Gempa Bumi 4,8 skala richter di Dataran Tinggi Dieng menyebabkan 108 rumah rusak berat dan 84 rumah rusak ringan (20/4). (Aris Andrianto/Tempo)
TEMPO.CO, Jakarta- Akibat gempa 5,4 skala richter yang menggoyang Lombok, Sabtu 22 Juni 2013 siang tadi pukul 13.42 Wita, ratusan rumah penduduk di tujuh desa se-Kecamatan Tanjung Kabupaten Lombok Utara rusak parah. Sebanyak 146 rumah di Desa Medana bahkan tak bisa ditempati lagi.
Kepala Desa Medana Subianto Jaswadi alias Ubuh menjelaskan sebanyak 146 berada di luar rumah mereka. "Saat ini mereka masih berada di berugak, menunggu bantuan pemerintah daerah," kata Ubuh. Berugak adalah tempat duduk-duduk di luar rumah bangunan khas Sasak di Lombok. "Sangat parah. Tidak bisa dihuni lagi," ujarnya.
Camat Tanjung Saparudin mengatakan penduduk di 69 dusun di tujuh desa masih mengkhawatirkan gempa susulan. "Yang parah di Desa Medana," katanya. Sampai malam ini, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Pemerintah Kabupaten Lombok Utara sudah menyiapkan tenda darurat.
Kota Tanjung Lombok Utara ini pernah rata dengan tanah saat terjadi gempa berkekuatan 6,8 skala richter pada 1979.
Gempa Magnitudo 5,4 di Kepulauan Seribu, Dampak Pergerakan Intraslab Lempeng Indo-Australia
2 hari lalu
Gempa Magnitudo 5,4 di Kepulauan Seribu, Dampak Pergerakan Intraslab Lempeng Indo-Australia
TEMPO, Jakarta- Pada Rabu 15 Mei 2024 pukul 16.42.56 WIB wilayah Kepulauan Seribu, diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,4