3 Kantung Lahar akan Dibangun di Lereng Merapi

Reporter

Rabu, 12 Juni 2013 18:15 WIB

Dam Sabo Kalikuning dipenuhi dengan lahar dingin Gunung Merapi. TEMPO/Muh Syaifullah

TEMPO.CO, Yogyakarta - Daya tampung 244 unit sabo dam, di 14 sungai, di lereng Gunung Merapi, hanya sekitar 20 juta meter kubik material vulkanik. Padahal, paskaerupsi 2010, material vulkanik yang masih tertinggal sekitar 70 juta meter kubik.


Untuk menampung longsoran material vulkanik, Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak, akan membangun kantung lahar, di tiga desa, di Kecamatan Cangkringan. Yakni, Desa Argomulyo, Glagaharjo, dan Wukirsari.


"Saat ini, kami masih menunggu kesepakatan. Dana yang dibutuhkan Rp 500 miliar, dana loan dari Jepang," kata Pejabat Pembuat Komitmen Penanggulangan Lahar Gunung Merapi, Dwi Purwantoro, Rabu (12/6).


Kemungkinan besar, kesepakatan itu, akan dilakukan Oktober 2013. Jika disetujui, maka proyek kantung lahar itu dilakukan pada 2014. Dana itu, tidak serta merta turun sebanyak Rp 500 miliar. Namun ada tenor selama lima tahun.


Pinjaman lunak itu, akan digunakan dalam tiga macam kegiatan. Selain pembangunan kantung lahar, juga untuk divertion channel, atau saluran pengelak, di Sungai Putih, Magelang. Juga, prioritas rehabilitasi dam sabo.


Advertising
Advertising

Pada tahap awal, Balai Besar juga akan membebaskan lahan milik warga seluas 10-15 hektare, untuk membuat kantung lahar yang bisa menampung material sebanyak 500 ribu sampai 1 juta meter kubik.


Kepala Satuan Kerja Pelaksana Jaringan Sumber Air, Dwi Cahyo Handono, mengatakan sarana kantung lahar itu, dibangun untuk mendukung fungsi sabo dam. Sehingga, material yang belum bisa tertampung sabo dam, bisa tertampung di kantung-kantung lahar tersebut. "Kantong lahar sudah diterapkan di Kali Putih Magelang," kata dia.


Sebagai pemberi rekomendasi teknis, dia meminta masukan dari berbagai kalangan. Pembuatan kantung lahar itu, juga akan disosialisasikan kepada masyarakat, juga kepada Lembaga Swadaya Masyarakat, seperti Wahana Lingkungan Hidup.


MUH SYAIFULLAH



Berita Lainnya:


Hidayat Nur Wahid: PKS Memang Main di Dua Kaki
Laris Manis Lelang Barang Gratifikasi di KPK
Dolar Tembus Rp 10.000, BI Guyur US$ 100 Juta/Hari
Jokowi Ganti Dua Direktur RSUD
Apa Saja Kelebihan iOS 7?

Berita terkait

Cerita dari Kampung Arab Kini

12 hari lalu

Cerita dari Kampung Arab Kini

Kampung Arab di Pekojan, Jakarta Pusat, makin redup. Warga keturunan Arab di sana pindah ke wilayah lain, terutama ke Condet, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran Hampir Selesai, Sleman Siapkan Sederet Event untuk Dongkrak Jumlah Wisatawan

19 hari lalu

Libur Lebaran Hampir Selesai, Sleman Siapkan Sederet Event untuk Dongkrak Jumlah Wisatawan

Sleman menggelar sejumlah atraksi, mulai dari kesenian tradisional hingga pentas musik pada 13 hingga 15 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pasar Takjil Lereng Gunung Merapi Disiapkan Jadi Embrio Festival Kuliner Libur Lebaran

34 hari lalu

Pasar Takjil Lereng Gunung Merapi Disiapkan Jadi Embrio Festival Kuliner Libur Lebaran

Pasar takjil di Kaliurang lereng Gunung Merapi akan diubah menjadi Festival Kuliner Kaliurang selama libur Lebaran.

Baca Selengkapnya

Banyak Jalur Rawan di Sleman Yogyakarta, Jembatan Lereng Merapi Diusulkan Dihapus dari Google Maps

35 hari lalu

Banyak Jalur Rawan di Sleman Yogyakarta, Jembatan Lereng Merapi Diusulkan Dihapus dari Google Maps

Pemudik dan wisatawan diminta cermat memilih jalur yang aman saat ke Sleman, Yogyakarta, tak semata mengandalkan Google Maps.

Baca Selengkapnya

Awan Hujan Minim, Kondisi Perairan Selatan Yogyakarta Juga Diprediksi Lebih Ramah Pekan Ini

44 hari lalu

Awan Hujan Minim, Kondisi Perairan Selatan Yogyakarta Juga Diprediksi Lebih Ramah Pekan Ini

Wisatawan yang berencana melancong ke Yogyakarta pekan ini diprediksi dapat menikmati kondisi cuaca yang lebih cerah dibanding pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Merapi: Jarak Luncur Awan Panas Melebihi Kebiasaan

4 Maret 2024

Erupsi Gunung Merapi: Jarak Luncur Awan Panas Melebihi Kebiasaan

Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas. Tiga dari tujuh awan panas guguran tadi sore jarak luncurnya melampaui 2.000 meter.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Merapi Kembali Mengeluarkan Awan Panas

4 Maret 2024

Erupsi Gunung Merapi Kembali Mengeluarkan Awan Panas

Gunung Merapi kembali erupsi dan mengeluarkan awan panas guguran sebanyak tujuh kali pada Senin sore. Awan panas menuju arah barat daya.

Baca Selengkapnya

Libur Akhir Pekan di Lereng Merapi, Perhatikan Catatan BPPTKG dan Rekomendasi Daerah Aman

2 Maret 2024

Libur Akhir Pekan di Lereng Merapi, Perhatikan Catatan BPPTKG dan Rekomendasi Daerah Aman

Destinasi destinasi di lereng Merapi menjadi salah satu favorit wisatawan saat berakhir pekan.

Baca Selengkapnya

Sambut Hari Raya Nyepi 1946 Caka, Upacara Giri Kerti Digelar Di Kaliurang

24 Februari 2024

Sambut Hari Raya Nyepi 1946 Caka, Upacara Giri Kerti Digelar Di Kaliurang

PHDI menggelar Upacara Giri Kerti untuk menyambut Hari Raya Nyepi 1946 Caka, di Kaliurang Park, Hargobinangun, Pakem, Sleman

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Terasa Gerah dalam Beberapa Hari Terakhir, Ini Penyebabnya

20 Februari 2024

Yogyakarta Terasa Gerah dalam Beberapa Hari Terakhir, Ini Penyebabnya

Gerahnya suhu cuaca di Yogyakarta itu dirasakan warga menyusul makin jarangnya hujan turun terutama di wilayah perkotaan.

Baca Selengkapnya