Pramugari Sriwijaya Air Banjir Dukungan di Twitter

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Kamis, 6 Juni 2013 17:10 WIB

Pesawat Sriwijaya Air. TEMPO/Abdi Purmono

TEMPO.CO, Jakarta - Dukungan terhadap Pramugari Sriwijaya Air Febriani meluas. Dia dipukul oleh Kepala Dinas Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah (BKPMD) Bangka Belitung, Zakaria Umar Hadi karena menegur pejabat daerah itu untuk mematikan ponselnya.

Bukannya minta maaf, pejabat itu justru memaki dan buntutnya menampar sang pramugari. Kasus ini meluas setelah muncul di pemberitaan media online. di Twitter, ramai-ramai menggalang dukungan terhadap pramugari dengan #dukungFEBRY. (Baca: Pramugari Sriwijaya Air Dipukul Pejabat Daerah)

Salah satu pelopor dukungan diberikan Fadjroel Rahman pemilik akun @fadjroeL. Dia katakan, "mestinya dilempar dari pesawat! #dukungFEBRY". Pernyataan ini mendapat Retweeted 22 kali.

Sementara Riza Primadi dengan akun @RizaPrimadi, "Zakaria Umar Hadi si pejabat kampret pemukul pramugari itu pantas di bully di media sosial dan media massa"

Sedangkan seniman musik Addie MS dari akunnya @addiems meretweet RT @RizaPrimadi: Hai Zakaria Umar Hadi anda tuh pengecut beraninya mukul pramugari. Kalau berani pukul dong pramugara...

Masih banyak ungakapan lainnya di Twitter, yang menyesalkan perbuatan pejabat yang melakukan tindakan ekerasan fisik ini. Sebelumnya, juru bicara Sriwijaya Air, Agus Sujono, mengatakan kasus pemukulan pramugari Sriwijaya, Febriani oleh Zakaria Umar Hadi sudah dilaporkan ke pihak kepolisian setempat. "Setelah kejadian tersebut, memang langsung dilaporkan ke Polsek setempat," katanya ketika dihubungi Tempo di Jakarta, Kamis, 6 Juni 2013.

Agus mengatakan setelah insiden kekerasan tersebut, Febriani langsung memanggil petugas keamanan untuk melaporkan kejadian tersebut dan Zakaria kemudian dibawa ke Polsek setempat. Kejadian kekerasan tersebut terjadi saat pesawat mendarat. Menurut dia, saat pesawat hendak tinggal landas, Febriani telah mengingatkan Zakaria agar mematikan telepon selularnya. "Ini seperti kejadian berulang, saat take off sudah diingatkan lalu pas landing terjadi kejadian serupa," katanya.

Saat peringatan untuk kesekian kalinya tersebut, kata Agus, Zakaria mulai kesal dan marah. Ia kemudian memukul Febriani dengan koran di wajah sebelah kiri dan telinga. "Memang ada perlakuan kekerasan fisik. Yang jelas ditampar," katanya.

Agus menyesalkan respon Zakaria karena peringatan dari pramugari Sriwijaya Air tersebut. Menurut dia, Febriani hanya menjalankan prosedur demi menjaga keselamatan penumpang. "Kalau diperingatkan seperti itu harusnya minta maaf tapi ini malah sebaliknya," katanya.

ANANDA TERESIA| ANTO

Topik terhangat:
Tarif Baru KRL
| Kisruh Kartu Jakarta Sehat | PKS Vs KPK


Berita terpopuler:

Berkas Sang Pemotong `Burung` Diterima Kejaksaan
Didenda Rp 8,2 Miliar, Ini Jawaban PT Priamanaya

Geng Sopir Angkot 'The Doctor' Lakukan Pembunuhan

Berita terkait

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

4 jam lalu

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

Polisi mengungkap penyebab terjadinya penganiyaan di Kampus STIP Jakarta yang menyebabkan seorang taruna tewas.

Baca Selengkapnya

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

5 jam lalu

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

Jenazah Taruna STIP Jakarta korban penganiayaan seniornya akan diterbangkan ke kampung halamannya hari ini.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

5 jam lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Senior Jadi Tersangka

12 jam lalu

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Senior Jadi Tersangka

Polisi menetapkan satu orang tersangka dalam kasus penganiayaan yang mengakibatkan tewasnya seorang taruna STIP Marunda

Baca Selengkapnya

Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

12 jam lalu

Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

Taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Putu Satria Ananta Rustika, 19 tahun, tewas diduga dianiaya seniornya di toilet

Baca Selengkapnya

CCTV Rekam Rangkaian Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas

16 jam lalu

CCTV Rekam Rangkaian Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas

Polres Jakarta Utara telah menerima laporan polisi tentang tewasnya siswa tingkat satu di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP)

Baca Selengkapnya

Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

18 hari lalu

Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

Seorang pegawai honorer kementerian berusia 42 tahun dilaporkan hilang sejak 30 Maret 2024 lalu. Jasadnya ditemukan terkubur di dalam rumahnya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

20 hari lalu

Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

Polres Makassar mengungkap kasus pembunuhan seorang ibu rumah tangga berinisial J, 35 tahun, yang terjadi pada enam tahun lalu

Baca Selengkapnya

Kasus 3 Anggota TNI Aniaya Jurnalis di Maluku Utara, Danlanal Ternate: Copot Jabatan juga Sanksi

25 hari lalu

Kasus 3 Anggota TNI Aniaya Jurnalis di Maluku Utara, Danlanal Ternate: Copot Jabatan juga Sanksi

Jurnalis itu dianiaya tiga anggota TNI AL setelah memberitakan penangkapan kapal bermuatan bahan bakar minyak jenis Dexlite.

Baca Selengkapnya

Kasus 3 Tentara Aniaya Jurnalis, TNI AL Ternate: yang Paling Bertanggung Jawab Komandan

26 hari lalu

Kasus 3 Tentara Aniaya Jurnalis, TNI AL Ternate: yang Paling Bertanggung Jawab Komandan

Komandan Pangkalan TNI AL Ternate Letkol Ridwan Aziz menanggapi kasus penganiayaan seorang jurnalis di Halmahera Selatan, Maluku Utara, Sukandi Ali.

Baca Selengkapnya