Pemerintah Diminta Buat Mitigasi Bencana Sumatera

Reporter

Minggu, 7 Juli 2013 20:58 WIB

Sejumlah siswa berlindung di bawah meja saat simulasi bencana gempa bumi di SMP dan SMK DEK Padang, Sumbar (6/7). Selain latihan siaga bencana gempa dan tsunami, pelatihan ini juga mengajarkan P3K dasar dan kegiatan bertahan hidup lainnya. Tempo/Febrianti

TEMPO.CO, Padang - Ketua Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Sumatera Barat Ade Edward meminta pemerintah harus menyiapkan upaya mitigasi terhadap bencana gempa di Sumatera Barat. Menurut dia, gempa yang berpusat di daratan di Kabupaten Bener Meriah, Aceh pada 2 Juli lalu akan memicu aktivitas seismik di kawasan Sumatera Barat.


Ade mengaku, kabupaten/kota di Sumatera Barat belum siap menghadapi gempa darat tersebut. Ia melihat, belum ada upaya mitigasi mengarah ke sana. "Kita lebih fokus menghadapi gempa laut dan tsunami. Seharusnya, gempa darat juga mesti diprioritaskan. Agar masyarakat siap siaga sejak dini," ujarnya. Menurut Ade, gempa darat lebih merusak dibanding gempa laut. Sebab, pusat gempa lebih dekat.

Gempa darat, kata Ade, biasanya juga diiringi bencana longsor. Inilah, yang menurut dia, harus diwaspadai. Terutama masyarakat yang tinggal di lereng bukit. "Itu sangat berbahaya. Kebanyakan masyarakat yang berada di kawasan Segemen Sumpur dan Suliti itu tinggal di kawasan perbukitan," ujarnya.

Menurut Ade, di sepanjang Bukit Barisan, garis lurus jalur patahan Sumatera itu ada 19 segemen dari Lampung hingga Aceh. Empat di antaranya ada Sumatera Barat, seperti Sianok, Sumani, Sumpur dan Suliti. "Segmen itu saling menyambung. Satu bergerak, yang lain akan berentet ikut bergerak dan berguncang. Sumatera Barat menunggu giliran," ujarnya.

Kata Ade, dengan adanya gerakan di Aceh, kemungkinan akan bergeser ke Sumatera Barat. "Potensi gempa tektonik itu ada di Sumpur dan Suliti," ujarnya. Saat ini, Ade menjelaskan, di atas Segmen Suliti ada banyak permukiman yang berdiri permanen.

Karenanya, Ade menyarankan agar pemerintah menata kembali kawasan pemukimam. "Bagi yang tinggal di lereng bisa dipindahkan ke tempat yang lebih aman. Sebab resiko di lereng lebih besar. Jangan mereka nanti terkubur akibat longsor yang diguncang gempa" ujarnya.

BPBD Sumatera Barat telah melakukan rapat kordinasi dengan BPBD di kabupaten/kota terkait ancaman patahan semangko ini. Daerah-daerah yang berada di atas segmen itu harus menyiapkan masyarakat tangguh bencana. "Sehingga bisa saling menolong nantinya. Sebab kita tak tahu kapan akan datang bencana itu," ujarnya.

Dalam sejarahnya, gempa darat pernah terjadi di Padang Panjang dengan kekuatan 7 sR, pada 28 Juni 1926. Terjadi di sekitar Danau Singkarak, Bukittinggi, Danau Maninjau, Padang Panjang, Kabupaten Solok, Sawahlunto, dan Alahan Panjang. Gempa susulan mengakibatkan kerusakan pada sebagian Danau Singkarak. Ratusan warga meninggal dan ribuan rumah roboh. Lalu, pada 8 dan 9 Juni 1943 gempa daratan juga terjadi di Kawasan Danau Singkarak, dengan kekuatan 7,2 SR tujuh jam kemudian 7,6 SR.

Sebelumnya, Ketua Ikatan Ahli Geologi (IAGI) Aceh Faizal Adrianysah mengatakan, setelah melakukan analisis, gempa di Bener Meriah, yang terjadi Selasa lalu, disebabkan oleh patahan sesar Sesangko, bukan akibat aktivitas vulkanik Gunung Api Burni Telong yang ada di kawasan itu.

ANDRI EL FARUQI

Berita terkait

BMKG Riset Aplikasi Peringatan Dini Gempa, Sudah Tahu 5 Detik Sebelum Guncangan

15 Desember 2023

BMKG Riset Aplikasi Peringatan Dini Gempa, Sudah Tahu 5 Detik Sebelum Guncangan

BMKG sedang mengembangkan riset aplikasi peringatan dini gempa bumi. Teruji saat gempa Sukabumi guncang keras Bogor, Kamis pagi.

Baca Selengkapnya

BMKG Pastikan Sistem Peringatan Dini Tsunami Prima untuk KTT ASEAN Labuan Bajo

10 Mei 2023

BMKG Pastikan Sistem Peringatan Dini Tsunami Prima untuk KTT ASEAN Labuan Bajo

Kepala BMKG memastikan sistem peringatan dini gempa bumi dan tsunami di Labuan Bajo, NTT, berfungsi dengan baik dan dalam kondisi prima.

Baca Selengkapnya

Teknologi Peringatan Dini Gempa Xiaomi Teruji di Cina, 65 Kali Tanpa Kesalahan

31 Maret 2022

Teknologi Peringatan Dini Gempa Xiaomi Teruji di Cina, 65 Kali Tanpa Kesalahan

Xiaomi menjadi brand smartphone pertama di dunia dengan fungsi EEW di tingkat sistem operasi.

Baca Selengkapnya

Xiaomi Uji Fitur Peringatan Dini Gempa untuk Pengguna Indonesia

31 Maret 2022

Xiaomi Uji Fitur Peringatan Dini Gempa untuk Pengguna Indonesia

Dengan mengaktifkan fitur ini, pengguna ponsel Xiaomi di Indonesia akan mendapatkan pemberitahuan saat terjadi gempa bumi di sekitarnya.

Baca Selengkapnya

Google Buatkan Aplikasi Peringatan Dini Serangan Udara di Ukraina

11 Maret 2022

Google Buatkan Aplikasi Peringatan Dini Serangan Udara di Ukraina

Menurut Google, Air Raid Alarm di Ukraina diadaptasi dari sistem yang sudah terbangun untuk peringatan dini gempa.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Sistem Peringatan Dini Gempa UGM, Vaksin Covid-19

28 September 2020

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Sistem Peringatan Dini Gempa UGM, Vaksin Covid-19

Topik tentang peneliti UGM mengembangkan sistem peringatan dini gempa hingga H-14 menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

UGM Bangun Sistem Peringatan Dini Gempa, Bisa Deteksi 3 Hari Sebelumnya

27 September 2020

UGM Bangun Sistem Peringatan Dini Gempa, Bisa Deteksi 3 Hari Sebelumnya

Apabila akan terjadi gempa di lempengan, akan muncul fenomena paparan gas radon alam dari tanah meningkat secara signifikan.

Baca Selengkapnya

KKP Pasang Sistem Peringatan Dini Gempa Generasi Baru Milik BMKG

21 Juni 2020

KKP Pasang Sistem Peringatan Dini Gempa Generasi Baru Milik BMKG

WRS NewGen diharapkan dapat meningkatkan penyebarluasan informasi gempa bumi dan tsunami khususnya di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil.

Baca Selengkapnya

Sukses di Lombok, UI Tambah Alat Pendeteksi Gempa di Donggala

2 Desember 2018

Sukses di Lombok, UI Tambah Alat Pendeteksi Gempa di Donggala

Universitas Indonesia (UI) akan menambah jumlah alat deteksi dini gempa bumi yang akan dipasang di daerah rawan bencana.

Baca Selengkapnya

Ilmuwan Berhasil Temukan Mekanisme untuk Prediksi Gempa Bumi

24 Oktober 2017

Ilmuwan Berhasil Temukan Mekanisme untuk Prediksi Gempa Bumi

Para peneliti dari Inggri dan Amerika Serikat berhasil menciptakan metode untuk memprediksi secara tepat terjadinya gempa bumi.

Baca Selengkapnya