Meski Disebut Menang, Soekarwo Tunggu Hasil KPU

Reporter

Kamis, 29 Agustus 2013 19:59 WIB

Soekarwo dan Saifullah Yusuf. ANTARA/M Risyal Hidayat

TEMPO.CO, Surabaya-Calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur petahana Soekarwo-Saifullah Yusuf tak lantas menepuk dada meski hitung cepat sejumlah lembaga survei menyatakan mereka menang satu putaran di Pemilihan gubernur Jawa Timur 2013. KarSa memilih menunggu hasil perhitungan resmi Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur.

"Tetap menunggu hasil manual resmi KPU," ujar Soekarwo di rumah dinasnya Jalan Imam Bonjol, Surabaya, Kamis 29 Agustus 2013.

Sembari menunggu hasil resmi dari KPU, Soekarwo mengajak masyarakat untuk ikut mengikuti dan mencermati proses tabulasi dan penghitungan suara mulai dari TPS hingga ke KPU provinsi.

Tingginya perolehan suara KarSa melalui beberapa lembaga survei, menurut Soekarwo, menunjukkan bahwa program yang selama ini dibuat sudah sesuai. "Program yang kita laksanakan sudah on the track," kata Soekarwo.

Meski demikian, Soekarwo mengakui masih banyak kekurangan dari program dan kepemimpinannya selama lima tahun ini. Karena itulah, kemenangan KarSa menjadi mandat untuk melanjutkan dan memperbaiki program yang selama ini sudah berjalan.

Soal jumlah perolehan suara yang mencapai 48 persen dan selisih 9 persen dengan rival lawasnya Khofifah Indar Parawansa tidak dipersoalkan Soekarwo. "Selisih berapapun itu mandat yang diberikan kepada kami," ujarnya.

Saifullah Yusuf mengatakan dirinya tetap optimis memenangkan pemilu gubernur satu putaran. Meski begitu, dirinya tetap menunggu hasil perhitungan resmi. Setidaknya dari pengalaman, hasil perhitungan cepat tidak terlalu jauh berbeda dari hasil resmi KPU. "Setidak-tidaknya dapat gambaran apa yang selama ini kami prediksi tergambar di quick count," katanya.

Dari hasil perhitungan cepat, Gus Ipul melihat tim KarSa mampu memperbaiki keadaan. Pergerakan suara terlihat di Bojonegoro, Jember dan Malang. Di Jember dan Malang misalnya, pada 2008 lalu KarSa kalah suara. Sedangkan tahun ini, KarSa berhasil mendongkrak suara. Demikian pula di Bojonegoro. Selisih KarSa terpaut cukup jauh dengan pasangan pemenang di daerah itu pada 2008 lalu kini berkurang.

Terkait klaim pasangan calon lain yang tidak memenangkan KarSa, Gus Ipul menganggapnya wajar. Menurutnya, survei bisa dibuat siapapun. Tapi hasil perhitungan suara yang dilakukan selama ini dilakukan oleh lembaga lain agar lebih obyektif.

Kemenangan sementara KarSa ini disambut gembira oleh para pendukung. Sejumlah tamu silih berganti mendatangi rumah dinas KarSa untuk memberikan selamat. Puluhan relawan KarSa pun melakukan aksi cukur rambut sebagai ekspresi kegembiraan mereka.

AGITA SUKMA LISTYANTI


Topik Terhangat:
Lurah Lenteng Agung
| Suap SKK Migas | Konvensi Partai Demokrat | Pilkada Jatim


Terpopuler:
Demo Lurah Susan Digerakkan Dua Tokoh Ini

Pendemo: Rotasi Lurah Susan, Jokowi Masuk Surga

Warga Demo Lurah Susan, Takut Dikira Non-Muslim

Roy Suryo Salah Nyanyikan Indonesia Raya

Video Roy Suryo Salah Syair Indonesia Raya

Berita terkait

Pengamat Sebut Awiek PPP Punya Peluang Jadi Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

18 jam lalu

Pengamat Sebut Awiek PPP Punya Peluang Jadi Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

Politikus PPP Achmad Baidowi meraih 359.189 suara nasional di Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

PPP Sebut Belum Tentukan Sikap Politik Resmi di Pilkada Jawa Timur

1 hari lalu

PPP Sebut Belum Tentukan Sikap Politik Resmi di Pilkada Jawa Timur

PPP menyatakan sifat politiknya di Pilkada Jawa Timur masih dinamis. Antara mendukung Khofifah atau membentuk koalisi baru.

Baca Selengkapnya

Akui Jalin Komunikasi Dengan PDIP, Khofifah: Relatif, Belum Pasti Mendukung

1 hari lalu

Akui Jalin Komunikasi Dengan PDIP, Khofifah: Relatif, Belum Pasti Mendukung

Khofifah menaakui menjalin komunikasi dengan PDIP. Namun ia mengatakan, belum pasti partai itu memberikan rekomendasi dukungan.

Baca Selengkapnya

Muhaimin Iskandar Sebut PKB Buka Pintu untuk Khofifah Daftar Pilkada Jawa Timur

2 hari lalu

Muhaimin Iskandar Sebut PKB Buka Pintu untuk Khofifah Daftar Pilkada Jawa Timur

PKB menyambut baik jika nantinya Khofifah mendaftar diri mengikuti seleksi internal di partai itu untuk maju di Pilkada Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Khofifah Buka Peluang Kembali Maju Bersama Emil Dardak di Pilkada Jatim

2 hari lalu

Khofifah Buka Peluang Kembali Maju Bersama Emil Dardak di Pilkada Jatim

Khofifah membuka peluang lebar bagi Emil Dardak untuk kembali berpasangan di Pilkada Jawa Timur. Ia mengaku nyaman dan produktif bersama Emil.

Baca Selengkapnya

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

3 hari lalu

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

Sebelum PDIP masuk, Khofifah telah lebih dahulu didukung Partai Golkar, Gerindra, Demokrat dan PAN sejak sebelum Pemilu 2024 berlangsung.

Baca Selengkapnya

Emil Dardak Disebut Berpeluang Dampingi Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024, Berikut Profilnya

5 hari lalu

Emil Dardak Disebut Berpeluang Dampingi Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024, Berikut Profilnya

Emil Dardak berpeluang kuat kembali menjadi pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Berikut rekam jejaknya.

Baca Selengkapnya

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

5 hari lalu

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

Politikus sejumlah partai politik angkat bicara soal cawagub pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Siapa orangnya?

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Khofifah Jelang Pilkada Jawa Timur terkait Peluang dan Calon Lawan

7 hari lalu

Serba-serbi Khofifah Jelang Pilkada Jawa Timur terkait Peluang dan Calon Lawan

Khofifah dinilai menjadi calon gubernur terkuat pada Pilkada Jatim 2024. PKB dan PPP tengah menyiapkan lawan.

Baca Selengkapnya

Soal Calon yang Diusung PKB di Pilkada Jawa Timur, Cak Imin: Masih Rahasia, Kalau Ketahuan Khofifah Bahaya

7 hari lalu

Soal Calon yang Diusung PKB di Pilkada Jawa Timur, Cak Imin: Masih Rahasia, Kalau Ketahuan Khofifah Bahaya

PKB masih merahasiakan calon gubernur yang akan mereka dukung di Pilkada Jawa Timur pada November 2024.

Baca Selengkapnya