TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 500 anak Papua dan Papua Barat bakal disekolahkan di 178 SMA di Jawa dan Bali. Menurut Direktur Jenderal Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Hamid Muhammad, sekitar 500 anak ini akan dibiayai pemerintah terkait program afirmasi pendidikan SMA.
"Setelah itu, mereka bakal diarahkan untuk mendapatkan program afirmasi perguruan tinggi negeri," kata Hamid seusai acara Peluncuran Pendidikan Menengah Universal di Kementerian Pendidikan, Selasa, 25 Juni 2013. Hamid menuturkan, untuk anak Papua dan Papua Barat yang ingin langsung bekerja diarahkan masuk ke SMK dan industri setelah lulus dari program ini.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh mengatakan program afirmasi ini bertujuan untuk mengurangi kesenjangan antara Jawa dan Papua. Program ini juga bertujuan untuk mencegah para mahasiswa afirmasi pendidikan mengalami gegar budaya ketika kuliah di Perguruan Tinggi Negeri di Jawa.
"Banyak yang shock ketika mereka kuliah di perguruan tinggi negeri sehingga kurang maksimal bersaing dengan teman-temannya," ucap Nuh. Program afirmasi juga ditujukan untuk menjahit rasa persaudaraan sebagai bangsa yang besar.
Dalam acara yang sama, Hamid mengatakan, Indonesia kekurangan pengajar untuk sekolah menengah kejuruan sebanyak 39 ribu orang. Kebutuhan sekolah kejuruan juga diperlukan untuk menampung siswa yang ingin langsung bekerja setelah lulus.
"Banyak anak yang tak meneruskan pendidikan tinggi tapi langsung ingin bekerja," kata Hamid. Hamid mengatakan, ketimbang selepas SMA tak meneruskan pendidikan, sebaiknya para siswa itu masuk ke sekolah kejuruan.
SUNDARI SUDJIANTO
Terhangat:
Ridwan Kamil| Razia Bobotoh Persib| Puncak HUT Jakarta| Penyaluran BLSM| Ribut Kabut Asap
Baca Juga:
Ada Caleg Bekas Model Porno dan Temperamental
Ayi Vivananda Bakal Gugat Hasil Pilkada Bandung
Soal Asap, SBY Sesalkan Komentar Anak Buahnya
Pernikahan Darin-Luthfi Tak Tercatat di KUA
Alasan Darin Mumtazah Mangkir dari Panggilan KPK
Gadis Berwajah Nenek-nenek Ini Jalani Operasi
Berita terkait
Anggota DPRD DKI Usulkan Penghapusan KJP Plus untuk Gratiskan Sekolah
49 hari lalu
DPRD DKI Jakarta mengusulkan penghapusan program KJP Plus.
Baca SelengkapnyaGanjar Tanya Pilih Sekolah Gratis atau Makan Gratis? Ini Jawaban Ibu Lilik
29 Januari 2024
Saat kampanye akbar di Kulon Progo, Ganjar bertanya kepada salah seorang ibu: Pilih sekolah gratis atau makan gratis? Ini jawabannya.
Baca SelengkapnyaJanjikan Program 1 Keluarga 1 Sarjana, Ganjar: Pilih Sekolah Gratis atau Makan Gratis?
29 Januari 2024
Ganjar Pranowo Tegaskan Program Pendidikan Gratis saat Kampanye Akbar di Yogjakarta
Baca SelengkapnyaBudiman Sudjatmiko: Jika Prabowo Memegang Kekuasaan, Ini Tugas Utamanya
1 Oktober 2023
Ketua Dewan Pembina Relawan Prabowo Budiman Bersatu (Prabu), Budiman Sudjatmiko sebut jika Prabowo memegang kekuasaan ini yang harus dilakukan.
Baca SelengkapnyaFSGI Catat Setiap Pekan Terjadi 1 Kekerasan Seksual di Sekolah
3 Juni 2023
Selama awal 2023, telah terjadi 22 kasus kekerasan seksual di lingkungan sekolah dengan jumlah korban 202 anak.
Baca SelengkapnyaSekolah Unggulan Gagasan Bupati Kediri Terima Siswa Dari Kalangan tak Mampu
28 Mei 2023
Bupati Kediri menginginkan anak-anak putus sekolah karena keterbatasan ekonomi bisa kembali melanjutkan pendidikannya
Baca SelengkapnyaMWA UNS Tetap Gelar Pelantikan Rektor, Kemendikbud: Acara itu Ilegal
6 April 2023
Kemendikbud mengatakan acara pelantikan yang dilakukan MWA UNS adalah ilegal.
Baca SelengkapnyaBangunan Bambu di KTT G20, Mahakarya Otentik Anak Bangsa
5 Desember 2022
Pengerjaannya hanya tiga pekan. Hujan dan angin menjadi ujian berharga Bamboo Dome, sehari sebelum Presiden meninjau.
Baca SelengkapnyaSekolah Gratis Milik Sarwendah 3 Kali Dirusak, Ruben Onsu: Kaca Dilempar Batu
14 November 2022
Ruben Onsu mengungkapkan pengrusakan ruang kelas di Taman Pendidikan Sarwendah terjadi ketika anak-anak sedang belajar.
Baca SelengkapnyaSempat Diundur, Pengumuman Kampus Mengajar Angkatan 4 Diumumkan Besok 8 Juli 2022
7 Juli 2022
Pengumuman disampaikan pada 7 Juli 2022 melalui akun Instagram Kampus Mengajar.
Baca Selengkapnya