TEMPO.CO, Jakarta -Ketua Harian Partai Demokrat Syarief Hasan membantah jika partainya disebut-sebut diuntungkan dengan kebijakan Bantuan Langsung Sementara untuk Masyarakat. Dia justru mempersilahkan partai politik selain Demokrat ramai-ramai mengklaim BLSM sebagai keputusan bersama.
“Silahkan kalau parpol lain mau pasang bendera di tempat pembagian BLSM, ini kan kebijakan yang disetujui bersama,” kata Syarief kepaa Tempo, Ahad, 23 Juni 2013. Menurut dia, seluruh partai politik yang terlibat dalam pengambilan keputusan menaikkan harga bahan bakar minyak dan BLSM sebagai kebijakan partainya.
“Gak mungkin kami sengaja memanfaatkan ini (BLSM), gak ada yang merencanakan subsidi begitu besar, apa iya kami (Demokrat) yang merencanakan itu?” kata Syarief. Menurut dia, keputusan pemerintah untuk menaikkan harga BBM merupakan respon dari penilaian negatif oleh investor asing terhadap APBN.
“Karena ada respon negatif dari investor asing, tentu kebijakan menaikkan harga BBM menjadi pilihan terbaik,” ujar Syarief. Apalagi peringkat investasi Indonesia sempat diturunkan predikatnya oleh lembaga pemeringkat asing, Standard & Poor dan Fitch Ratings.
Keputusan pemerintah untuk menunda kenaikan harga BBM pada 2012, kata Syarief, disebabkan oleh besarnya gelombang penolakan di masyarakat. “Tahun lalu demonya luar biasa, memang tahun ini ada demonstrasi penolakan tapi kami masih melihat ada jalan keluar sehingga keputusan menaikkan harga BBM dilakukan,” kata dia.
“Jika kebijakan ini dikaitkan dengan Pemilu 2014, apa iya kami yang atur itu?,” ujar Syarief. Dia menyebut momen kenaikan harga BBM jelang pemilu hanyalah kebetulan belaka. “Sekarang respon investor sudah terlalu parah. Ini pertanda memburuknya ekonomi, untuk itu kenaikan harga BBM terpaksa dilakukan,” ujar dia.
Syarief menyebut masyarakat secara riil berterimakasih dengan pembagian BLSM. “Kemarin saya sempat membagikan BLSM, ada sekitar 2.000 masyarakat yang mengucapkan terimakasih langsung kepada pemerintah atas BLSM,” kata dia. Syarief menyebut itu sebagai hasil tinjauan langsung di lapangan, bukan sekedar hasil survei.
Dia mempertanyakan survei kebijakan BBM yang dirilis oleh Lingkaran Survei Indonesia. “Saya tidak yakin dengan metodologi survei itu,” kata Syarief. Sebelumnya, Lingkaran Survei Indonesia merilis hasil survei soal kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM. Sebanyak 79,21 % menolak kenaikan harga BBM, namun uniknya sebanyak 58,62 % masyarakat setuju dengan penyaluran BLSM.
SUBKHAN
Topik Terhangat
Razia Bobotoh Persib | Puncak HUT Jakarta | Penyaluran BLSM
Berita Terpopuler
Persib vs Persija Batal, Bobotoh Blokir Pintu Tol
Basuki: Jakarta Bukan Hanya untuk Orang Kaya
Macet 'Gila' di Perayaan Ulang Tahun Jakarta
Berita terkait
Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina
4 menit lalu
Saat pembunuhan Vina terjadi, Adi Vivid menjabat Kapolres Cirebon Kota berpangkat AKBP
Baca SelengkapnyaSoal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo
9 menit lalu
Yusril Ihza Mahendra menyebut belum ada pembicaraan resmi soal wacana jumlah kementerian bertambah dalam Koalisi Indonesia Maju
Baca SelengkapnyaAturan Impor Tiga Kali Direvisi, Ini Penjelasan Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga
14 menit lalu
Pemerintah telah tiga kali merevisi Peraturan Menteri Perdagangan tentang impor barang. Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengatakan ini....
Baca SelengkapnyaSimak 5 Penyebab Gigi Ngilu, Begini Cara Mengatasinya
17 menit lalu
Memahami penyebab gigi ngilu sangat penting agar dapat menemukan cara yang tepat untuk mengatasinya.
Baca SelengkapnyaMentan Ajak Para Jenderal TNI Kawal Optimasi dan Pompanisasi
26 menit lalu
Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, bersama para perwira tinggi Jenderal TNI siap bergerak bersama memastikan program optimasi lahan rawa (Oplah) dan pompanisasi di seluruh Indonesia berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaRaffi Ahmad dan Keluarga akan Naik Haji Tahun Ini: Akhirnya Doa Kami Dikabulkan
34 menit lalu
Setelah batal tahun lalu, Raffi Ahmad mengatakan akan berangkat naik haji tahun ini bersama keluarga dan timnya.
Baca SelengkapnyaiQOO Z9x 5G Rilis di India, Ini Spesifikasinya
35 menit lalu
Ponsel iQOO Z9x 5G ditenagai chipset Qualcomm Snapdragon 6 Gen 1 4nm yang dipadukan dengan GPU Adreno 710.
Baca SelengkapnyaPertamina Merilis Competency Development Program
36 menit lalu
Pertamina merilis Competency Development Program sebagai bagian dari Pertamina Investment Excellent untuk menjawab kebutuhan serta tantangan bisnis ke depan, khususnya terkait pengelolaan dan eksekusi investasi.
Baca SelengkapnyaOJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan
44 menit lalu
OJK mengungkap prediksi kredit bermasalah perbankan.
Baca SelengkapnyaPPP Persilakan Khofifah Silaturahmi ke DPW, Awiek: Kita Tidak Halangi
46 menit lalu
Khofifah sebelumnya mengklaim dia akan mendapatkan surat rekomendasi dari PPP untuk maju di Pilkada Jawa Timur.
Baca Selengkapnya