Bantah Korupsi, Jenderal Djoko Mengaku Lalai

Reporter

Selasa, 27 Agustus 2013 20:10 WIB

Irjen Djoko Susilo. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Inspektur Jenderal Djoko Susilo mengaku lalai dalam menjalankan tugasnya sebagai kuasa pengguna anggaran dalam proyek pengadaan simulator alat uji kemudi di Korp Lalu Lintas Polri, 2011. Sebab dia tidak mengawasi secara ketat pengerjaan proyek berbiaya Rp 200 miliar itu sehingga kemudian menimbulkan masalah.

"Saya akui, saya lalai, tidak memeriksa satu-persatu hasil kerja anggota secara mendetil. Saya langsung tanda tangan," kata Djoko saat membacakan pledoi atau nota pembelaan terhadap tuntutan jaksa pada Komisi Pemberantasan Korupsi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Selasa, 27 Agustus 2013.

Mantan Gubernur Akademi Polisi itu beralasan tidak teliti lantaran telah mempercayai bawahannya. Djoko juga mengatakan semua pekerjaan proyek dilaksanakan secara berjenjang, lengkap dengan pengawasan di setiap unit kerja.

Dia menolak jika dibebankan seluruh tanggung jawab pekerjaan tersebut kepadanya. "Dalam surat tuntutannya, penuntut umum seolah membebankan seluruh tanggung jawab dalam proses tersebut," kata Djoko.

Djoko juga membantah melakukan korupsi. Karena dia merasa tidak ikut merencanakan dan mempengaruhi pantia pengadaan untuk memenangkan PT Citra Mandiri Metalindo Abadi dan PT Inovasi Teknologi Indonesia sebagai rekanan proyek. Dia-pun menampik menerima duit Rp 32 miliar dari Direktur Utama Citra Metalindo, Budi Susanto.

Selasa pekan lalu, jaksa menuntut Djoko dengan hukuman 18 tahun penjara, denda Rp 1 miliar atau diganti satu bulan kurungan. Ada lagi pidana tambahan berupa membayar uang pengganti Rp 32 miliar, subsider 5 tahun, serta mencabut hak memilih dan dipilih dalam jabatan publik.

Jaksa menilai Djoko terbukti melakukan tindak pidana korupsi dan memperkaya diri sebanyak Rp 32 miliar. Selain itu, dia juga dinyatakan terbukti melakukan tindak pidana pencucian uang.

NUR ALFIYAH


Topik Terhangat:

Rupiah Loyo
| Konser Metallica | Suap SKK Migas | Konvensi Partai Demokrat | Pilkada Jatim

Berita Terpopuler:

Konvoi Jeep Mewah FPI Menuai Kritik di Twitter

Lurah Susan : Saya Hanya Menjalankan SK Gubernur

15 Menit Sebelum Menhan AS Tiba, Merah Putih Jatuh

Pelat Jeep B 1 LPI Rizieq Tercatat di Polisi

Roy Suryo: Foto Instagram Ani SBY Asli

Berita terkait

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa yang Masuk Kategori Pelat Nomor Khusus?

4 jam lalu

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa yang Masuk Kategori Pelat Nomor Khusus?

Apa itu pelat nomor khusus dan bagaimana aturannya termasuk saat masuk wilayah sistem ganjil-genap?

Baca Selengkapnya

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

6 jam lalu

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

Polisi juga telah menangani 10 kasus narkoba menonjol sejak 14 Maret hingga 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

8 jam lalu

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

Polri bakal langsung memecat anggota kepolisian yang terbukti mengkonsumsi narkoba.

Baca Selengkapnya

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

2 hari lalu

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

Bos Polus Tech mengakui kesulitan untuk mengawasi penggunaan alat sadap oleh pembeli.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

2 hari lalu

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

Menurut Sebby Sambom, penambahan pasukan itu tak memengaruhi sikap TPNPB-OPM.

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

2 hari lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

3 hari lalu

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

Berikut ini syarat penerimaan SIPSS, Taruna Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri 2024 serta tata cara pendaftarannya yang perlu diketahui.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

3 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

3 hari lalu

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

4 hari lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya