Bos Sanex Steel Pernah Sumbang Anas Lima Miliar

Reporter

Selasa, 9 Juli 2013 07:15 WIB

Anas Urbaningrum saat beri kesaksian dalam sidang praperadilan SMS gelap dengan Pemohon Antasari Azhar di PN Jakarta Selatan, (10/6). Anas dihadirkan sebagai saksi terkait gugatan Antasari atas tidak adanya kejelasan kasus SMS gelap pada Nasrudin Zulkarnaen. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - - Mantan ketua umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, rupanya punya kedekatan dengan mantan bos Sanex Steel, almarhum Tan Harry Tantono alias Ayung. Menurut pengacara Anas, Carrel Tacualu, kliennya mulai kenal dengan Ayung beberapa tahu lalu, tepatnya sebelum kongres Partai Demokrat di Bandung, Jawa Barat, 2010.

"Saya yang kenalkan Anas dengan Ayung," kata Carrel yang juga pengacara Ayung, saat dihubungi Tempo, Senin, 8 Juli 2013.

Carrel mengaku saat itu dia punya pekerjaan ganda, selain pengacara Ayung, dia juga kader Demokrat cabang Kalimantan Tengah. Carrel kader pendukung Anas jadi ketua umum Partai Demokrat. Sayang Carrel tak mau cerita kronologis pertemuan awal Anas dengan Ayung.

Singkat cerita Carrel 'mempromosikan' Anas di depan Ayung. Dia bercerita bahwa Anas adalah calon pemimpin bangsa yang potensial.

Kepada almarhum Carrel berkata, jika ingin jadi pengusaha harus dekat penguasa agar usaha berjalan aman. "Tapi jangan dekati penguasa sekarang, bisa habis diperas, dekati calon saja. Itu 'jualan kecap' saya pada Almarhum," katanya.

Awalnya, dia agak susah memperkenalkan Anas kepada pengusaha-pengusaha macam Ayung. Nama Anas belum begitu populer. Masalah itu akhirnya tertutupi oleh personal Anas yang santun.

Walhasil sejumlah pengusaha berhasil dirangkul untuk jadi 'sponsor' Anas di Kongres Demokrat. Setidaknya dari kantong mereka Anas dapat modal hingga Rp 10 miliar. Lima miliar Rupiah atau separuhnya mengalir dari kantong tebal Ayung."Duitnya diserahkan kepada saya." .

Duit itu digunakan untuk kebutuhan kader di daerah pendukung Anas. Termasuk mengurus kader di Kalimantan Tengah, asal Carrel. Berdasar cerita ini pula Carrel membantah tudingan miring berbagai pihak yang menyebut Anas menerima banyak duit haram untuk Kongres. Terakhir tudingan dapat duit dari 10 BUMN senilai ratusan juta Rupiah.

Terakhir, dia juga bercerita bukan hanya Anas saja yang dikenalkan kepada Ayung. Putera Susilo Bambang Yudhoyono, Edhy Baskoro Yudhoyono alias Ibas pernah dikenalkan dengan Ayung. "Termasuk Menteri Dahlan Iskan."

INDRA WIJAYA



Berita terkait

Demokrat Sebut Masih Ada Kader di Daerah yang Diajak Adakan Kongres Luar Biasa

6 Februari 2021

Demokrat Sebut Masih Ada Kader di Daerah yang Diajak Adakan Kongres Luar Biasa

Demokrat menyebut masih ada kader senior yang mengajak beberapa DPC dan DPD partai menggelar kongres luar biasa.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan dan Partai Demokrat Bertemu Bahas Virus Corona

6 Maret 2020

Anies Baswedan dan Partai Demokrat Bertemu Bahas Virus Corona

Pengurus Partai Demokrat menggelar pertemuan dengan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Membahas kongres partai dan penanganan virus Corona.

Baca Selengkapnya

Rakernas Demokrat di NTB, SBY Main Futsal seperti Jokowi

6 Mei 2017

Rakernas Demokrat di NTB, SBY Main Futsal seperti Jokowi

Sekitar 5.000 peserta akan menghadiri Rakernas Partai Demokrat di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. SBY bakal main futsal seperti Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Terpuruk di Pemilu 2014, SBY: Demokrat Akan Bangkit Lagi  

14 Maret 2016

Terpuruk di Pemilu 2014, SBY: Demokrat Akan Bangkit Lagi  

SBY optimistis Demokrat akan bangkit setelah
terpuruk di 2014.

Baca Selengkapnya

SBY Bahas Turunnya Suara Demokrat dalam Road Show ke Yogya

13 Maret 2016

SBY Bahas Turunnya Suara Demokrat dalam Road Show ke Yogya

SBY soroti suara Demokrat dalam Pemilu 2014 yang turun, tapi
tidak sejeblok perolehan suara Demokrat di Yogya dan Jateng.

Baca Selengkapnya

Muncul Sindrom 'I Want SBY Back', Ini Penjelasannya  

9 September 2015

Muncul Sindrom 'I Want SBY Back', Ini Penjelasannya  

Susilo Bambang Yudhoyono dinilai masih punya pengaruh dan popularitas.

Baca Selengkapnya

Cita-cita Demokrat dalam Pertarungan di Pilkada Serentak  

4 Juli 2015

Cita-cita Demokrat dalam Pertarungan di Pilkada Serentak  

Kata Hinca, target 30 persen dari 269 daerah yang akan menyelenggarakan Pilkada dirasa sesuai.

Baca Selengkapnya

Pilih Jadi Oposisi, Loyalis Anas Emoh Bareng SBY

8 Juni 2015

Pilih Jadi Oposisi, Loyalis Anas Emoh Bareng SBY

SBY, kata Pasek, sama sekali tidak mengajak lawan-lawan politiknya.

Baca Selengkapnya

Lobi Jokowi, Ruhut 'Lapor' ke Petinggi PDIP  

14 Mei 2015

Lobi Jokowi, Ruhut 'Lapor' ke Petinggi PDIP  

Kepada Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Ruhut memberi tahu bahwa Jokowi akan datang ke Kongres IV Partai Demokrat.

Baca Selengkapnya

Undang Jokowi ke Kongres Demokrat, Ruhut Ngaku Usaha Sendiri

14 Mei 2015

Undang Jokowi ke Kongres Demokrat, Ruhut Ngaku Usaha Sendiri

Sebelum Jokowi memastikan hadir, Wakil Presiden Jusuf Kalla yang akan menghadiri Kongres IV Partai Demokrat.

Baca Selengkapnya