Bidik TKI, Unibraw Buka Kelas Jauh di Hongkong

Reporter

Minggu, 1 September 2013 03:00 WIB

Universitas Brawijaya, Malang.

TEMPO.CO, Malang--Universitas Brawijaya Malang menjajaki untuk membuka kuliah kelas jauh di Taiwan. Mengingat sebanyak 100 ribuan buruh migran Indonesia yang bekerja di Taiwan. Mereka membutuhkan sarana belajar dan sertifikat yang memadai. "Sasarannya para TKI untuk menjadi mahasiswa kami," kata Rektor Universitas Brawijaya Malang, Yogi Sugito, Sabtu 31 Agustus 2013.

Tujuannya, untuk meningkatkan pendidikan dan keterampilan para TKI di luar negeri. Selain itu, juga menjadi modal bagi mereka mengembangkan usaha atau bekerja kembali di tanah air. Model pembelajarannya menggunakan teknologi internet. "Dosen bisa mengajar dengan teleconference."

Sedangkan saat ujian, dosen bersangkutan langsung menguji para mahasiswa tersebut. Perkuliahan dilangsungkan selama dua hari pada akhir pekan. Pendidikan selama tiga tahun atau diploma tiga. Sehingga disela bekerja, para buruh migran bisa kuliah jarak jauh.

"Kualitas lulusan antara Taiwan, Hongkong dan Indonesia sama saja," kata Yogi. Buruh migran yang bekerja di Taiwan, katanya, sebagian besar bekerja di sektor non formal. Yakni penata laksana rumah tangga, mayoritas lulusan Sekolah Menengah Atas. Para TKI, katanya, memiliki kemauan tinggi untuk belajar.

Sebelumnya, Universitas Brawijaya Malang bekerjasama dengan Capstone Hongkong Institute of Information Technology (CHIIT). Dibuka pendidikan setara diploma tiga jurusan manajemen informatika. "Antusias, banyak TKI Hongkong yang mendaftar," katanya.

Populasi TKI di Hongkong mencapai 150 ribu. Mereka bekerja sebagai penata laksana rumah tangga. Selain memiliki kemauan tinggi, mereka juga memiliki bekal dan keterampilan. "Dosen juga dikirim ke Hongkong untuk evaluasi pendidikan."

Kuliah jarak jauh di Hongkong, katanya, merupakan kampus ke tujuh. Sebelumnya, juga dibuka kuliah kelas jauh di Kediri, Kasembon Kabupaten Malang, Probolinggo, dan Jakarta.

EKO WIDIANTO

Terhangat:
EDSUS Polwan Jelita | Rupiah Loyo | Konvensi Demokrat | Suap SKK Migas

Berita populer:

Anggota FBR Ditembak Pria Tidak Dikenal

Sekjen ESDM Dicegah, KPK Serius Usut Jero Wacik

Jokowi: Lurah Susan Tak akan Dipindahkan

Agnes Monica: Indonesia Enggak Primitif

Berita terkait

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

10 jam lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

22 jam lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

23 jam lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina

Baca Selengkapnya

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

1 hari lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

1 hari lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

7 hari lalu

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah

Baca Selengkapnya

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

8 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Mau Kuliah di Fakultas Hukum, Apa yang Sebaiknya Disiapkan?

9 hari lalu

Mau Kuliah di Fakultas Hukum, Apa yang Sebaiknya Disiapkan?

Berminat menjadi sarjana hukum, tentu saja harus kuliah di fakultas hukum. Berikut yang perlu disiapkan calon mahasiswa hukum.

Baca Selengkapnya

5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

17 hari lalu

5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

QS World University Rankings atau QS WUR by Subject 2024 kembali menghadirkan daftar kampus dengan jurusan kedokteran terbaik di Indonesia.

Baca Selengkapnya

10 Program Studi Paling Ketat SNBP 2024 dari Berbagai Universitas

23 hari lalu

10 Program Studi Paling Ketat SNBP 2024 dari Berbagai Universitas

Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) mengumumkan 10 program studi paling ketat dalam SNBP) 2024. Apa saja?

Baca Selengkapnya