TEMPO.CO, Banyuwangi - Sedikitnya 97 narapidana Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Banyuwangi, Jawa Timur, sempat menggelar aksi protes kepada Kepala LP setempat. Mereka mempertanyakan surat keputusan remisi yang tak kunjung turun hingga Senin, 19 Agustus 2013. "Mereka teriak-teriak tanya tentang remisi," kata Kepala Bagian Operasi Kepolisian Resor Banyuwangi, Komisaris Sudjarwo.
Aksi itu, kata Sudjarwo, terjadi pada Senin, 19 Agustus 2013, sekitar pukul 07.30 WIB. Adanya aksi ini membuat kondisi LP sempat menegangkan. Namun akhirnya, aksi protes itu bisa diredam setelah Kepala LP dan jajarannya mengumpulkan para napi itu di aula. Wakil Kepala Polres Banyuwangi, Komisaris Polisi Agus Widodo, juga mendatangi LP untuk memperketat pengamanan.
Kepala Seksi Pembinaan LP Banyuwangi, Sunaryo, membenarkan adanya aksi protes itu. Menurut dia, 97 narapidana itu mempertanyakan surat keputusan remisi dalam rangka HUT ke-68 RI yang belum mereka terima. "Mereka kebanyakan napi kasus narkoba dan korupsi," kata dia.
Menurut Sunaryo, penerima remisi total berjumlah 338 napi. Dari jumlah itu, SK remisi untuk 241 napi sudah diserahkan pada 17 Agustus 2013 lalu. Sedangkan SK remisi 97 napi sisanya itu belum turun dari Kementerian Hukum dan HAM. "Kalau turun akan langsung kita serahkan," kata dia.
IKA NINGTYAS
Berita terkait
PSG Disingkirkan Borussia Dortmund di Semifinal Liga Champions, Luis Enrique Lakukan Hal yang Tak Biasa Seusai Laga
1 menit lalu
Paris Saint-Germain (PSG) gagal lolos ke final Liga Champions 2023/2024 setelah kalah agregat 0-2 dari Borussia Dortmund. Apa kata Luis Enrique?
Baca SelengkapnyaPro-Kontra Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo
10 menit lalu
ICW khawatir wacana penambahan nomenklatur kementerian membuat kabinet Prabowo menjadi sangat gemuk.
Baca SelengkapnyaPolri Usulkan ke Kementerian Kominfo Blokir 2.862 Situs Diduga Tawarkan Judi Online
20 menit lalu
Polisi telah menangkap 142 tersangka dari 115 kasus judi online dalam rentang pada periode 23 April hingga 6 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaJadwal Timnas U-23 Indonesia vs Guinea di playoff Olimpiade 2024: Garuda Muda Hadapi Tantangan Cuaca Dingin
21 menit lalu
Pemain Timnas U-23 Indonesia harus menghadapi tantangan cuaca dingin di Prancis sebelum melawan Guinea di playoff Olimpiade 2024.
Baca SelengkapnyaBegini Komentar Edin Terzic setelah Bawa Borussia Dortmund Lolos ke Final Liga Champions dengan Singkirkan PSG
29 menit lalu
Borussia Dortmund menyingkirkan PSG di babak semifinal Liga Champions. Klub Liga Jerman ini lolos ke final dengan mengantongi agregat 2-0.
Baca SelengkapnyaMenteri PUPR Banding Atas Gugatan JATAM Kaltim, Tutupi Informasi Soal Proyek Air dan Sponge City IKN
29 menit lalu
Komisi Informasi Pusat mengabulkan sebagian gugatan JATAM Kaltim soal keterbukan informasi proyek air dan sponge city di IKN.
Baca SelengkapnyaMabes Polri Diduga Impor Belasan Alat Sadap, Pengamat Sebut Pengadaannya Harus Transparan
33 menit lalu
Pengamat kepolian mengatakan alat sadap tidak termasuk teknologi alutsista sehingga pengadaanya harus transparan dan terbuka ke publik.
Baca SelengkapnyaLPEM FEB UI Komentari Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tertinggi Sejak 2015
40 menit lalu
LPEM FEB UI memaparkan secara keseluruhan pertumbuhan ekonomi masih cenderung stagnan.
Baca SelengkapnyaHasil Liga Champions: Borussia Dortmund Lolos ke Babak Final, Singkirkan PSG dengan Agregat 2-0
55 menit lalu
Borussia Dortmund lolos ke final Liga Champions 2023/2024. Mereka menang 1-0 di markas PSG, Rabu dinihari, 8 Mei 2024, dan melaju dengan agregat 2-0.
Baca SelengkapnyaTinggalkan Gedung KPK Usai Diperiksa 9 Jam, Dirut PT Taspen Antonius Kosasih Berstatus Tersangka Investasi Fiktif
2 jam lalu
KPK memeriksa Dirut PT Taspen Antonius Kosasih dalam kasus dugaan investasi fiktif. Ada beberapa tersangka lain dalam kasus ini.
Baca Selengkapnya