KPK Lebih Percaya Yulianis ketimbang Nazaruddin

Reporter

Editor

Anton Septian

Senin, 8 Juli 2013 11:53 WIB

Anas Urbaningrum saat penutupan Kongres II Partai Demokrat di Bandung, Jabar (23/5). TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi menyatakan lebih mempercayai keterangan bekas Wakil Direktur Keuangan Grup Permai Yulianis ketimbang Muhammad Nazaruddin. Keterangan Yulianis dianggap lebih akurat ketimbang pengakuan bekas Bendahara Umum Partai Demokrat itu.

"Dari hasil profiling, untuk sementara kami simpulkan keterangan Yulianis tingkat akurasinya lebih bisa dipertanggungjawabkan," kata Ketua KPK Abraham Samad di kompleks parlemen, Senayan, Senin, 8 Juli 2013. Abraham menyatakan, KPK masih mengkaji aliran dana Grup Permai ke Kongres Partai Demokrat.

Dia menyatakan, KPK terus mengusut adanya aliran dana dari perusahaan Badan Usaha Milik Negara ke Kongres tersebut. Menurut Abraham, dari temuan awal dan hasil pemeriksaan ada informasi mengenai aliran dana ini. KPK, kata dia, sedang mendalami informasi dan temuan ini. "Supaya kita mendapatkan kesimpulan yang utuh dan komprehensif tentang dugaan itu," ujar dia.

Dia menyatakan, KPK tak ingin menutup mata terhadap informasi mengenai aliran dana tersebut. Menurut Abraham, pemeriksaan terus dilakukan agar kasus Hambalang bisa terbuka dan terbuka secara utuh. "Agar tidak menimbulkan problem di kemudian hari," kata Abraham.

Sebelumnya, dalam beberapa kesempatan Yulianis menyatakan ia pernah mengantarkan duit senilai Rp 30,55 miliar, US$ 2 juta dan US$ 3 juta untuk peserta Kongres Demokrat. Nazar mengaku pernah menyetor Rp 50 miliar ke kongres. Uang itu dia peroleh dari PT Adhi Karya dan PT Wijaya Karya yang belakangan menjadi pemenang proyek Hambalang.

WAYAN AGUS PURNOMO

Terpopuler:
Sidang Isbat Penentuan Puasa Digelar Senin
JK Sempat Kaget Jero Wacik Jadi Menteri ESDM
Tol Jagorawi Diblokir, Kapolda Jabar Turun Tangan
Demokrat Akui Ada Kadernya Dekati Jokowi
Megawati Banggakan Kemenangan Jokowi dan Ganjar

Berita terkait

Sikap Tokoh yang Surati Parpol untuk Dukung Hak Angket, dari Novel Baswedan hingga Suciwati

45 hari lalu

Sikap Tokoh yang Surati Parpol untuk Dukung Hak Angket, dari Novel Baswedan hingga Suciwati

Novel Baswedan mendukung hak angket karena tak ingin kecurangan dan praktik koruptif dalam pemilu dianggap lumrah atau dimaklumi.

Baca Selengkapnya

Abraham Samad Turut Dukung Hak Angket DPR: Hukum Orang-orang yang Terlibat dalam Kecurangan Pemilu

46 hari lalu

Abraham Samad Turut Dukung Hak Angket DPR: Hukum Orang-orang yang Terlibat dalam Kecurangan Pemilu

Abraham Samad Ketua KPK 2011-2015 termasuk dari 50 tokoh yang menandatangani surat untuk ketua umum parpol agar gulirkan hak angket. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya

Tiga Mantan Pimpinan KPK Minta Penyidik Tahan Firli Bahuri, Begini Jawaban Polri

53 hari lalu

Tiga Mantan Pimpinan KPK Minta Penyidik Tahan Firli Bahuri, Begini Jawaban Polri

Penyidik masih memproses kasus Firli Bahuri untuk memenuhi berkas sesuai petunjuk jaksa penuntut umum dari Kejati DKI Jakarta atau P-19.

Baca Selengkapnya

Aktivis Antikorupsi Desak Polda Metro Jaya Segera Tahan Firli Bahuri, Begini Kata Novel Baswedan, Abraham Samad, IM57+, ICW

55 hari lalu

Aktivis Antikorupsi Desak Polda Metro Jaya Segera Tahan Firli Bahuri, Begini Kata Novel Baswedan, Abraham Samad, IM57+, ICW

Setelah jadi tersangka kasus pemerasan, Firli Bahuri tak kunjung ditahan Polda Metro Jaya. Aktivis antikorupsi bereaksi keras. Ini kata Novel Baswedan

Baca Selengkapnya

Polisi Tak Kunjung Menahan Firli Bahuri, PBHI: Ancam Profesionalisme Penyidik

56 hari lalu

Polisi Tak Kunjung Menahan Firli Bahuri, PBHI: Ancam Profesionalisme Penyidik

PBHI menilai tidak ditahannya eks Ketua KPK Firli Bahuri merupakan ancaman bagi profesionalisme penyidik dalam memeriksa perkara.

Baca Selengkapnya

Tiga Mantan Pimpinan KPK Ungkap Alasan Hukum Bahwa Polisi Sudah Seharusnya Menahan Firli Bahuri

57 hari lalu

Tiga Mantan Pimpinan KPK Ungkap Alasan Hukum Bahwa Polisi Sudah Seharusnya Menahan Firli Bahuri

Tiga mantan pimpinan KPK menjelaskan alasan hukum bahwa polisi sudah seharusnya menahan Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Polisi Tak Kunjung Menahan Firli Bahuri, Abraham Samad: Kalau Masyarakat Biasa Cepat-cepat ditahan

57 hari lalu

Polisi Tak Kunjung Menahan Firli Bahuri, Abraham Samad: Kalau Masyarakat Biasa Cepat-cepat ditahan

Mantan Ketua KPK Abraham Samad mengatakan tidak ditahannya Firli Bahuri oleh polisi akan memunculkan keresahan di masyarakat.

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Minta Kapolri Segera Tahan Firli Bahuri: Saya Duga Kasus Korupsinya Banyak

57 hari lalu

Novel Baswedan Minta Kapolri Segera Tahan Firli Bahuri: Saya Duga Kasus Korupsinya Banyak

Novel Baswedan meminta Kapolri Jenderak Listyo Sigit Prabowo segera menahan Firli Bahuri karena diduga punya banyak kasus korupsi.

Baca Selengkapnya

Minta Kapolri Segera Menahan Firli Bahuri, Abraham Samad: Kejahatan paling Sadis

57 hari lalu

Minta Kapolri Segera Menahan Firli Bahuri, Abraham Samad: Kejahatan paling Sadis

Abraham Samad bersama Koalisi Masyarakat Sipil Antikorupsi menyurati Kapolri Listyo Sigit Prabowo dan meminta polisi segera menahan Firli Bahuri

Baca Selengkapnya

ICW, Abraham Samad, dkk akan Surati Kapolri Hari Ini, Minta Firli Bahuri Ditahan

57 hari lalu

ICW, Abraham Samad, dkk akan Surati Kapolri Hari Ini, Minta Firli Bahuri Ditahan

Koalisi Masyarakat Sipil Antikorupsi menilai penanganan kasus bekas Ketua KPK Firli Bahuri oleh Polda Metro Jaya lambat.

Baca Selengkapnya