TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Bambang Widjojanto mengakui sudah menerima pengaduan terkait dugaan korupsi e-KTP yang dilaporkan oleh mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin, beberapa waktu lalu.
Selanjutnya, ujar Bambang, laporan tersebut akan masuk ke dalam pengumpulan bahan keterangan untuk dikonfirmasi lebih lanjut. "E-KTP sudah masuk ke pengaduan masyarakat, tapi pengumpulan bahan keterangannya masih harus dikonfirmasi lebih lanjut," ujar dia di ruang pers KPK, Senin, 12 Agustus 2013.
Dua pekan lalu Nazaruddin mengklaim telah menyampaikan informasi tentang sejumlah kasus korupsi kepada KPK. Ia mengatakan dirinya sudah menyerahkan dokumen penunjang kepada KPK saat menjalani pemeriksaan sebagai tersangka kasus pencucian uang. Salah satu pengaduan tersebut adalah terkait mark-up proyek e-KTP.
Pengacara Nazar, Elza Syarif, mengklaim nilai proyek e-KTP tersebut sebesar Rp 5,8 triliun dengan jumlah penggelembungan 4-5 persen. Elza mengatakan terdapat indikasi gratifikasi terkait proyek tersebut. "Juga bagi-bagi uang kepada DPR dan menteri-menteri terkait. Dalam BAP (berita acara pemeriksaan) yang ada di tangan saya, sudah detail disebut nama-namanya," kata Elza beberapa waktu lalu.
GALVAN YUDISTIRA
Berita terkait
Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat
7 menit lalu
Amerika Serikat mulai mengirimkan bantuan kemanusiaan melalui dermaga terapung buatannya di lepas pantai Jalur Gaza.
Baca Selengkapnya8 Destinasi Slow Travel di Asia Termasuk di Indonesia
7 menit lalu
Slow travel memungkinkan wisatawan merasakan budaya lokal dan menjauh dari keramaian
Baca SelengkapnyaPPP Bantah Akan Beri Surat Rekomendasi untuk Khofifah Maju di Pilkada Jawa Timur Hari Ini
13 menit lalu
Khofifah Indar Parawansa mengklaim dirinya akan mendapatkan surat rekomendasi untuk maju di Pilkada Jawa Timur dari PPP, hari ini.
Baca SelengkapnyaAlasan Bupati Jember Hendy Siswanto Kembali Daftar ke PPP untuk Maju di Pilkada 2024
20 menit lalu
Hendy Siswanto sebelumnya telah mendaftar ke PDIP untuk maju di Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaAnak Petani Tak Sanggup Bayar UKT Rp 15 Juta di Prodi Kedokteran Unri
22 menit lalu
Lebih dari 50 calon mahasiswa Unri tidak sanggup membayar UKT karena penetapan kelompok tidak sesuai kemampuan ekonomi orang tua mereka.
Baca SelengkapnyaCristiano Ronaldo Jadi Atlet dengan Bayaran Tertinggi Versi Forbes, Lionel Messi Urutan Ketiga
25 menit lalu
Cristiano Ronaldo menduduki puncak daftar atlet dengan bayaran tertinggi versi Forbes untuk keempat kali sepanjang kariernya.
Baca SelengkapnyaTop Skor Proliga 2024 Bagian Putri setelah Putaran Pertama Usai: Pemain Asing Dominan, Megawati Hangestri Belum Masuk 10 Besar
25 menit lalu
Kompetisi Proliga 2024 sudah melewati putaran pertama. Persaingan berebut posisi top skor di bagian putri masih tetap tetap didominasi pemain asing.
Baca SelengkapnyaPekerja Tambang Timah Ilegal Air Bunut Parit Tiga Bangka Barat Tewas Tertimbun Longsor
30 menit lalu
Satu pekerja tambang timah yang diduga ilegal meninggal dunia setelah tertimbun tanah longsor.
Baca Selengkapnya9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK
30 menit lalu
Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.
Baca SelengkapnyaWalkot Pematangsiantar Lepas Keberangkatan Calon Jamaah Haji
34 menit lalu
Wali Kota Pematangsiantar, Susanti Dewayani, melepas keberangkatan calon jamaah haji 2024, kloter lima Provinsi Sumatera Utara (Sumut), di Asrama Haji Medan
Baca Selengkapnya