Komunitas Air Soft-Gun Terkena Dampak Razia

Reporter

Kamis, 22 Agustus 2013 16:12 WIB

Poda Metro Jaya mengumumkan hasil barang sitaan dalam Operasi Sendak Jaya, Jakarta, kamis (26/7). Menurut Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto Selama sembilan hari Operasi Sendak Jaya 2012, aparat kepolisian menyita puluhan senjata api airsoft gun panjang dan pendek, tiga buah senjata api rakitan, serta 200.248 petasan. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Bandung - Sejumlah komunitas penggemar air soft gun di Bandung terkena dampak razia besar-besaran replika senjata asli oleh kepolisian di Jakarta dan sekitarnya. Walau belum ada razia serupa di Bandung, mereka khawatir tertangkap polisi. "Sementara kami vakum dulu untuk menghindari hal yang tidak diinginkan," kata ketua komunitas Bandung Extraordinary Airsofter Dede Sudharmoko, Kamis, 22 Agustus 2013.

Menurut Dede, razia yang membuat mereka tiarap sebulan ini terkait penembakan senjata mainan, penodongan, dan terorisme di Jakarta dan sekitarnya.

"Masalah air soft gun itu selalu ada setiap tahun, orang awam dan polisi masih sulit membedakan mana senjata mainan yang berbahaya dan tidak," ujarnya. Daripada tertangkap saat membawa air soft gun, sekitar 100 orang anggota komunitas itu menahan diri untuk bermain perang-perangan.

Dari tiga jenis senjata, yaitu air gun, air soft gun, dan senjata api, kata Dede, yang tidak mematikan atau melukai parah yaitu air soft gun. Replika senjata asli bertenaga per, gas, dan elektrik itu hanya memakai peluru bola plastik kecil dan jarak tembak maksimalnya puluhan meter.

Air soft gun biasa dipakai untuk bermain perang-perangan oleh komunitas. "Kalau jenis air gun bisa berbahaya dan dipakai untuk bela diri. Bisa diisi amunisi besi, keramik, atau plastik dan bisa tembus kaca, kulit, triplek, pada jarak dekat, karena jarak tembaknya paling jauh 10 meter," kata dia.

Sementara itu, salah seorang penyalur air soft gun di Bandung, Danies mengatakan, razia tidak berdampak pada pemesanan replika senjata impor dari Taiwan. Alasannya, syarat pembelian sudah dilakukan ketat. "Pembeli harus punya kartu tanda anggota klub menembak yang terdaftar di polres atau polda Jabar," ujarnya.

Tanpa kartu tanda anggota, kata Danies, peminat air soft gun yang datang kepadanya tidak bisa membeli. Jenis senjata mainan yang dijualnya yaitu bertenaga gas dengan peluru plastik ukuran 6 milimeter. Harganya kisaran Rp 3,5 juta hingga Rp 5 juta.

ANWAR SISWADI

Terhangat:
Sisca Yofie |Suap SKK Migas | Penembakan Polisi | Pilkada Jatim

Berita Terpopuler:

Rachmawati: SBY Tak Punya Etika Politik

Soal Tes Keperawanan, Ini Jawaban HM Rasyid

KPK: Djoko Susilo Cuma Bisa Jadi Ketua RT

Jenderal Moeldoko: Saya Bukan Ahli Surga

Dahlan Iskan: Untung SBY Tak Seperti Mursi

Berita terkait

Tragedi Penembakan di Pesta Remaja Buffalo AS Tewaskan Seorang Remaja Putri dan Lukai 5 Lainnya

4 hari lalu

Tragedi Penembakan di Pesta Remaja Buffalo AS Tewaskan Seorang Remaja Putri dan Lukai 5 Lainnya

Lagi-lagi terjadi penembakan di Amerika Serikat, kali ini terjadi di Buffalo yang menewaskan seorang remaja putri dan melukai lima orang lainnya.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

4 hari lalu

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?

Baca Selengkapnya

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

5 hari lalu

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

9 hari lalu

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.

Baca Selengkapnya

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

11 hari lalu

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, dan menewaskan satu orang

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

14 hari lalu

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di pelipis kanan dan tembus ke kiri akibat tembakan senjata api. Diduga bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

14 hari lalu

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

Brigadir RA yang tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang tercatat berdinas di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

14 hari lalu

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

Tetangga mengenal Brigadir RA sebagai pengawal sekaligus sopir di rumah Mampang tersebut. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

14 hari lalu

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

14 hari lalu

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

Brigadir RA atau Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard. Dikenal rajin beribadah dan pandai bergaul.

Baca Selengkapnya