TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 117 warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Tanjung Gusta, Medan, Sumatera Utara, dipindahkan pada Rabu dinihari tadi, 31 Juli 2013. Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Denny Indrayana beralasan pemindahan itu dilakukan untuk menghindari terulangnya kericuhan. "Kondisi dinamika di sana masih tinggi," kata Denny di kantornya, Rabu, 31 Juli 2013.
Denny menyebutkan, sebanyak 1.500 anggota TNI dan Polri dikerahkan untuk mengamankan pemindahan mereka. Para napi itu direlokasi ke beberapa rumah tahanan lain di sekitar Sumatera Utara, yang daya tampungnya masih mencukupi.
Menurut Denny, beberapa warga binaan yang dipindah tersebut di antaranya merupakan napi teroris. "Dan beberapa orang lain yang kami anggap perlu," ujarnya.
Pemindahan warga binaan tersebut merupakan buntut dari kerusuhan di LP tersebut pada 11 Juli 2013. Ribuan narapidana membakar penjara itu, yang berujung kaburnya ratusan tahanan dan meninggalnya lima orang.
Amarah narapidana diduga akibat perlakuan sipir dan minimnya fasilitas bagi penghuni lembaga, termasuk fasilitas air bersih dan penerangan. LP Tanjung Gusta sejatinya hanya dapat menampung 1.095 narapidana, namun sampai saat ini terisi 2.594 orang.
NUR ALFIYAH
Terpopuler:
Joe Taslim Pindah Agama Demi Cinta
Berseteru dengan Ahok, Haji Lulung Pergi Umrah
Bang Ucu: PKL Bongkar Sendiri atau Saya Bakar
Briptu Rani Resmi Dipecat Polda Jawa Timur
SBY ke Lumajang, Dukun Semeru Dikerahkan
Berita terkait
Adu Prediksi Tim Prabowo dan Denny Indrayana soal Putusan MK
6 hari lalu
Tim hukum Prabowo-Gibran menghormati prediksi yang sudah disampaikan Denny Indrayana, tapi dia mengatakan analisis itu sangat ekstrem dan keliru.
Baca SelengkapnyaJelang Putusan Sengketa Pilpres 2024, Apa Prediksi Para Pakar?
6 hari lalu
Putusan sidang sengketa Pilpres 2024 akan dibacakan Senin, 22 April 2024. Berikut prediksi para pakar.
Baca SelengkapnyaDenny Indrayana Soroti Upaya Intervensi Hakim MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres
6 hari lalu
Dia menuturkan, semakin kuat hakim MK menjaga independensinya, semakin besar putusannya sejalan dengan rasa keadilan kepemililuan.
Baca SelengkapnyaDenny Indrayana Prediksi MK Tolak Gugatan Sengketa Pilpres 2024
6 hari lalu
Sidang sengketa Pilpres tengah bergulir di Mahkamah Konstitusi. Putusan itu akan diputuskan pada Senin besok.
Baca SelengkapnyaDenny Indrayana Bicara Kemungkinan MK Diskualifikasi Gibran
6 hari lalu
Setelah putusan 90, Denny menilai MK tidak pernah berhasil keluar dari kerangkeng putusan yang problematik tersebut.
Baca SelengkapnyaDenny Indrayana Sebut 4 Opsi Putusan MK soal Sengketa Pilpres 2024
12 hari lalu
Denny Indrayana memprediksi beberapa opsi putusan sengketa pilpres di MK. Salah satunya potensi diskualifikasi Gibran sebagai cawapres.
Baca SelengkapnyaDenny Indrayana soal Prabowo Dilantik tanpa Gibran: Jika Terbukti Langgar Konstitusi, MPR Bisa Lantik Cawapres Lain
15 hari lalu
Denny menjelaskan terkait opsi lain sengketa Pilpres 2024, yakni pelantikan Prabowo tanpa Cawapresnya, Gibran jika terbukti melanggar konstitusi.
Baca SelengkapnyaMenkumham Beri Remisi Lebaran 159.557 Narapidana, Bagaimana Aturan dan Siapa yang Berhak Mendapatkannya?
16 hari lalu
Menkumham berikan remisi khusus kepada 159.557 narapidana saat perayaan Idul Fitri 1445 H. Apa dasar hukum pemberian remisi ini?
Baca SelengkapnyaRemisi terhadap Koruptor Dinilai Bermasalah Setelah Pencabutan PP 99 Tahun 2012
18 hari lalu
Eks Penyidik KPK Yudi Purnomo Harahap menilai remisi terhadap para koruptor lebih mudah setelah pencabutan PP 99 Tahun 2012 oleh Mahkamah Agung.
Baca Selengkapnya159.557 Narapidana Dapat Remisi Khusus Idulfitri 1445 H, Negara Disebut Menghemat Uang Makan Rp 81,2 Miliar
18 hari lalu
Yasonna Laoly mengatakan remisi dan PMP merupakan wujud nyata dari sikap negara sebagai penghargaan kepada napi yang berkelakuan baik.
Baca Selengkapnya