MA: Telekonferensi Cebongan Terserah Hakim
Jumat, 7 Juni 2013 20:10 WIB
Kabiro Hukum dan Humas Mahkamah Agung, Ridwan Mansyur. TEMPO/Dasril Roszandi
TEMPO.CO , Jakarta - Mahkamah Agung akhirnya merespon permohonan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) yang meminta keterangan saksi dalam sidang kasus Cebongan cukup disampaikan melalui telekonferensi. Lembaga pengadilan tertinggi ini menegaskan bahwa keputusan soal penggunaan telekonferensi berada di tangan Majelis Hakim pengadilan militer. "Diajukan ke pengadilan yang bersangkutan saja, nanti Majelis akan mempertimbangkan," kata Kepala Biro Hukum dan Humas MA, Ridwan Mansyur, melalui pesan pendek kepada Tempo, Jumat, 7 Juni 2013. Menurut Ridwan, majelis hakim di pengadilan militer yang tahu persisi kondisi saksi dan keamanan persidangan. Selain itu, kata dia, hakim tidak hanya akan mempertimbangkan keselamatan saksi, tapi juga kepentingan pemeriksaan perkara Cebongan sesuai aturan dalam KUHAP. LPSK mengajukan permohonan penggunaan telekonferensi setelah mendapat laporan bahwa sebagian saksi kasus Cebongan tidak bersedia memberikan kesaksian secara langsung dengan alasan masih trauma. Mereka melihat langsung bagaimana prajurit Kopassus menembak napi yang membunuh kolega mereka dengan brutal. INDRA WIJAYA Topik Terhangat: Penembakan Tito Kei | Tarif Baru KRL | Kisruh Kartu Jakarta Sehat | PKS Membangkang
Berita Terpopuler: Pramugari Sriwijaya Air Banjir Dukungan di Twitter Pramugari Sriwijaya Air Dipukul Pejabat Daerah 4 Indikasi Priyo Diduga Terlibat Proyek Kementerian Agama Calo Tiket Laga Indonesia Vs Belanda Mulai Beraksi Spanduk Tolak Kenaikan BBM PKS Dicopot
Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum
16 hari lalu
Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum
Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan bentrok TNI Vs Brimob di Sorong tak menganggu kondisi keamanan Papua secara keseluruhan.
Baca Selengkapnya
Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Pengamat Singgung Cara Pandang Keliru tentang Jiwa Korsa
17 hari lalu
Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Pengamat Singgung Cara Pandang Keliru tentang Jiwa Korsa
Menurut Al Araf, TNI dan Polri harus mengubah pola pikir tentang jiwa korsa untuk menghentikan bentrok TNI vs Polri yang kerap terjadi.
Baca Selengkapnya
Bentrok Brimob-TNI AL di Papua Dinilai Memalukan, Kompolnas: Jiwa Korsa yang Kebablasan
18 hari lalu
Bentrok Brimob-TNI AL di Papua Dinilai Memalukan, Kompolnas: Jiwa Korsa yang Kebablasan
Kompolnas menyebut bentrokan antara anggota Brimob dan TNI AL di Sorong, Papua Barat, peristiwa yang memalukan
Baca Selengkapnya
Pengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya
18 hari lalu
Pengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya
Polda Papua Barat akan menyelidiki penyebab terjadinya bentrok TNI vs Polri di Sorong.
Baca Selengkapnya
Anggota Komisi I DPR Minta Bentrok Anggota TNI AL dan Brimob di Sorong Diselidiki
18 hari lalu
Anggota Komisi I DPR Minta Bentrok Anggota TNI AL dan Brimob di Sorong Diselidiki
Diduga kuat terjadi salah paham antara anggota Brimob dan Pomal TNI AL di Pelabuhan laut Sorong, Ahad lalu.
Baca Selengkapnya
Bentrok Brimob-TNI AL di Sorong, Dua Komandan Turun Tangan Dalam Penyelidikan
19 hari lalu
Bentrok Brimob-TNI AL di Sorong, Dua Komandan Turun Tangan Dalam Penyelidikan
Komandan Satuan Brimob dan Kepala Unit Propam Polda Papua Barat turun tangan menyelidiki penyebab bentrokan di Pelabuhan Sorong
Baca Selengkapnya
Rangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong
19 hari lalu
Rangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merangkul Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto saat ditanya soal bentrok personel Brimob dan TNI AL di Sorong
Baca Selengkapnya
Sebut Bentrok Brimob vs TNI AL di Sorong Sudah Selesai, Ini Perintah Kapolda Papua Barat untuk Anggota Polri
19 hari lalu
Sebut Bentrok Brimob vs TNI AL di Sorong Sudah Selesai, Ini Perintah Kapolda Papua Barat untuk Anggota Polri
Kapolda Papua Barat mengatakan penyelidikan bentrok Brimob vs TNI AL akan dilakukan secara utuh untuk memperoleh titik terang asal mula kejadian.
Baca Selengkapnya
Anggota TNI dan Brimob yang Terlibat Bentrok di Sorong Dipastikan Bakal Dihukum
19 hari lalu
Anggota TNI dan Brimob yang Terlibat Bentrok di Sorong Dipastikan Bakal Dihukum
Anggota TNI/Polri yang terlibat bentrok di Kota Sorong, Papua Barat Daya, Ahad pagi, 14 April 2024, akan dihukum sesuai aturan yang berlaku.
Baca Selengkapnya
Bentrok TNI AL dan Brimob di Kota Sorong, Polri: Harus Selalu Sinergi
19 hari lalu
Bentrok TNI AL dan Brimob di Kota Sorong, Polri: Harus Selalu Sinergi
Kapolda Papua Barat memastikan kasus bentrok antara anggota TNI AL dan anggota Brimob di Sorong itu akan diselesaikan secara tuntas.
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
1 jam lalu
3 jam lalu
5 jam lalu
8 jam lalu
9 jam lalu
12 jam lalu
22 jam lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
1 hari lalu