TEMPO.CO, Semarang - Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo menjamin jalan tol Semarang-Solo seksi II Ungaran-Bawen bakal bisa digunakan untuk arus mudik Lebaran tahun ini. "Pokoknya siap untuk digunakan para pemudik," kata Bibit Waluyo, Selasa, 16 Juli 2013. "Tol Ungaran-Bawen ini bisa mengurangi arus kemacetan di Semarang."
Difungsikannya jalan tol ini justru dikhawatirkan menambah kemacetan di pintu keluar bagian Bawen. Selama ini jalur Ungaran-Bawen lalu lintasnya sangat padat. "Itu tidak benar karena penggunaan tol di Bawen sudah diperhitungkan dengan baik," kata Bibit.
Saat ini, pembangunan tol Ungaran-Bawen dalam tahap akhir. Direktur Utama PT Trans Marga Jateng Djajat Sudrajat mengatakan, sebenarnya proyek ini direncanakan selesai pada akhir Oktober 2013. Akan tetapi, karena ada kepentingan arus mudik, maka dipercepat penyelesaiannya. Kemungkinan penggunaan tol ini tidak penuh selama arus mudik dan arus balik. "Nanti baru satu jalur yang digunakan," kata Djajat Sudrajat.
PT Trans Marga mempercepat pengerjaan beberapa titik jalan tol yang belum rampung. Seperti jalur di Bukit di Lemah Ireng yang masih dalam proses penggalian batu sedalam 56 meter. Pemasangan rambu-rambu dan kelengkapan fasilitas tol juga masih dalam pengerjaan.
Tol Ungaran-Bawen merupakan bagian dari proyek tol Semarang-Solo yang juga program jalan tol Trans Jawa. Tol Semarang-Solo sepanjang 75,66 kilometer dibangun dengan investasi Rp 6,011 triliun oleh PT Trans Marga Jateng, anak perusahaan PT Jasa Marga yang berpatungan dengan BUMD Jawa Tengah, PT Sarana Pembangunan Jawa Tengah.
Sedangkan jalur Ungaran-Bawen merupakan lanjutan dari seksi I, Semarang-Ungaran sepanjang 11,3 kilometer yang sudah difungsikan tahun lalu. Setelah seksi II (Ungaran-Bawen), pembangunan tol akan dilanjutkan seksi III (Bawen-Salatiga) sepanjang 17,04 kilometer, seksi IV (Salatiga-Boyolali) 22,85 kilometer, dan seksi V (Boyolali-Solo) 13,57 kilometer. Proyek tol Semarang-Solo direncanakan selesai pada akhir 2014.
ROFIUDDIN
Topik Terhangat
Hambalang Jilid 2 | Rusuh Nabire | Pemasok Narkoba | Eksekutor Cebongan
Berita terkait
Proyek Jalan Blora Selatan-Ngawi Segera Terealisasi
8 November 2023
Jalan sepanjang 10 kilometer Randublatung - Getas akan dibangun melalui inpres jalan.
Baca SelengkapnyaJokowi Klaim Masyarakat Minta Pembangunan Jalan Tol Ditambah
24 Juli 2023
Presiden Jokowi mengklaim mendapat banyak permintaan pembangunan jalan tol baru oleh masyarakat lantaran manfaatnya banyak dirasakan
Baca SelengkapnyaSelama 2022, Rp 16,04 Triliun Disalurkan untuk Pembebasan Lahan Jalan Tol
27 Februari 2023
LMAN menyalurkan Rp16,04 triliun untuk pembebasan lahan bagi pembangunan jalan tol sepanjang 2022.
Baca SelengkapnyaKementerian PUPR: Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 2 Siap Beroperasi
22 Januari 2023
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah mengeluarkan sertifikat laik fungsi untuk Jalan Tol Semarang - Demak Seksi 2 (KM 448+994-KM 465+000).
Baca SelengkapnyaJalan Tol Semarang - Demak Beroperasi Sebelum Libur Natal dan Tahun Baru 2023
8 Desember 2022
Jalan Tol Semarang-Demak Seksi II ditargetkan dapat segera beroperasi untuk mengantisipasi lonjakan arus lalu lintas Nataru.
Baca SelengkapnyaJawaban PUPR Soal Rencana Kenaikan Tarif Jalan Tol di Tahun Ini
15 September 2022
PUPR menyatakan hingga saat ini belum ada keputusan terbaru terkait penyesuaian tarif sejumlah ruas jalan tol.
Baca SelengkapnyaPUPR Akan Lelang Proyek 9 Jalan Tol Senilai Rp 148,9 T
25 Juni 2022
PUPR mencatat terdapat 9 ruas jalan tol dengan total investasi Rp148,9 triliun yang tengah disiapkan untuk nantinya dilelang.
Baca SelengkapnyaWarga Tanah Baru Ancam Demo Proyek Tol Cijago karena Jalan Cuma Diganti JPO
24 Februari 2022
Jalan lingkungan yang bisa dilewati kendaraan roda empat, hanya diganti dengan JPO oleh kontraktor proyek Tol Cijago Seksi 3 di wilayah Tanah Baru.
Baca SelengkapnyaLMAN: Porsi Pembayaran Langsung Pengadaan Lahan 2021 Menjadi 57 Persen
26 Januari 2022
LMAN menyebutkan surat permohonan pembayaran (SPP) yang menjadi syarat pendanaan lahan pun meningkat 87,27 persen
Baca SelengkapnyaBNI dan PT SMI Salurkan Kredit Sindikasi Rp 2,6 Triliun Bangun Tol Cijago
14 Desember 2021
Nilai pembiayaan sindikasi ini Rp 2,68 triliun dengan porsi BNI sebagai lead arranger Rp1,38 triliun dan PT SMI mencapai Rp1,3 triliun.
Baca Selengkapnya