BMKG: Gelombang Laut Jawa Aman buat Pelayaran  

Reporter

Kamis, 1 Agustus 2013 16:44 WIB

ANTARA/Oky Lukmansyah

TEMPO.CO, Surabaya - Kepala Seksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofiksika (BMKG) Klas II Maritim Tanjung Perak, Bambang Setiajid, memprediksi ketinggian gelombang di sebagian Laut Jawa masih tinggi. Ketinggian gelombang laut ini mencapai tiga meter dan tidak merata. Khusus di Luat Jawa sebelah timur potensi timbulnya gelombang yang lebih tinggi akan terjadi. Sebab, angin muson timur dari Australia dengan kecepatan 25-35 knot masih membayangi daerah perairan ini.

Namun, gelombang tinggi di luar Jawa berangsur menyusut hingga maksimal dua meter dalam seminggu kedepan. "Secara umum tidak masalah untuk kapal pelayaran besar. Kapal Pelni itu batas maksimal ketinggian gelombang lima meter," kata Bambang di kantornya, Kamis, 1 Agustus 2013.

Intensitas gelombang tinggi di Laut Jawa merupakan rutinitas tahunan yang terjadi sejak Juli-Agustus. Fenomena ini juga terbentuk karena angin siklon dan awan CB sebagai pemicu angin sesaat yang cenderung kencang.

Adapun gelombang di perairan Selat Madura terpantau masih dalam kondisi wajar dengan ketinggian maksimal 0,5-1,25 meter. Ia memastikan aman bagi pelayaran rakyat yang menggunakan perahu kayu dan kapal cepat di rute-rute perintis.

Agus T. Suhono, Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Juanda, memprediksi cuaca untuk seminggu ke depan dalam kondisi cerah dan berpotensi terjadi hujan ringan dan tidak merata. Bahkan saat hari H Lebaran 1434 Hijriah atau tepatnya 8 Agustus, Kota Surabaya dan sekitarnya dalam kondisi cerah di pagi hari.

Dari pantauan satelit harian, tanggal 7 dan 8 Agustus, kondisi cuaca cerah pada pagi hingga sore hari. Namun saat malam hari ada potensi turun hujan ringan dan tidak merata. Hujan ringan ini memiliki intensitas 20 milimeter karena suhu permukaan air laut relatif normal pada kisaran 28 derajat Celsius. "Seminggu ke depan, cuaca normal dan aman bagi penerbangan."

Agus mengingatkan masyarakat Surabaya dan sekitarnya tak perlu cemas turun hujan pada saat Lebaran. Alasannya, hujan ringan diprediksi turun saat malam hari, bukan pagi hari. "Bisa Sholat Id, tidak perlu khawatir," Agus menuturkan.

DIANANTA P. SUMEDI
Topik terhangat:
Ahok vs Lulung
| Anggita Sari | Bisnis Yusuf Mansur | Kursi Panas Kapolri

Berita lainnya:
Ahok Hadapi Preman, Prabowo Pasang Badan
Ahmadiyah: Moeldoko Terlibat Operasi Sajadah 2011

Penerobos Portal Busway Bukan Anak Jenderal

Nazaruddin Janji Ungkap Kasus yang Lebih Besar

Berita terkait

Gempa Tektonik M5,1 di Laut Flores, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

1 jam lalu

Gempa Tektonik M5,1 di Laut Flores, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya deformasi batuan dalam slab Lempeng Indo-Australia.

Baca Selengkapnya

Hujan Lebat Picu Banjir Lahar Hujan di Sumbar, BMKG: Berpotensi Sepekan ke Depan

5 jam lalu

Hujan Lebat Picu Banjir Lahar Hujan di Sumbar, BMKG: Berpotensi Sepekan ke Depan

Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berpotensi bakal terjadi hingga tanggal 22 Mei 2024 atau selama sepekan ke depan.

Baca Selengkapnya

Peringatan Gelombang Tinggi di Laut Selatan Jawa Hingga Perairan Sulawesi, Kapal Nelayan Harus Waspada

12 jam lalu

Peringatan Gelombang Tinggi di Laut Selatan Jawa Hingga Perairan Sulawesi, Kapal Nelayan Harus Waspada

BMKG mengeluarkan peringatan gelombang tinggi untuk perairan. Pola angin yang memicu ombak tinggi banyak terdeteksi di area Indonesia tengah.

Baca Selengkapnya

BMKG Deteksi Gempa Magnitudo 5,8 di Bolaang Mongondow, Hasil Pergerakan Lempeng Laut Sulawesi

14 jam lalu

BMKG Deteksi Gempa Magnitudo 5,8 di Bolaang Mongondow, Hasil Pergerakan Lempeng Laut Sulawesi

Gempa M5,8 mengguncang Pantai Utara Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara, pada Senin pagi, 13 Mei 2024. Tidak ada potensi tsunami.

Baca Selengkapnya

Masuk Musim Kemarau, Ini Daerah di Yogyakarta yang Diprediksi Masih Tetap Diguyur Hujan

14 jam lalu

Masuk Musim Kemarau, Ini Daerah di Yogyakarta yang Diprediksi Masih Tetap Diguyur Hujan

BMKG Yogyakarta memperkirakan cuaca di sebagian wilayah DIY periode 12 - 14 Mei 2024 akan diguyur hujan, meski Mei ini masuk musim kemarau.

Baca Selengkapnya

Definisi PTNBH, Gempa di Balik Banjir Sumbar, dan Daftar Game Mei 2024 Mengisi Top 3 Tekno Terkini

14 jam lalu

Definisi PTNBH, Gempa di Balik Banjir Sumbar, dan Daftar Game Mei 2024 Mengisi Top 3 Tekno Terkini

Konsep kelola PTNBH menjadi artikel terpopuler dalam Top 3 Tekno Berita Terkini, Senin, 13 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Jakarta Cerah Hingga Siang, Beberapa Area Bahkan Minim Awan

17 jam lalu

BMKG Prakirakan Jakarta Cerah Hingga Siang, Beberapa Area Bahkan Minim Awan

BMKG memperkirakan Jakarta cerah sepanjang hari ini, Senin, 13 Mei 2024. Tak ada potensi hujan hingga esok dinihari.

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca Sepekan di Jawa Barat, Ada Tiga Hari dengan Potensi Hujan Besar

18 jam lalu

Prediksi Cuaca Sepekan di Jawa Barat, Ada Tiga Hari dengan Potensi Hujan Besar

BMKG memprediksi potensi hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat di Jawa Barat bakal berkurang selama sepekan, 13-19 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Bukan Cuma Cuaca, Ada Gempa di Balik Bencana Banjir Lahar Sumbar

19 jam lalu

Bukan Cuma Cuaca, Ada Gempa di Balik Bencana Banjir Lahar Sumbar

BMKG menyerukan waspada bencana banjir lahar Gunung Marapi, banjir bandang, dan longsor di Sumbar sampai sepekan ke depan.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Hujan Ringan Guyur Sebagian Besar Wilayah Indonesia, Waspadai Gelombang Tinggi

1 hari lalu

BMKG Prakirakan Hujan Ringan Guyur Sebagian Besar Wilayah Indonesia, Waspadai Gelombang Tinggi

BMKG memperingatkan masyarakat agar waspada hujan disertai petir pada siang hari ini di wilayah Banda Aceh, Pontianak, Banjarmasin, dan Palembang.

Baca Selengkapnya