Imbas Kuota, Dua Ratusan Calon Haji Sulteng Batal

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Senin, 17 Juni 2013 14:09 WIB

Sejumlah calon jamaah haji melambaikan tangan saat memasuki pesawat di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (21/9). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Palu - Pemerintah mulai menerapkan kuota haji tahun ini. Dari data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT), tercatat sebanyak 1.613 dari total kuota 1.758 calhaj Sulawesi Tengah, yang telah melunasi Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) sampai batas akhir pelunasan, Rabu pekan lalu.


Dari jumlah itu terdapat dua ratusan yang batal berangkat. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulteng, H. Mohsen Senin, 17 Juni mengaku akan segera mensosialisasikan perihal pemotongan kuota haji tersebut. "Insya Allah, mulai hari Senin ini kami akan melakukan sosialisasi perihal keputusan pemotongan kuota haji sebesar 20 persen," kata Mohsen.


Dalam sosialisasi itu, pihak Kemenag Sulteng akan mengundang seluruh kepala Kemenag Kabupaten/Kota berikut penyelenggara hajinya. Dengan demikian, diharapkan tidak terjadi kesalahpahaman oleh calhaj yang batal berangkat.


Ia mengatakan Kemenag Sulteng akan memprioritaskan calhaj yang telah melunasi seluruh biaya haji diberangkatkan, Selain itu yang sama sekali belum pernah naik haji. Sementara calhaj usia lanjut, kemungkinan besar tak dapat diberangkatkan.


"Yah, kemungkinan besar calon jama'ah haji usia lanjut tak dapat diberangkatkan. Mengingat, mereka harus pula menyertakan muhrimnya. Sementara, kuota orang yang harus diberangkatkan terbatas," lanjut Mohsen.

Sebelumnya, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kementerian Agama (Kemenag), Anggito Abimanyu, telah meminta Kanwil Kemenag di masing-masing daerah agar menyampaikan formulasi pemotongan ini.


Advertising
Advertising

Anggito menjelaskan, ada empat formulasi pemotongan. Pertama dari daftar kuota yang ada saat ini, pastikan jamaah yang tidak masuk pemotongan adalah mereka yang sudah melunasi Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH). Kedua, pastikan jamaah yang tidak masuk pemotongan adalah mereka yang belum pernah sama sekali menunaikan ibadah haji.

Ketiga, pastikan jamaah haji yang sudah lanjut usia dengan kemampuan fisik terbatas atau dengan kursi roda, agar tidak masuk kuota jamaah haji 2013. Keempat pastikan prioritas sesuai nomor urut bagi jamaah yang mendaftar paling awal hingga terbaru.


M. DARLIS



Topik terhangat:
Rusuh KJRI Jeddah | Koalisi dan PKS | Perbudakan Buruh

Berita lainnya:
Edisi Khusus HUT Jakarta
Dosen UI Pengkritik Korupsi Jadi Tersangka

Aktris Ully Artha Meninggal Dunia

Alasan Jakarta Semakin Macet

Berita terkait

23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

6 hari lalu

23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

Kementerian Agama sedang menyiapkan dokumen dan memproses visa jemaah haji regular Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemenag Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Zakat dan Wakaf

7 hari lalu

Kemenag Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Zakat dan Wakaf

Tim ini dibentuk sebagai upaya Kemenag dalam mengoptimalkan pemanfaatan potensi besar yang terdapat dalam zakat dan wakaf.

Baca Selengkapnya

Idul Fitri 1445 H, Kapolri Singgung soal Toleransi

18 hari lalu

Idul Fitri 1445 H, Kapolri Singgung soal Toleransi

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengucapkan selamat Idul Fitri 1445 H. Ia menyinggung tentang toleransi.

Baca Selengkapnya

Simak Perbedaan Metode Hilal dan Hisab Penentu 1 Syawal Hari Idul Fitri atau Lebaran 2024

19 hari lalu

Simak Perbedaan Metode Hilal dan Hisab Penentu 1 Syawal Hari Idul Fitri atau Lebaran 2024

Menentukan 1 syawal Idul Fitri atau lebaran terdapat metode hisab dan rukyatul hilal. Apa perbedaan kedua sistem itu?

Baca Selengkapnya

Sidang Isbat Menjelang Lebaran, Diadakan pada 9 April 2024 hingga Pemantauan Hilal di 120 Lokasi

20 hari lalu

Sidang Isbat Menjelang Lebaran, Diadakan pada 9 April 2024 hingga Pemantauan Hilal di 120 Lokasi

Sidang isbat akan diawali dengan Seminar Pemaparan Posisi Hilal oleh Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama

Baca Selengkapnya

Jemaah Masjid Aolia Gunungkidul Sudah Rayakan Idul Fitri, Begini Asal Usul Jemaah Mbah Benu

21 hari lalu

Jemaah Masjid Aolia Gunungkidul Sudah Rayakan Idul Fitri, Begini Asal Usul Jemaah Mbah Benu

Jemaah Masjid Aolia di Panggang, Gunungkidul, Yogyakarta telah merayakan Idul Fitri. Bagaimana asal usul jemaah asuhan Mbah Benu ini?

Baca Selengkapnya

BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

24 hari lalu

BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) menolak permintaan Menteri Teten Masduki terkait penundaan wajib sertifikasi halal.

Baca Selengkapnya

Juli 2024, Kemenag Wajibkan Calon Pengantin Ikut Bimbingan Perkawinan

29 hari lalu

Juli 2024, Kemenag Wajibkan Calon Pengantin Ikut Bimbingan Perkawinan

Kemenag mewajibkan calon pengantin ikut bimbingan perkawinan. Jika tidak, pengantin tak bisa mencetak buku nikah.

Baca Selengkapnya

Ditjen Bimas Hindu Bahas Peradilan Agama Hindu dengan PPTKHI

38 hari lalu

Ditjen Bimas Hindu Bahas Peradilan Agama Hindu dengan PPTKHI

Tercapai tiga rekomendasi yang disepakati 13 PTKH.

Baca Selengkapnya

Ditjen Bimas Hindu Bahas Juknis Pelaksanaan Pendidikan Widyalaya

39 hari lalu

Ditjen Bimas Hindu Bahas Juknis Pelaksanaan Pendidikan Widyalaya

Ditjen Bimas Hindu berupaya menyelesaikan 13 regulasi turunan dari Peraturan Menteri Agama Nomor 2 Tahun 2024 tentang Pendidikan Widyalaya.

Baca Selengkapnya