TEMPO.CO, Makassar - Fika Rafika, 14 tahun, siswi sekolah menengah pertama di Makassar, dilaporkan menghilang sejak Selasa, 27 Agustus 2013. Keesokan harinya, Fika sempat menghubungi keluarganya dan menyatakan diculik oleh sopir taksi. "Fika menelepon dari telepon genggamnya," kata Rahma, kerabat Fika. "Di bilang disekap di sebuah ruangan gelap yang tertutup tanpa jendela dan tak tahu di mana ruangan itu berada."
Fika sempat bercerita bahwa dia terakhir menumpang taksi berwarna kuning di Jalan Banta-bantaeng, Kecamatan Rappocini, pada Selasa sore. Ketika itu, ia berniat kembali ke rumah di Perumnas Antang, Kecamatan Manggala. Siswa kelas III SMP itu sempat ingat bila taksi yang ditumpanginya melintas di kawasan kanal Jalan Urip Sumoharjo, yang tak jauh dari Universitas Muslim Indonesia. Ia pun sempat diberi minuman oleh supir sebelum tertidur.
"Setelah itu saya tidak ingat apa-apa. Waktu bangun saya sudah terkunci di sini," kata Fika seperti yang ditirukan Rahma. "Fika juga mengatakan sebagian pakaiannya dalam kondisi robek."
Pada Rabu malam, keluarga Fika melapor ke kantor Kepolisian Resor Kota Besar Makassar. Sementara itu, sekitar 50 orang mendatangi serta mengamuk di kantor perusahaan taksi yang diduga sebagai tempat bekerja sopir penculik Fika. "Fika bilang taksinya warna kuning. Di Makassar cuma satu taksi yang berwarna kuning," kata Rahma.
Hingga kini, polisi belum menemukan lokasi penyekapan Fika. Mereka pun telah mengerahkan sejumlah penyidik untuk menyisir Jalan Pampang dan Kampus UMI. Sedangkan keluarga Fika terus menuntut perusahaan taksi untuk menemukan sopir yang diduga sebagai pelaku.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Besar Makassar, Ajun Komisaris Besar M Endro, mengatakan polisi masih berupaya menelusuri keberadaan Fika. Namun, dia belum bisa memastikan apakah orang yang dimaksud memang dalam penyekapan atau penculikan. "Masih kita dalami dengan memeriksa saksi dan bukti sambungan terakhir telepon korban ke keluarganya," kata Endro. "Kami juga telah berkoordinasi dengan perusahaan taksi untuk memaksimalkan pencarian."