Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Tifatul Sembiring. TEMPO/Subekti
TEMPO.CO, Jakarta - Kejaksaan Agung mengaku masih terus menyelidiki kasus dugaan korupsi pembangunan Pusat Layanan Internet Kecamatan (PLIK). Meski proyek itu diklaim sudah berjalan 70 persen, proses hukum jalan terus.
Juru Bicara Kejaksaan Agung, Setia Untung Arimuladi, memastikan penyelidikan terus berjalan. Tapi dia tak mau berkomentar soal klaim Kementerian Komunikasi dan Informatika yang membantah ada penyimpangan.
"Saat ini semua masih dalam proses penyelidikan," kata Untung, pada Senin 22 Juli 2013.
Sebelumnya Kemenkominfo mengatakan bahwa pembangunan Pusat Layanan Internet Kecamatan (PLIK) di 32 provinsi di Indonesia sudah 70 persen berjalan sukses.
PLIK dan Mobile PLIK (M-PLIK)merupakan bagian dari empat program Desa Pinter (Desa Punya Internet) yang dikerjakan Balai Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika (BP3TI).
Dalam pelaksanaannya, diduga terjadi praktik korupsi di proyek itu. Pada Jumat 19 Juli 2013 lalu tim khusus Kejaksaan Agung menggeledah kantor BP3TI terkait kasus korupsi yang melibatkan Direktur PT Multidata Rencana Prima yang merupakan rekanan Telkom dalam proyek tersebut.
