Seorang polisi mengamati Lapas Klas I Tanjung Gusta Medan yang terbakar akibat kerusuhan, (11/7). Kerusuhan dipicu lampu padam dan matinya air PDAM dan menyebabkan kaburnya para napi di penjara tersebut. ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi
TEMPO.CO, Medan - Kepala Lembaga Permasyarakatan Kelas I Tanjung Gusta, Medan, Sumatera Utara, Muji Raharjo, mengatakan bahwa pihaknya terus membantu aparat kepolisian mengungkap penyebab kerusuhan yang menyebabkan lima orang tewas tersebut.
Untuk itu, pihak LP Tanjung Gusta sudah memberikan daftar nama narapidana yang menyaksikan kerusuhan. “Kami mengajukan nama-nama narapidana yang dianggap mengetahui kejadian,” kata Muji kepada Tempo, Kamis, 18 Juli 2013.
Muji berharap kepolisian segera mengungkap kasus tersebut. Sebab, hingga saat ini belum kepolisian belum menetapkan tersangka pada kerusuhan yang terjadi Kamis malam pekan lalu. Berdasarkan informasi yang diperoleh Muji, polisi sudah memeriksa 80 saksi, termasuk narapidana dan petugas LP. ”Penyelidikan maupun penyidikan merupakan ranah kepolisian. Mereka terus bekerja sampai saat ini,” ujarnya.
Ihwal siapa yang menjadi provokator di balik kerusuhan, Muji tidak ingin banyak bicara. ”Siapa provokatornya, serahkan kepada kepolisian. Kami tidak mau menyimpulkan karena itu menyangkut nasib orang,” ucap Muji.
Tersangka Penghina Jokowi di Medan Terancam 8 Tahun Bui
22 Agustus 2017
Tersangka Penghina Jokowi di Medan Terancam 8 Tahun Bui
Kapolresta Medan Kombes Sandi Nugroho mengatakan tersangka penghinaan terhadap Jokowi dan Kapolri Tito Karnavian, MFB, terancam hukuman 8 tahun penjara.
Polri Beberkan Peran 4 Terduga Pelaku Teror di Polda Sumut
1 Juli 2017
Polri Beberkan Peran 4 Terduga Pelaku Teror di Polda Sumut
Empat pelaku teror di Kepolisian Daerah Sumatera Utara, menurut Kepala Biro Penerangan Divisi Hubungan Masyarakat Kepolisian Republik Indonesia Brigadir Jenderal Rikwanto, memiliki peran masing-masing.