Reza, warga Cipedes Tengah, Bandung, Jawa Barat, yang menyaksikan peristiwa pembunuhan Fransiesca Yofie di Lapang Abra di Cipedes, Rabu (14/8). Reza yang merekam peristiwa tersebut menegaskan sisca masih hidup saat ditinggalkan oleh pelaku. TEMPO/Prima Mulia
TEMPO.CO, Bandung – Seorang saksi mata pembunuhan sadis atas manajer perusahaan leasing, Franceisca Yofie (34 tahun), mengaku melihat korban diseret dengan tangan oleh dua pelaku bersepedamotor. Kesaksian ini mematahkan pernyataan tersangka pelaku pembunuhan, Wawan, yang mengaku korban terseret sepedamotor akibat rambutnya tersangkut di gir motor.
“Saya sedang mengobrol ketika tiba-tiba ada suara motor keras. Saya pikir yang diseret boneka tapi ternyata perempuan,” kata saksi berinisial DA ini kepada Tempo, Kamis, 15 Agustus 2013.
Saat itu, kata dia, posisi korban telungkup dengan wajah miring ke kiri. “Si pelaku memegang tangan korban,” katanya yakin. Dia mengaku posisinya saat itu sekitar dua meter dari korban.
Sampai saat ini, DA mengaku baru ditelepon oleh penyidik polisi. Dia mengaku belum pernah diperiksa secara intensif dengan diminta datang ke kantor polisi.
Franceisca Yofie alias Sisca Yofie dibunuh dengan dibacok dan diseret dengan sepeda motor, pada Senin dua pekan lalu. Bekas model cantik itu terseret nyaris 500 meter sebelum kemudian dibacok berkali-kali. Sepekan kemudian, dua pemuda –Wawan dan Ade-- mengaku melakukan pembunuhan itu. Namun, mereka mengaku hanya berniat menjambret tas milik Sisca.
Kapolrestabes Bandung Komisaris Besar Sutarno memastikan kepolisian tidak akan mempercayai begitu saja keterangan tersangka Wawan dan Ade. “Kemungkinan selalu ada saja, seperti tersangka orang bayaran,” ujarnya.