Imigran Timur Tengah Dievakuasi dari Kapal Tanker  

Reporter

Editor

Raihul Fadjri

Selasa, 30 Juli 2013 17:37 WIB

ANTARA/Asep Fathulrahman

TEMPO.CO, Cilacap - Sejumlah 61 imigran asal Timur Tengah berhasil dievakuasi dari kapal tanker di perairan selatan Nusakambangan, Jawa Tengah, Selasa 30 Juli 2013. Mereka sempat menolak dievakuasi dan meminta untuk diantarkan ke Australia.

“Setelah bernegosiasi, akhirnya mereka mau dievakusi dari kapal tanker yang menolong mereka saat kapal kayu mereka hendak tenggelam,” kata Koordinator Pos Basarnas Cilacap, Tri Joko Priyono, kepada wartawan di Teluk Penyu Cilacap, Selasa 30 Juli 2013.

Dia menjelaskan, imigran pencari suaka itu sebelumnya nyaris tenggelam. Beruntung ada kapal tanker Chemtrans Rugen berbendera Liberia sedang melintas hendak menuju Pertamina Cilacap. Tim evakuasi awalnya hendak menjemput imigran langsung dari kapal tanker yang lempar jangkar di selatan Nusakambangan. Tapi rencana itu dibatalkan karena gelombang tinggi. Evakuasi baru bisa dilakukan setelah kapal merapat di Dermaga Tanjung Intan Cilacap.

Tapi, katanya, meski sudah berada di dermaga, imigran menolak dievakuasi. Mereka bahkan meminta polisi Australia yang menangkap mereka bukan polisi Indonesia. “Saat ini mereka ditampung di kantor detensi imigrasi Cilacap,” kata dia menambahkan.

Kepala Kepolisian Resor Cilacap, Ajun Komisaris Besar Wawan Muliawan, mengatakan, polisi juga menangkap dua warga Sukabumi yang menjadi awak kapal pengangkut imigran itu. “Kami masih menggali keterlibatan mereka dalam kasus ini,” katanya. Keduanya merupakan nakhoda dan anak buah kapal. Mereka diminta imigran untuk diantarkan ke Pulau Christmas Australia dengan kapal kayu.

Dalam dua bulan terakhir ini, ratusan imigran pencari suaka asal Timur Tengah tertangkap di perairan selatan Nusakambangan. Sebelumnya, 101 imigran juga berhasil diselamatkan dari terjangan gelombang di perairan selatan Kebumen.

ARIS ANDRIANTO
Topik Terpanas:
Anggita Sari
| Bisnis Yusuf Mansur | Kursi Panas Kapolri

Berita Terpopuler:
Jokowi Blusukan: `Pemerintah Kebobolan`

Dipaksa Minta Maaf, Ahok Telpon Haji Lulung

Dahlan Iskan Bakal Calon Presiden dari Demokrat

Berita terkait

Polemik Pengungsi Rohingya di Indonesia, Berikut Negara yang Menolak Kedatangan Mereka

18 Desember 2023

Polemik Pengungsi Rohingya di Indonesia, Berikut Negara yang Menolak Kedatangan Mereka

Keberadaan pengungsi Rohingya di Aceh mulai menambah masalah. Beberapa negara telah melakukan penolakan terhadap mereka.

Baca Selengkapnya

Peringatan Terakhir Pakistan, Ratusan Ribu Pengungsi Afghanistan Harus Angkat Kaki

26 Oktober 2023

Peringatan Terakhir Pakistan, Ratusan Ribu Pengungsi Afghanistan Harus Angkat Kaki

Keputusan itu diambil setelah warga Afghanistan diketahui terlibat dalam kejahatan, penyelundupan dan serangan terhadap pemerintah dan tentara.

Baca Selengkapnya

Jumlah Imigran Gelap yang ke Italia Naik Dua Kali Lipat

17 Agustus 2023

Jumlah Imigran Gelap yang ke Italia Naik Dua Kali Lipat

Italia mencatat ada 89.158 imigran gelap yang tiba di Negara Pizza itu periode Januari sampai Juli 2023 atau naik dua kali lipat

Baca Selengkapnya

PM Giorgia Meloni Mencoba Bangun Aliansi untuk Mengatasi Imigran Gelap

23 Juli 2023

PM Giorgia Meloni Mencoba Bangun Aliansi untuk Mengatasi Imigran Gelap

Giorgio Meloni berusaha membentuk aliansi luas negara-negara untuk mengatasi imigran gelap dan memerangi perdagangan manusia.

Baca Selengkapnya

Malaysia Pulangkan 12.380 Migran Gelap, Kebanyakan dari Indonesia, Filipina, Myanmar

1 April 2023

Malaysia Pulangkan 12.380 Migran Gelap, Kebanyakan dari Indonesia, Filipina, Myanmar

Malaysia akan memulangkan 12.380 warga negara asing karena melanggar aturan keimigrasian tahun ini.

Baca Selengkapnya

Usir Imigran Ilegal Afrika, Presiden Tunisia Menolak Tuduhan Rasisme

6 Maret 2023

Usir Imigran Ilegal Afrika, Presiden Tunisia Menolak Tuduhan Rasisme

Presiden Tunisia menolak tuduhan rasisme dan menunjukkan kemungkinan konsekuensi hukum bagi para pelaku serangan terhadap imigran ilegal.

Baca Selengkapnya

PM Inggris Bakal Bertindak Keras terhadap Imigran Gelap: Cukup Sudah

14 Desember 2022

PM Inggris Bakal Bertindak Keras terhadap Imigran Gelap: Cukup Sudah

Inggris berencana menggarap undang-undang baru untuk mencegah imigran yang melintasi Selat Inggris untuk tinggal di negara itu.

Baca Selengkapnya

46 Imigran Gelap Tewas di Kontainer, Petugas Menemukan Tumpukan Mayat

28 Juni 2022

46 Imigran Gelap Tewas di Kontainer, Petugas Menemukan Tumpukan Mayat

Petugas menemukan "tumpukan mayat" 46 imigran gelap dan tidak ada tanda-tanda air di dalam truk, yang ditinggalkan di sebelah rel kereta api

Baca Selengkapnya

46 Imigran Gelap Tewas dalam Kontainer di AS, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong

28 Juni 2022

46 Imigran Gelap Tewas dalam Kontainer di AS, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong

Kasus kematian 46 imigran gelap dalam kontainer di San Antonio, terungkap setelah seorang saksi men dengar ada suara teriakan minta tolong.

Baca Selengkapnya

50 TKI Ilegal Indonesia Ditangkap Polisi Begitu Mendarat di Selangor

28 Januari 2022

50 TKI Ilegal Indonesia Ditangkap Polisi Begitu Mendarat di Selangor

Polisi Malaysia menangkap 50 orang imigran gelap asal Indonesia ketika mendarat di pesisir Bagan Pasir, Selangor.

Baca Selengkapnya