Cari 7 Korban Gempa, Tiga Alat Berat dikerahkan

Reporter

Sabtu, 6 Juli 2013 19:34 WIB

Seorang anggota kepolisian melihat sebuah mobil yang tertimbun tanah longsor dan terbawa arus sungai saat mencari sejumlah korban bencana gempa bumi di Serempah, Aceh, (5/7). Gempa bumi tersebut terjadi pada (2/7) dan hingga kini korban meninggal terus bertambah. (AP Photo/Binsar Bakkara)

TEMPO.CO, Bener Meriah - Penanggung jawab pelaksanaan tanggap darurat pasca gempa, Kolonel Inf Hifdiza mengirimkan tiga alat berat untuk mencari tujuh korban yang diduga masih tertimbun longsor di Desa Seurampah, Kecamatan Ketol, Kabupaten Aceh Tengah. Jumlah korban meninggal bertambah menjadi 36 orang, yaitu sembilan orang di Bener Meriah, dan 27 orang di Aceh Tengah.

"Untuk evakuasi korban di Desa Seurampah, yang merupakan desa terparah, kami kerahkan tiga alat berat, karena informasinya, dari 12 korban, 5 ditemukan, tinggal 7 lagi korban di sana," ujar Hifdiza di posko utama kantor Bupati Bener Meriah, Sabtu 6 Juli 2013 sore.

Gempa yang berkekuatan 6,2 Skala Richter telah meluluhlantakkan desa Sereumpah yang berada di pinggiran Sungai (Kreung) Peusangan. Hamparan tanah sepanjang 200 meter mengalami longsor, 12 rumah hancur.

Rumah-rumah terlempar dan tengelam bersama material longsor sejauh 250 meter dari letak awalnya. Posisi yang sebelum berdiri kokoh di darat, kini terlempar di dasar sungai. Sedikitnya 12 penduduknya hilang. Lima di antaranya telah ditemukan tak bernyawa. Sedangkan tujuh lainnya, masih dinyatakan hilang.

Data terbaru Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan di kabupaten Bener Meriah, terdapat lima dari 10 kecamatan berekses gempa, 23 warga yang mengalami luka berat masih dirawat di rumah sakit. Sementara jumlah pengungsi tercatat 3.618 orang. Terdapat 533 rumah rusak berat, 252 rumah rusak ringan, dan enam fasilitas umum rusak.

Di kabupaten Aceh Tengah, dari 14 kecamatan, 12 kecamatan berdampak gempa. Kehancuran lebih berat dibandingkan kabupaten Bener Meriah. Lima hari gempa, 40 warga Aceh Tengah masih dirawat di rumah sakit, salah satu di antaranya dirujuk ke RS Banda Aceh.

Data sementara, jumlah pengungsi di Aceh Tenngah mencapai 12.505 orang. Sementara itu, 5.516 rumah mengalami rusak berat, 2.750 rumah rusak sedang, dan 5.596 rumah lainnya rusak ringan. Terdapat 557 fasilitas umum, yang terdiri dari Puskesmas, Sekolah, Masjid, Mushala, dan kantor pemerintah, rusak. Aliran listrik juga baru 80 persen pulih.


IMRAN MA



Topik terhangat:
Tarif Progresif KRL
| Bursa Capres 2014 | Ribut Kabut Asap | PKS Didepak?

Berita Terpopuler
Cara Terbaik Mengisi Baterai Smartphone

Pukat: Ungkap Hambalang, KPK Terganjal Kekuasaan

Thohir Ingin Remajakan Skuad Inter

Bentuk Gigi Tunjukkan Kepribadian

Advertising
Advertising

Berita terkait

Info Terkini Gempa M5,1 di Laut Guncang Bali dan NTB, Tidak Berpotensi Tsunami

2 hari lalu

Info Terkini Gempa M5,1 di Laut Guncang Bali dan NTB, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan di dalam lempeng.

Baca Selengkapnya

BMKG: Gempa Bumi di Pacitan Akibat Deformasi Batuan Lempeng Indo-Australia

3 hari lalu

BMKG: Gempa Bumi di Pacitan Akibat Deformasi Batuan Lempeng Indo-Australia

Dari analisis BMKG, gempa bumi dengan magnitudo M4.8 di Pacitan akibat deformasi batuan lempeng Indo-Australia.

Baca Selengkapnya

Pacitan Diguncang Gempa Bumi Tektonik, Terasa Sampai ke Blitar dan Malang

3 hari lalu

Pacitan Diguncang Gempa Bumi Tektonik, Terasa Sampai ke Blitar dan Malang

Pacitan diguncang gempa bumi dengan magnitudo M5,0, Selasa, 7 Mei 2024 pukul 10.34 WIB.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Identifikasi Indikator Potensi Gempa Bumi di Sumatera Paling Selatan

4 hari lalu

Peneliti BRIN Identifikasi Indikator Potensi Gempa Bumi di Sumatera Paling Selatan

Pusat Riset Kebencanaan Geologi BRIN melakukan penelitian untuk mengidentifikasi indikator potensi gempa bumi di Sumatera bagian paling selatan.

Baca Selengkapnya

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

6 hari lalu

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

Gempa M4,9 di area Bima, NTB, dipicu aktivitas lempeng Indo-Australia. Tidak ada gempa susulan dan tidak berpotensi tsunami.

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

6 hari lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

9 hari lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

9 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

9 hari lalu

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

BMKG mencatat kejadian gempa bumi dengan kekuatan M5,5 di wilayah Maluku Utara. Pusat gempa di laut, dipicu deformasi batuan Lempeng Laut Maluku.

Baca Selengkapnya

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

10 hari lalu

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.

Baca Selengkapnya