Fathanah Mengaku Utusan Luthfi ke Kementan  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Senin, 29 Juli 2013 16:38 WIB

Ahmad Fathanah. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Orang dekat bekas Presiden Partai Keadilan Sejahtera Luthfi Hasan Ishaaq, Ahmad Fathanah, mengaku utusan Luthfi saat menemui pejabat Kementerian Pertanian. Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Syukur Iwantoro, mengatakan pengakuan ini disampaikan Fathanah saat menemui dia untuk meminta tambahan kuota impor daging sapi.

"Dia memperkenalkan diri kepada saya sebagai utusannya Luthfi Hasan," kata Syukur saat bersaksi untuk Luthfi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin, 29 Juli 2013. Syukur mengatakan saat itu Fathanah datang ke kantornya di Bogor untuk mengurus penambahan kuota impor daging milik PT Indoguna Utama.

Fathanah meminta agar Kementerian mengizinkan penambahan kuota bagi perusahaan milik Maria Elizabeth Liman tersebut. Namun, permohonan ini tak langsung diterima. "Saya bilang ikuti saja prosedurnya. Kalau tidak, kami tidak bisa memproses," ujarnya. Untuk meyakinkan Syukur, Fathanah mengatakan dirinya utusan Luthfi.

Namun, saat diatanya oleh jaksa Rini Triningsih, Syukur mengaku tak paham siapa Luthfi yang dimaksud oleh Fathanah. Dia pun tak tahu apa tujuan Fathanah menyebutkan dirinya demikian. "Saya tidak tahu," katanya. Syukur mengatakan tetap menyarankan Fathanah untuk mengikuti prosedur Kementan.

PT Indoguna kemudian meminta penambahan kuota sekitar 500 ton. Permohonan itu diajukan pada 8 November 2012 kepada Kementan. Namun, permintaan itu ditolak. "Permohonannya tak sesuai dengan Peraturan Menteri Pertanian," kata Kepala Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian, Suharyono.

Dalam kasus ini, Luthfi dituding menggunakan kekuasaannya sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat untuk mempengaruhi Menteri Pertanian Suswono, yang juga kader PKS. Sedangkan Fathanah disebut menghubungkan Luthfi dengan Elizabeth, termasuk menerima duit darinya. Luthfi dan Fathanah juga didakwa melakukan praktek pencucian uang.

NUR ALFIYAH

Topik Terhangat:
Gempuran Buku Porno| Anggita Sari | Bisnis Yusuf Mansur

Berita terkait:

Sefti: Tersangka? Kok, Ngeri Banget
Indoguna Utama Setor Duit ke PKS Sejak Lama
Suswono: Bodohnya Pengusaha Bisa Dibohongi AF

Berita terkait

Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewan Pengawas KPK Albertina Ho, Ini Tugas Dewas KPK

15 jam lalu

Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewan Pengawas KPK Albertina Ho, Ini Tugas Dewas KPK

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron melaporkan anggota Dewas KPK Albertina Ho. Berikut tugas dan fungsi Dewas KPK

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

16 jam lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

17 jam lalu

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

Sprindik Eddy Hiariej belum terbit karena Direktur Penyelidikan KPK Brijen Endar Priantoro tak kunjung meneken lantaran ada perintah dari Polri.

Baca Selengkapnya

Soal Sidang Etik Digelar pada 2 Mei, Nurul Ghufron Tuding Dewas KPK Tak Menghormati Hukum

18 jam lalu

Soal Sidang Etik Digelar pada 2 Mei, Nurul Ghufron Tuding Dewas KPK Tak Menghormati Hukum

Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, mengatakan telah melaporkan dugaan pelanggaran etik anggota Dewas KPK Albertina Ho sejak bulan lalu.

Baca Selengkapnya

Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Nurul Ghufron Klaim Informasi Transaksi Keuangan Merupakan Data Pribadi

19 jam lalu

Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Nurul Ghufron Klaim Informasi Transaksi Keuangan Merupakan Data Pribadi

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengklaim informasi transaksi keuangan merupakan data pribadi yang bersifat rahasia.

Baca Selengkapnya

Konflik Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho, KPK: Tidak Ada Berantem

1 hari lalu

Konflik Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho, KPK: Tidak Ada Berantem

Juru bicara KPK Ali Fikri mengatakan laporan Nurul Ghufron tersebut murni pribadi.

Baca Selengkapnya

Pengamat dan Aktivis Antikorupsi Bicara Soal Seteru di Internal KPK, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

1 hari lalu

Pengamat dan Aktivis Antikorupsi Bicara Soal Seteru di Internal KPK, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Aktivis dan pengamat antikorupsi turut menanggapi fenomena seteru di internal KPK, Nurul Ghufron laporkan Albertina Ho. Apa kata mereka?

Baca Selengkapnya

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

1 hari lalu

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, mengatakan laporan yang disampaikan bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto, masih ditindaklanjuti.

Baca Selengkapnya

Albertina Ho Tanggapi Pernyataan Nurul Ghufron soal Surat Edaran Dianggap Tak Berstatus Hukum

1 hari lalu

Albertina Ho Tanggapi Pernyataan Nurul Ghufron soal Surat Edaran Dianggap Tak Berstatus Hukum

"Ah biar sajalah. Kan Ketua PPATK sudah bilang, ada aturannya kan," kata Albertina Ho.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Mulai Sidang Etik Nurul Ghufron 2 Mei Mendatang karena Alat Bukti Sudah Cukup

1 hari lalu

Dewas KPK Mulai Sidang Etik Nurul Ghufron 2 Mei Mendatang karena Alat Bukti Sudah Cukup

Dewas KPK akan memulai sidang dugaan pelanggaran etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron soal penyalahgunaan wewenang dalam kasus korupsi di Kementan.

Baca Selengkapnya