Sipir Wirogunan Ditembak, Tetangga Mengira Petasan

Kamis, 8 Agustus 2013 06:24 WIB

Seorang narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Wirogunan mengerjakan tas batik di bengkel kerja Lapas Wirogunan, Yogyakarta, Kamis (15/03). Unit penjahitan di lapas ini selain mengerjakan vermak baju pesanan para narapidana dan karyawan juga mengerjakan pesanan tas batik yang dijual di luar Lapas dengan target 30 tas per minggu yang dikerjakan oleh lima orang narapidana. TEMPO/Suryo Wibowo

TEMPO.CO, Yogyakarta - Para tetangga korban penembakan di Yogyakarta mengaku tak tahu persis peristiwa tersebut. Korban, Agus Susetyo, 43 tahun, merupakan Sipir Penjara Wirogunan, Yogyakarta, pada Rabu malam 7 Agustus 2013.

"Saya kira hanya suara petasan karena ini kan malam takbiran," kata Basri, tetangga Agus yang rumahnya hanya berjarak 10 meter dari lokasi kejadian. Perempuan berkerudung itu menuturkan saat itu ia dan anak-anaknya masih di ruang tamu menonton televisi.

"Memang saya dengar ada suara letusan dua kali, saya nggak bereaksi wong saya kira petasan," kata dia.

Baru setelah beberapa saat, Basri mendengar suara keramaian dan meminta tolong di depan rumah. Karena rumah Basri tepat di depan rumah Agus, ia pun lantas keluar dan mendapati sejumlah orang tengah memapah Agus.

"Semua histeris, karena Pak Agus bersimbah darah," kata dia. Sekitar pukul 22.30 WIB, ia melihat Agus dibawa menuju rumah sakit ditemani istrinya, Yeni Rela Krisnani. Sedangkan dua anak Agus yang masih berumur 13 dan 8 tahun pun langsung dititipkan kepadanya.

Menurut Basri, kedua anak Agus masih terlihat cemas dan shock dengan adanya kejadian tersebut. Saat kejadian, semua anggota keluarga tengah di dalam rumah. Tidak ada yang keluar. "Mereka shock dan terus berdoa agar bapaknya segera pulang dan sembuh," katanya.

PRIBADI WICAKSONO

Berita Terpopuler:
Ahok: Kelas Melarat dan Konglomerat Punya Oknum

Ahok III: Lebih Baik Didik Rakyat Taat Konstitusi

Sidang Isbat Hanya Ada di Indonesia

Ahok II: Jakarta Bukan Sulap Lampu Aladin

Curhat Sisca Yofie di Facebook Ditelisik

Ini Tulisan Sisca Yofie di Facebook

Berita terkait

Tragedi Penembakan di Pesta Remaja Buffalo AS Tewaskan Seorang Remaja Putri dan Lukai 5 Lainnya

6 hari lalu

Tragedi Penembakan di Pesta Remaja Buffalo AS Tewaskan Seorang Remaja Putri dan Lukai 5 Lainnya

Lagi-lagi terjadi penembakan di Amerika Serikat, kali ini terjadi di Buffalo yang menewaskan seorang remaja putri dan melukai lima orang lainnya.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

6 hari lalu

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?

Baca Selengkapnya

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

6 hari lalu

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

10 hari lalu

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.

Baca Selengkapnya

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

12 hari lalu

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, dan menewaskan satu orang

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

15 hari lalu

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di pelipis kanan dan tembus ke kiri akibat tembakan senjata api. Diduga bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

16 hari lalu

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

Brigadir RA yang tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang tercatat berdinas di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

16 hari lalu

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

Tetangga mengenal Brigadir RA sebagai pengawal sekaligus sopir di rumah Mampang tersebut. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

16 hari lalu

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

16 hari lalu

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

Brigadir RA atau Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard. Dikenal rajin beribadah dan pandai bergaul.

Baca Selengkapnya