125 Kontainer Buah Impor Membusuk

Reporter

Jumat, 14 Juni 2013 12:55 WIB

Sejumlah pekerja dari Balai Besar Karantina Pertanian, mengeluarkan ratusan kardus buah impor saat pemusnahan 2 kontainer jeruk Mandarin Kinnow asal Pakistan yang telah rusak dan busuk, di Instalasi Karantina Tumbuhan (IKT) PT Excellent Kencana, Gresik (2/5). TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Surabaya - Sekitar 125 kontainer berisi buah impor di lapangan penumpukan PT Terminal Petikemas Surabaya mulai membusuk. Manajer Operasional PT TPS, Rumaji, menuturkan 125 kontainer itu berstatus unplugs alias tidak lagi berpendingin. M


enurut dia, importir dianggap enggan mengurus dokumen dan memilih membiarkan ratusan kontainer buah impor tersebut tertahan di TPS. Dengan begitu, TPS terpaksa melepas faslitas reefer kendati komoditas masih menumpuk di lapangan.


Dari jumlah itu, Rumaji memperkirakan sekitar 70 persen kontainer mengangkut buah jeruk impor. "Sudah mulai bau, karena tidak ada pendinginnya," kata ia kepada Tempo, Jumat 14 Juni 2013.

Kontainer - kontainer itu merupakan akumulasi kedatangan dari Januari hingga Mei 2013 ini dan tertahan lebih dari 30 hari di TPS. Kini, pihaknya menyerahkan pada Karantina dan Bea Cukai Tanjung Perak untuk segera mengeluarkan produk hortikultura impor tersebut.

Lantaran terlanjur membusuk, buah - buah impor akan dimusnahkan daripada diekspor kembali ke negara asal. Semua kontainer milik importir buah asal jakarta. Soal potensi kerugian PT TPS, ia belum bisa mengkalkulasinya.

Ircham Habib, Kepala Kantor Bea dan Cukai Cabang Tanjung Perak, mengatakan kontainer berisi buah impor yang berstatus unplugs, bisa segera diajukan untuk pemusnahan. Namun, ia masih menunggu permintaan dari pihak karantina terkait masalah ini. Apabila sudah mulai membusuk, pasti akan dimusnahkan.

Dia mengaku ada sekitar 350 kontainer buah impor lewat Tanjung Perak yang bermasalah dengan dokumennya. "Kalau di ekspor lagi ya rugi, langsung dimusnahkan saja," kata ia.

DIANANTA P. SUMEDI

Berita terkait

1,4 Juta Kilogram Hortikultura Impor Tertahan, Ombudsman: Kementan Izinkan Dilepas dengan Syarat

22 September 2022

1,4 Juta Kilogram Hortikultura Impor Tertahan, Ombudsman: Kementan Izinkan Dilepas dengan Syarat

Ombudsman RI mengaku telah menerima respons dari Kementan soal penahanan 1,4 juta kilogram produk impor hortikultura di tiga pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Kemendag: 171 Jenis Produk di Pasaran Tidak Memenuhi Ketentuan

11 Desember 2017

Kemendag: 171 Jenis Produk di Pasaran Tidak Memenuhi Ketentuan

Kementerian Perdagangan telah melakukan pengawasan terhadap 3.224 jenis merek dari 582 jenis produk yang beredar di pasaran sepanjang 2017. "

Baca Selengkapnya

Naduk Batal Jadi Pulau Khusus Karantina Ternak, Ini Alasannya

8 Juni 2017

Naduk Batal Jadi Pulau Khusus Karantina Ternak, Ini Alasannya

Badan Karantina akan menyerahkan kembali rencana pembangunan karantina ternak kepada pemerintah.

Baca Selengkapnya

DPR: Balai Karantina Jadi Benteng Pertahanan Negara  

3 Mei 2016

DPR: Balai Karantina Jadi Benteng Pertahanan Negara  

DPR meminta pemerintah memperkuat balai-balai karantina di daerah sebagai salah satu benteng pertahanan negara.

Baca Selengkapnya

Regulasi Tak Jelas, Pemerintah Diminta Bentuk Badan Karantina

2 September 2015

Regulasi Tak Jelas, Pemerintah Diminta Bentuk Badan Karantina

Badan karantina nasional dapat meningkatkan efisiensi.

Baca Selengkapnya

Rizal Ramli Ingin Jadikan Pulau Seribu sebagai Tempat Ini

25 Agustus 2015

Rizal Ramli Ingin Jadikan Pulau Seribu sebagai Tempat Ini

Rizal Ramli menilai perlu ada suatu kawasan yang ditunjuk sebagai tempat pemeriksaan atau karantina bagi barang-barang impor yang dianggap berbahaya.

Baca Selengkapnya

Sehat dan Vital dengan Apel tanpa Bakteri

1 Februari 2015

Sehat dan Vital dengan Apel tanpa Bakteri

Apel California tercemar bakteri Listeria monocytogenes di lokasi pengemasan, bukan dari perkebunan.

Baca Selengkapnya

Alasan Konsumen Beli Apel 'Maut' Granny Smith  

30 Januari 2015

Alasan Konsumen Beli Apel 'Maut' Granny Smith  

Warga di Malang banyak membeli apel Granny Smith yang tercemar bakteri Listeria monocytogenes.

Baca Selengkapnya

Apel 'Maut' Amerika Masih Ada di Padang  

30 Januari 2015

Apel 'Maut' Amerika Masih Ada di Padang  

Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Padang menyarankan agar Apel Granny Smith dan Gala Royal yang berbahaya dikembalikan ke importir.

Baca Selengkapnya

Bogor Tarik Peredaran Dua Jenis Apel Maut Amerika

28 Januari 2015

Bogor Tarik Peredaran Dua Jenis Apel Maut Amerika

Pemerintah Kota Bogor telah menarik semua peredaran dua jenis apel asal California Amerika Serikat

Baca Selengkapnya