut Wahyu, sesuai dengan 29 sistem kalender yang dianut di Indonesia antara lain Sullam al Nayyirain, Fath Rauf al Manan, Tadzkirah al Ikhwan, Newcomb, EW.Brown, Jean Meuus, Astronomical Almanac, Boscha ITB, Planetarium Jakarta, Al Falakiah, Mawaqit dan Astro Info. “hampir dapat dipastikan 1 Syawal 1425 H jatuh pada Ahad (14/11),”ujar Wahyu.Selain itu, menurut Wahyu, pada tgl 29 Ramadhan (12/11) mulai pukul 15.00 WIB, 343 pengadilan agama (tk.kab/kota), 25 pengadilan tinggi agama 9 (tk prop) dan 30 kanwil agama masing-masing melakukan pengamatan terhadap bulan. “pada saat penentuan 1 Ramadhan kemarin, hanya di Jatinegara saja yang mengaku melihat bulan,”katanya. Menurut Ketua PP Mathlaul Anwar, Tengku Zulkarnaen, berbeda dengan penentuan 1 Ramadhan, dalam penentuan 1 Syawal harus ada pengakuan 2 orang yang melihat hilal (bulan). “Mereka yang mengaku melihat bulan harus disumpah atas nama Allah oleh Pengadilan agama,”kata Zulkarnaen.Namun, pengertian rukyat tidak mesti bulan dapat terlihat. “Apalagi dengan kondisi bulan berada di bawah ufuk 3-5 derajat, tidak mungkin bulan terlihat. Jika ada yang mengaku melihat, maka ulama sepakat menolak karena secara ilmu pengetahuan tidak dapat diterima. Sehingga 1 Syawal 1425 H jatuh pada lusanya yaitu Ahad (14/11). Kepastiannya menunggu Hasil Sidang Itsbat,”kata Wahyu.Jadi kesimpulannya, 1 Syawal jatuh pada hari Ahad (Minggu), 14 November 2004.Badriah

Berita terkait

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

13 menit lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

BI: Inflasi di Jawa Tengah Turun setelah Idul Fitri, Berapa?

1 jam lalu

BI: Inflasi di Jawa Tengah Turun setelah Idul Fitri, Berapa?

Daerah dengan catatan inflasi terendah di Jawa Tengah adalah Kabupaten Rembang yaitu 0,02 persen.

Baca Selengkapnya

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

1 hari lalu

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

Sejumlah toko ritel melakukan pembatasan penjualan gula pasir imbas dari naiknya harga gula.

Baca Selengkapnya

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

1 hari lalu

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

Sektor manufaktur tunjukan tren kinerja ekspansif seiring Ramadhan dan Idul Fitri 2024. Sementara itu, inflasi masih terkendali.

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

3 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

12 hari lalu

23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

Kementerian Agama sedang menyiapkan dokumen dan memproses visa jemaah haji regular Indonesia.

Baca Selengkapnya

Beban Puncak saat Lebaran 2024 Naik 3,53 Persen, PLN Klaim Sukses Sediakan Pasokan Listrik Andal

13 hari lalu

Beban Puncak saat Lebaran 2024 Naik 3,53 Persen, PLN Klaim Sukses Sediakan Pasokan Listrik Andal

PT PLN (Persero) mengklaim sukses menyediakan pasokan listrik andal selama periode siaga Ramadan dan Idul Fitri 1445.

Baca Selengkapnya

Kemenag Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Zakat dan Wakaf

13 hari lalu

Kemenag Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Zakat dan Wakaf

Tim ini dibentuk sebagai upaya Kemenag dalam mengoptimalkan pemanfaatan potensi besar yang terdapat dalam zakat dan wakaf.

Baca Selengkapnya

Cara SANTAI Jaga Kesehatan setelah Lebaran Menurut Dokter

13 hari lalu

Cara SANTAI Jaga Kesehatan setelah Lebaran Menurut Dokter

Dokter penyakit dalam menyebut masyarakat perlu memelihara kesehatan usai Lebaran melalui cara paling mudah, yaitu SANTAI. Cek maksudnya.

Baca Selengkapnya

Obral Remisi Idul Fitri untuk Narapidana Korupsi

15 hari lalu

Obral Remisi Idul Fitri untuk Narapidana Korupsi

Ratusan narapidana korupsi mendapat remisi Idul Fitri termasuk Setya Novanto dan Djoko Susilo.

Baca Selengkapnya