Di Bojonegoro, Khofifah `Dikalahkan Kambing`  

Reporter

Editor

Zed abidien

Jumat, 30 Agustus 2013 10:07 WIB

Calon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat kampaye Pilgub Jatim di Kediri, JawaTimur, (14/8/2013). ANTARA/Rudi Mulya

TEMPO.CO, Bojonegoro - Secara mengejutkan, pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Soekarwo-Saifulloh Yusuf (Karsa) unggul di Kabupaten Bojonegoro dalam pemiihan gubernur, Kamis, 29 Agustus 2013. Namun, di kabupaten tetangganya, yaitu Tuban dan Lamongan, pasangan Karsa kalah dari pasangan Khofifah Indar Parawansa-Herman S. Sumawiredja (Berkah).

Pada pemilihan gubernur Jawa Timur tahun 2008, Bojonegoro-Tuban-Lamongan adalah lumbung suara Khofifah yang saat itu berpasangan dengan Mudjiono. Pada putaran kedua, Berkah yang ketika itu didukung PPP dan 12 partai politik lainnya meraup 57,6 persen di Bojonegoro, kemudian meraup suara 55,97 di Lamongan dan meraup 56,97 di Tuban.

Akan tetapi, pada pemilihan Gubernur Jawa Timur tahun ini, suara Khofifah mengalami penurunan. Di Bojonegoro, pasangan Berkah hanya meraup suara 41 persen suara, sementara di Lamongan, mereka meraup 46,47 persen suara dan di Tuban meraup 43,14 persen suara. Semua lebih tinggi dari pasangan Karsa.

Suara pasangan Karsa juga berubah. Pada pemilihan Jawa Timur 2008 di putaran kedua di Bojonegoro, Soekarwo meraup suara 42,3 persen. Di Lamongan meraup suara 44,03 persen suara dan di Tuban meraup 43,03 persen suara. Akan tetapi, pada pemilihan tahun ini pasangan Karsa unggul atas pasangan Berkah.

Menurut Koordinator Tim Sukses Karsa di Bojonegoro, Sunandar Hadi Priyanto, Bojonegoro sebelumnya adalah lumbung suara Khofifah. Setidaknya pada pemilihan gubernur tahun 2008 suaranya relatif tinggi di Jawa Timur. "Kita akui itu," dia menegaskan.

Sengan peta itu, tim Bale Karsa Bojonegoro kemudian melakukan sejumlah pemetaan, terutama di sejumlah kecamatan dari total 28 kecamatan di kabupaten ini. Tim Karsa lalu melakukan sejumlah program, yaitu program pemberian kambing dan peternakan ayam untuk masyarakat kurang mampu.

Hasilnya juga cukup banyak manfaatnya. Program ini, kata Sunadar, disebutnya riil untuk kebutuhan masyarakat di bawah prasejahtera. Sunandar tidak memungkiri hubungan Soekarwo dan Syaifulloh Yusuf yang kerap datang menemui Bupati Bojonegoro Suyoto dan beberapa tokoh partai dan ulama juga efektif memotong basis Khofifah.

Koordinator Tim Sukses Berkah untuk Bojonegoro Amin Priyanto mengatakan, sosialisasi yang kurang dan waktu sempit membuat suara Berkah berkurang. Waktu sempit itu, katanya, sebagai strategi lawan yang menjatuhkan suara Berkah. "Anda lihat sendiri, waktunya sempit," ujarnya.

SUJATMIKO

Berita Terpopuler:
Dipimpin Lurah Susan, Warga Lenteng Tak Ambil Pusing

8 dari 10 Analis Jagokan Jokowi Jadi Presiden

Foto Mesra, Bella dan Sang Jenderal Beredar Luas

Bella Saphira-Agus Surya Bakti Nikah Jumat Besok

Mahfud Md. Tolak Ikut Konvensi Demokrat

Berita terkait

Muhaimin Iskandar Sebut PKB Buka Pintu untuk Khofifah Daftar Pilkada Jawa Timur

18 jam lalu

Muhaimin Iskandar Sebut PKB Buka Pintu untuk Khofifah Daftar Pilkada Jawa Timur

PKB menyambut baik jika nantinya Khofifah mendaftar diri mengikuti seleksi internal di partai itu untuk maju di Pilkada Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Khofifah Buka Peluang Kembali Maju Bersama Emil Dardak di Pilkada Jatim

1 hari lalu

Khofifah Buka Peluang Kembali Maju Bersama Emil Dardak di Pilkada Jatim

Khofifah membuka peluang lebar bagi Emil Dardak untuk kembali berpasangan di Pilkada Jawa Timur. Ia mengaku nyaman dan produktif bersama Emil.

Baca Selengkapnya

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

1 hari lalu

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

Sebelum PDIP masuk, Khofifah telah lebih dahulu didukung Partai Golkar, Gerindra, Demokrat dan PAN sejak sebelum Pemilu 2024 berlangsung.

Baca Selengkapnya

Emil Dardak Disebut Berpeluang Dampingi Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024, Berikut Profilnya

3 hari lalu

Emil Dardak Disebut Berpeluang Dampingi Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024, Berikut Profilnya

Emil Dardak berpeluang kuat kembali menjadi pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Berikut rekam jejaknya.

Baca Selengkapnya

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

3 hari lalu

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

Politikus sejumlah partai politik angkat bicara soal cawagub pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Siapa orangnya?

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Khofifah Jelang Pilkada Jawa Timur terkait Peluang dan Calon Lawan

5 hari lalu

Serba-serbi Khofifah Jelang Pilkada Jawa Timur terkait Peluang dan Calon Lawan

Khofifah dinilai menjadi calon gubernur terkuat pada Pilkada Jatim 2024. PKB dan PPP tengah menyiapkan lawan.

Baca Selengkapnya

Soal Calon yang Diusung PKB di Pilkada Jawa Timur, Cak Imin: Masih Rahasia, Kalau Ketahuan Khofifah Bahaya

5 hari lalu

Soal Calon yang Diusung PKB di Pilkada Jawa Timur, Cak Imin: Masih Rahasia, Kalau Ketahuan Khofifah Bahaya

PKB masih merahasiakan calon gubernur yang akan mereka dukung di Pilkada Jawa Timur pada November 2024.

Baca Selengkapnya

PKB dan PPP Siapkan Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

5 hari lalu

PKB dan PPP Siapkan Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

PKB dan PPP siap untuk berkoalisi di Pilkada Jawa Timur. Kedua partai siap menghadirkan figur untuk melawan Khofifah Indar Parawansa.

Baca Selengkapnya

PKB Masih Godok Nama untuk Maju Pilkada Jawa Timur 2024, Bukan Cak Imin

28 hari lalu

PKB Masih Godok Nama untuk Maju Pilkada Jawa Timur 2024, Bukan Cak Imin

PKB masih merahasiakan nama-nama kader atau tokoh yang akan diusungnya dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Khofifah Mau Maju Pilkada Jawa Timur, Rayuan PDIP hingga Peluang Risma dalam Persaingan

32 hari lalu

Khofifah Mau Maju Pilkada Jawa Timur, Rayuan PDIP hingga Peluang Risma dalam Persaingan

Khofifah Indar Parawansa ingin maju lagi untuk duduk di pucuk pemerintahan Jawa Timur

Baca Selengkapnya