Drama Radio Ajak Peremuan Kritisi Anggaran Daerah

Reporter

Editor

Raihul Fadjri

Kamis, 27 Juni 2013 19:06 WIB

Tempo/Ramdani

TEMPO.CO, Yogyakarta - Serial drama radio yang melibatkan seniman kondang mengajak perempuan kritis terhadap penggunaan anggaran daerah. Drama radio itu menampilkan Butet Kertaradjasa, Yati Pesek, Ayuk Suparjo, Gepeng Kesana Kesini, dan Gunawan Maryanto sebagai pemeran utama. “Serial drama radio menjadi media pendidikan publik agar masyarakat kritis terhadap perencanaan dan penggunaan anggaran daerah,” ujar Sutradara serial drama radio “Tunjungsari”, Ayuk Suparjo, kepada wartawan di Dixie Cafe, Yogyakrta, Kamis 27 Juni 2013.

Butet Kertaradjasa dikenal sebagai aktor Teater Gandrik yang gemar menggunakan materi banyolan. Gunawan Maryanto dikenal sebagai aktor dan sutradara Teater Garasi. Sedang Yati Pesek dikenal sebagai perempuan pelawak. Tema perempuan merujuk pada hasil penelitian organisasi non-pemerintah IDEA dan Corruption Watch. “Drama mengajarkan bagaimana perempuan kritis terhadap anggaran daerah, misal anggaran kesehatan,” kata dia Ayuk.

Serial drama radio “Tunjungsari” diperdengarkan selama 30 menit melalui lima radio di Yogyakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Serial ini dibuat dalam 36 episode untuk satu tahun ini. Serial drama ke-11 saat ini telah diperdengarkan selama 10 minggu di berbagai daerah. Beberapa radio memutar drama radio yakni GCD FM Yogyakarta, Tidar FM Malang, Swara Jepara.

Serial drama diproduksi oleh Yayasan Umar Kayam, Ford Foundation, Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat, dan aliansi strategis untuk pengentasan kemiskinan. “Kami berharap drama radio Tunjungsari menjadi hiburan yang kritis tanpa meninggalkan humor segar,” katanya.

Pemeran utama serial drama radio “Tunjungsari”, Yati Pesek mengatakan tertarik mengisi acara itu karena mengangkat tema gender. Drama menceritakan bagaimana perempuan kritis terhadap anggaran daerah yang belum sensitif gender. “Anggaran daerah belum pro perempuan. Pemerintah kurang perhatikan keselamatan perempuan saat di jalan. Lihat saja lampu penerangan yang belum terpenuhi di jalanan,” katanya.

Yati Pesek mengatakan dalam drama itu ia berperan sebagai pengusaha kayu. Ia menjadi perempuan yang gigih melawan kemiskinan. Yati Pesek juga digambarkan sebagai perempuan kaya yang gagap teknologi.

SHINTA MAHARANI

Berita terkait

Beijing Sepakati Anggaran Pemerintah Pusat dan Daerah Periode 2024

53 hari lalu

Beijing Sepakati Anggaran Pemerintah Pusat dan Daerah Periode 2024

Sidang parlemen "Dua Sesi" Cina resmi ditutup dengan hasil akhir menyepakati anggaran pemerintah pusat dan daerah periode 2024, menerima laporan kerja

Baca Selengkapnya

Pemda Diminta Koordinasi dengan Bulog Bantu Salurkan Beras SPHP

26 Februari 2024

Pemda Diminta Koordinasi dengan Bulog Bantu Salurkan Beras SPHP

Penyaluran beras SPHP dimaksimalkan sebanyak 200 ribu ton per bulan untuk periode Januari-Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Pemerataan Dokter Spesialis Bisa Dimulai dari Dukungan Pemerintah Daerah

23 Februari 2024

Pemerataan Dokter Spesialis Bisa Dimulai dari Dukungan Pemerintah Daerah

Ketua IDI Mohammad Adib Khumaidi mengatakan, pemerintah daerah berperan untuk pemerataan dokter spesialis

Baca Selengkapnya

Pajak Hiburan 75 Persen Diatur dalam UU HKPD, Kemenkeu: untuk Kemandirian Daerah

17 Januari 2024

Pajak Hiburan 75 Persen Diatur dalam UU HKPD, Kemenkeu: untuk Kemandirian Daerah

Pajak hiburan termaktub dalam UU HKPD untuk penguatan pajak daerah, dan mendukung agar daerah bisa lebih mandiri.

Baca Selengkapnya

Warga 1 Desa Dekat Gunung Lewotobi Diminta Mengungsi, Ada Sinar Api

10 Januari 2024

Warga 1 Desa Dekat Gunung Lewotobi Diminta Mengungsi, Ada Sinar Api

Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menaikkan status Gunung Lewotobi Laki-laki di NTT dari Level III atau Siaga jadi Level IV.

Baca Selengkapnya

Mengenang Sandiwara Radio Misteri Gunung Merapi, Mak Lampir Populer pada 1990-an

7 Desember 2023

Mengenang Sandiwara Radio Misteri Gunung Merapi, Mak Lampir Populer pada 1990-an

Pada 1990-an, sandiwara radio Misteri Gunung Merapi berhasil mencuri perhatian publik. Kisah itu diangkat dalam serial televisi dan film layar lebar.

Baca Selengkapnya

Kemenkominfo Buka Konsultasi Publik tentang Penggunaan Spektrum Frekuensi Radio

28 November 2023

Kemenkominfo Buka Konsultasi Publik tentang Penggunaan Spektrum Frekuensi Radio

Kemenkominfo membuka konsultasi publik atas Rancangan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika tentang Penggunaan Spektrum Frekuensi Radio (SFR).

Baca Selengkapnya

Kepala Bapanas Minta Pemerintah Daerah Gencarkan Program Ketahanan Pangan

19 November 2023

Kepala Bapanas Minta Pemerintah Daerah Gencarkan Program Ketahanan Pangan

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi meminta seluruh pemerintah daerah menggencarkan berbagai program ketahanan pangan.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Hari Wayang Nasional Diperingati setiap 7 November

7 November 2023

Asal-usul Hari Wayang Nasional Diperingati setiap 7 November

Hari Wayang Nasional diperingati setiap tahun pada 7 November

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wartawan di Filipina Terekam di Facebook, Presiden Perintahkan Penyelidikan

6 November 2023

Pembunuhan Wartawan di Filipina Terekam di Facebook, Presiden Perintahkan Penyelidikan

Jurnalis di Filipina kembali terbunuh. Seorang wartawan radio ditembak saat siaran langsung. Penembakan itu terekam di Facebook.

Baca Selengkapnya