TEMPO.CO, Jakarta –Pasokan listrik di daerah yang masih padam akibat gempa yang mengguncang Kabupaten Bener Meriah dan Kabupaten Aceh Tengah pada Selasa, 2 Juli 2013 akan kembali pulih sekitar dua hari ke depan. Hal ini diungkapkan juru Bicara PT PLN (Persero), Bambang Dwiyanto.
"Sekarang masih ada 7 ribu rumah pelanggan di Blang Mancung dan Angkup yang listriknya padam,” katanya kepada Tempo melalui pesan elektronik, Kamis, 4 Juli 2013.
Ia menuturkan pemulihan listrik bisa dilakukan cepat pada rumah atau bangunan yang tidak mengalami kerusakan berat. “Untuk beberapa rumah dan bangunan yang mengalami kerusakan parah, PLN akan melakukan perbaikan setelah rumah tersebut selesai direnovasi,” ujar Bambang.
PLN, Bambang melanjutkan, menyadari sepenuhnya bahwa keberadaan listrik sangat vital untuk mendukung kelancaran upaya pemulihan kondisi umum pasca bencana. Dalam keadaan darurat bencana alam ini, PLN Wilayah Aceh segera bertindak cepat melakukan upaya pemulihan pasokan listrik.
Untuk itu, PLN mengerahkan 100 petugas dari Lhokseumawe, Bireun dan Peusangan ke Takengon. “Hingga tadi malam, Rabu 3 Juli 2013, tim PLN sudah berhasil memperbaiki 7 trafo distribusi dan kabel jaringan listrik tegangan menengah sepanjang 1 kilometer sirkuit,” ujarnya.
Dari upaya cepat tersebut, 35 ribu pelanggan dari 42 ribu pelanggan yang sempat mengalami pemadaman, telah normal kembali listriknya. “Listrik mulai menyala secara bertahap sejak setelah sholat ashar kemarin,” Bambang menambahkan.
Gempa bumi berkekuatan 6,2 pada skala Richter yang mengguncang Kabupaten Bener Meriah dan Kabupaten Aceh Tengah pada Selasa, 2 Juli 2013, selain menimbulkan korban jiwa, juga merusak beberapa infrastruktur kelistrikan yang ada di sana.
Akibat kuatnya goncangan gempa, sebanyak 9 trafo distribusi milik PLN rusak akibat jatuh dari posisinya yang berada di atas tanah. Kabel jaringan listrik tegangan menengah sepanjang 3 kilometer sirkuit (kms) juga ikut mengalami kerusakan. Pemadaman sempat dialami sekitar 42 ribu pelanggan PLN sesaat setelah gempa.
LINDA TRIANITA
Berita Terpopuler:
Empat Alasan Presiden Mesir Digulingkan
Presiden Mesir Digulingkan, Rakyat Berpesta
Ini Kisah Tukang Ojek Novi Amilia
BNN: Novi Amilia Positif Gunakan Sabu
Kopassus Penyerang Cebongan Dinilai Bukan Kesatria
Berita terkait
Gempa Mengguncang Kuat Sumedang, Sumber Dekat Gempa Merusak 2023
10 jam lalu
Gempa dirasakan di wilayah Sumedang utara dan selatan dengan skala intensitas gempa III - IV MMI.
Baca SelengkapnyaGempa Magnitudo 5,4 di Kepulauan Seribu, Dampak Pergerakan Intraslab Lempeng Indo-Australia
2 hari lalu
TEMPO, Jakarta- Pada Rabu 15 Mei 2024 pukul 16.42.56 WIB wilayah Kepulauan Seribu, diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,4
Baca SelengkapnyaGempa di Laut Guncang Kepulauan Seribu, Guncangan Skala III-IV Terasa hingga Tangerang
3 hari lalu
Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas dalam lempeng Indo-Australia.
Baca SelengkapnyaGempa Magnitudo 5,5 Guncang Mataram dan Sekitarnya, Warga Berhamburan Keluar Rumah
4 hari lalu
Gempa berkekuatan 5,5 Magnitudo selama kurang dari 10 detik menggoyang wilayah Mataram, Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat
Baca SelengkapnyaAlasan Korban Bencana Alam Tidak Ditanggung oleh BPJS. Bagaimana Aturannya?
4 hari lalu
BPJS Kesehatan memang memiliki aturan tertentu terkait penanganan korban bencana alam. Ini alasannya.
Baca SelengkapnyaGempa Tektonik M5,1 di Laut Flores, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
4 hari lalu
Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya deformasi batuan dalam slab Lempeng Indo-Australia.
Baca SelengkapnyaMengenang Gempa Bumi Dahsyat Sichuan 2008 Berkekuatan 7,9 SR: Sekitar 90 Ribu Jiwa Tewas
5 hari lalu
Gempa bumi dahsyat Sichuan yang terjadi pada 12 Mei 2008 menjadi salah satu gempa dengan korban jiwa terbanyak yang terjadi di China.
Baca SelengkapnyaInfo Terkini Gempa M5,1 di Laut Guncang Bali dan NTB, Tidak Berpotensi Tsunami
10 hari lalu
Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan di dalam lempeng.
Baca SelengkapnyaBMKG: Gempa Bumi di Pacitan Akibat Deformasi Batuan Lempeng Indo-Australia
11 hari lalu
Dari analisis BMKG, gempa bumi dengan magnitudo M4.8 di Pacitan akibat deformasi batuan lempeng Indo-Australia.
Baca SelengkapnyaPacitan Diguncang Gempa Bumi Tektonik, Terasa Sampai ke Blitar dan Malang
11 hari lalu
Pacitan diguncang gempa bumi dengan magnitudo M5,0, Selasa, 7 Mei 2024 pukul 10.34 WIB.
Baca Selengkapnya