TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Kabinet Dipo Alam menyebut Front Pembela Islam (FPI) tidak terdaftar sebagai organisasi masyarakat, melainkan hanya tempat berkumpul. "Yang jelas FPI belum terdaftar sebagai ormas di Direktorat Jenderal Kesatuan Bangsa dan Politik," kata Dipo di kantor Kepresidenan, Rabu, 24 Juli 2013.
Karena status FPI bukan ormas, Dipo pun menyatakan sulit membekukan lembaga tersebut meskipun ada desakan masyarakat. "Menurut Menteri Dalam Negeri belum terdaftar sebagai ormas, apa yang mau dibekukan?" kata Dipo dengan nada bertanya.
Meski bukan ormas, Dipo mendukung upaya penegakan hukum terhadap setiap aksi kekerasan, termasuk yang dilakukan anggota FPI. "Siapapun yang main hakim sendiri, melanggar hukum, silakan dihukum," kata dia.
Juru bicara FPI, Muchsin Alatas, menanggapi desakan bubar organisasinya. Dia mengatakan desakan tersebut pasti dipenuhi FPI dengan syarat aparat bersikap tegas. "FPI akan bubar sendiri jika hukum ditegakkan dengan baik oleh aparat dan pejabat negara," kata Muhsin, Selasa kemarin.
Pada Kamis pekan lalu, terjadi bentrokan antara anggota FPI dengan warga Sukorejo, Kendal, Jawa Tengah. Insiden itu menyebabkan seorang pengendara motor tewas tertabrak mobil yang ditumpangi anggota FPI. Satu mobil FPI ludes terbakar dan tiga mobil lainnya dirusak.
Pemicu bentrokan ini diduga karena anggota FPI gabungan dari Kendal, Temanggung, dan Semarang hendak merazia tempat prostitusi di Sukorejo. Mereka baru saja berkeliling di lokasi prostitusi dan judi togel. Sehari sebelumnya, mereka juga telah merazia lokasi prostitusi di Sukorejo.
PRIHANDOKO
Topik Terhangat
Front Pembela Islam | Bisnis Yusuf Mansur | Aksi Chelsea di GBK | Daging Sapi Impor
Berita Terkait:
Lewat UU Organisasi Massa, FPI Bisa Dibekukan
Beredar Video FPI Merusak Toko di Makassar
SBY Minta Polisi Tindak Tegas FPI
Berita terkait
Polisi Ciduk 12 Remaja Diduga akan Tawuran di Jakarta Barat, Sita 5 Celurit dan 1 Pedang
2 jam lalu
Para remaja yang kedapatan hendak tawuran itu dibawa ke Polsek Kebon Jeruk dan Polsek Palmerah.
Baca SelengkapnyaKecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50
11 hari lalu
Tol Cikampek Kilometer atau KM 50-an kembali menjadi lokasi tragedi. Sebuah kecelakaan maut terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek pada arus mudik lalu
Baca SelengkapnyaHeru Budi Bakal Cabut KJP Pelajar yang Konvoi Bawa Sajam di Jakpus
23 hari lalu
PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono akan mencabut Kartu Jakarta Pintar (KJP) pelajar yang kedapatan membawa senjata tajam saat konvoi di Senen
Baca Selengkapnya38 Remaja Diamankan Lantaran Diduga Hendak Tawuran Berkedok SOTR di Depok, 5 Orang Positif Narkoba
23 hari lalu
Polres Metro Depok AKBP Markuat pengamanan 38 remaja itu berawal dari tim patroli melihat mereka sedang berkumpul.
Baca Selengkapnya170 Remaja Terjaring Penindakan Konvoi dan Hendak Tawuran, 2 di antaranya Positif Narkoba
24 hari lalu
Polda Metro Jaya dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengumpulkan puluhan remaja di halaman Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat pada Rabu.
Baca SelengkapnyaGelar Sahur on the Road dengan Konvoi Motor, 31 Remaja di Pancoran Diciduk Polisi
33 hari lalu
Dari para peserta sahur on the road itu, polisi menyita 16 unit sepeda motor, satu buat petasan yang sudah kosong, hingga bambu.
Baca SelengkapnyaPolisi Tangkap 6 Remaja Diduga Bakal Tawuran di Jatinegara Bawa Celurit dan Botol Air Keras
33 hari lalu
Polisi menangkap keenam pemuda bersenjata tajam yang diduga hendak tawuran itu ketika berpatroli di wilayah Jalan Cipinang Lontar, Jatinegara,
Baca SelengkapnyaHendak Tawuran dengan Senjata Tajam Jelang Sahur, 12 Remaja di Ciledug Tangerang Ditangkap
34 hari lalu
Polsek Ciledug menangkap 12 remaja yang diduga hendak tawuran di Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Ahad dini hari.
Baca SelengkapnyaPolisi Kembali Gagalkan Aksi Perang Sarung di Solo, 1 Pemuda Ditahan
34 hari lalu
Polresta Solo menggagalkan perang sarung yang terjadi di Kampung Nayu, Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari, Solo Minggu dini hari.
Baca SelengkapnyaTinjau Lokasi Rawan Tawuran di Cilincing dan Koja, Kapolres Jakut Apresiasi Posko Keamanan Bikinan Masyarakat
40 hari lalu
Ada tempat di kawasan Koja yang dijadikan lokasi tawuran pada malam pertama Ramadan.
Baca Selengkapnya