Gamawan Adukan Nazaruddin ke Polda Metro  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Jumat, 30 Agustus 2013 14:12 WIB

Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi (kiri) mengikuti rapat kerja dengan Komisi II DPR di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta (19/6). Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi mengadukan bekas Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin ke Kepolisian Daerah Metro Jaya. "Kami melapor terkait pernyataan Nazaruddin yang tak benar," kata juru bicara Kementerian, Restuardi Daud, melalui pesan singkat kepada Tempo, Jumat, 30 Agustus 2013.

Menurut Restu, Kementerian tak terima disebut Gamawan turut terlibat dalam korupsi pengadaan KTP elektronik yang tengah diusut Komisi Pemberantasan Korupsi. Dalam kicauannya, Nazar menyatakan Gamawan beserta sejumlah pejabat di Kementerian turut menikmati duit korupsi. "Tuduhan Mendagri menerima uang terkait e-KTP tidak benar," ujar Restu.

Dalam beberapa kesempatan, Gamawan selalu menyatakan tak akan terlibat dalam kongkalikong pengadaan proyek e-KTP. Sejak awal proyek, Gamawan bahkan telah meminta koordinasi dan supervisi langsung dari KPK untuk mengawasi proses tender e-KTP ini.

Kemarin di kantor KPK, Nazaruddin menyatakan korupsi e-KTP ini langsung dikendalikan mantan Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum dan Bendahara Umum Golkar Setya Novanto. Uang untuk Kemendagri, kata Nazar, ada yang ditransfer lewat pejabat pembuat komitmen dan ada pula yang melalui Sekretariat Jenderal.

Dalam pengadaan e-KTP ini, Nazar mengaku sebagai pelaksana proyek bernilai Rp 6,3 triliun. Dia terlibat bersama Andi Saptinus. Selain keterlibatan anggota Dewan. "Siapa namanya, tanya ke penyidik kalau mau mengetahui lebih jelas," ujar Nazar.

IRA GUSLINA SUFA

Berita Terpopuler:

Khofifah Kalah di Pilkada Jatim? PKB: Tunggu Dulu

Hasil Lengkap Pilkada Jatim Versi Hitung Cepat LSI

Mahfud Md. Tolak Ikut Konvensi Demokrat

Polisi yang Tilang Ferrari Dapat Penghargaan

Tim Khofifah Mengaku Temukan Kecurangan di Madura

Krisis Suriah, Rusia Kirim Kapal Perang

Berita terkait

Pendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?

4 hari lalu

Pendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?

Institut Pemerintahan Dalam Negeri atau IPDN merupakan salah satu perguruan tinggi kedinasan yang banyak diminati selain STAN.

Baca Selengkapnya

Dukcapil DKI Jakarta Akan Nonaktifkan 92. 493 NIK Warga, Begini Cara Cek Status NIK Anda

7 hari lalu

Dukcapil DKI Jakarta Akan Nonaktifkan 92. 493 NIK Warga, Begini Cara Cek Status NIK Anda

Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri pekan ini

Baca Selengkapnya

Irjen Kemendagri Minta Pemda Lakukan Operasi Pasar

45 hari lalu

Irjen Kemendagri Minta Pemda Lakukan Operasi Pasar

Tomsi Tohir berpesan kepada pemda jangan sampai hingga mendekati perayaan Idulfitri, harga komoditas, khususnya beras, belum terkendali

Baca Selengkapnya

AHY Beri Penghargaan untuk Dirjen Dukcapil

51 hari lalu

AHY Beri Penghargaan untuk Dirjen Dukcapil

Ditjen Dukcapil menyediakan database kependudukan dalam aplikasi komputerisasi kegiatan pertanahan.

Baca Selengkapnya

Mendagri Ingatkan Peran Dukcapil Sangat Penting untuk Bangsa

59 hari lalu

Mendagri Ingatkan Peran Dukcapil Sangat Penting untuk Bangsa

Data kependudukan sangat berguna untuk membuat analisis yang detil dalam perencanaan pembangunan

Baca Selengkapnya

Pemda Diminta Koordinasi dengan Bulog Bantu Salurkan Beras SPHP

26 Februari 2024

Pemda Diminta Koordinasi dengan Bulog Bantu Salurkan Beras SPHP

Penyaluran beras SPHP dimaksimalkan sebanyak 200 ribu ton per bulan untuk periode Januari-Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Korupsi IPDN, Eks Pejabat Kemendagri Dudy Jocom Dituntut 5 Tahun

22 Februari 2024

Korupsi IPDN, Eks Pejabat Kemendagri Dudy Jocom Dituntut 5 Tahun

Dudy Jocom dituntut 5 tahun penjara dalam kasus korupsi pembangunan tiga kampus IPDN di Riau, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Selatan

Baca Selengkapnya

Stafsus Mendagri Hoiruddin Hasibuan Dikukuhkan Jadi Guru Besar Unissula

7 Februari 2024

Stafsus Mendagri Hoiruddin Hasibuan Dikukuhkan Jadi Guru Besar Unissula

Guru besar memiliki tanggung jawab untuk meningkatkan kualitas pengabdian kepada bangsa dan negara Indonesia

Baca Selengkapnya

Mahkamah Konstitusi Kabulkan Gugatan Masa Jabatan Kepala Daerah, Kuasa Hukum: Langsung Berlaku

23 Desember 2023

Mahkamah Konstitusi Kabulkan Gugatan Masa Jabatan Kepala Daerah, Kuasa Hukum: Langsung Berlaku

Mahkamah Konstitusi memutuskan kepala daerah yang terpilih pada 2018 dan dilantik pada 2019 tetap menjabat hingga 2024.

Baca Selengkapnya

Tidak Ikut RDP, DPR Anggap KPU Main-main

20 November 2023

Tidak Ikut RDP, DPR Anggap KPU Main-main

"Bisa terkesan ketidakhadiran ini, KPU tidak serius menghadapi Pemilu 2024. Ketidakseriusan itu ditampakkan pada hari ini," kata angota Komisi II DPR.

Baca Selengkapnya