TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi memastikan akan memenuhi panggilan Tim Pengawas Century Dewan Perwakilan Rakyat. "Tim akan hadir, tapi tidak semua pimpinan," kata juru bicara KPK, Johan Budi S.P., di kantornya tadi malam, Senin, 3 Juni 2013.
Johan menambahkan, soal data yang diberikan salah satu anggota Timwas, Bambang Soesatyo, masih dipelajari penyidik. "Saya tidak tahu, apakah dokumen yang diberikan itu benar-benar baru, atau belum pernah muncul di penyelidikan KPK, nanti saya tanya ke penyidik," katanya.
Sebelumnya, Tim Pengawas Century DPR menyatakan sudah menyerahkan 25 lembar dokumen baru ke Komisi Pemberantasan Korupsi. Menurut mereka, dokumen itu menyatakan keterlibatan lima Dewan Gubernur dan Gubernur Bank Indonesia ketika itu.
"Dokumen tentang Rapat Dewan Gubernur tanggal 20 November malam, yang intinya adalah keputusan sistemik atau tidak," kata mantan anggota Dewan dan Timwas, Akbar Faisal, pada wartawan, Jumat, 31 Mei 2013. "Ada transkrip, ada matrik, analisis. Kurang lebih 25 lembar."
Akbar menegaskan, semua anggota Dewan Gubernur saat itu terlibat dalam pengucuran dana talangan bagi Bank Century, yang kini bersalin nama menjadi Bank Mutiara. "Pokoknya rapat Dewan Gubernur. Sekali lagi, rapat Dewan Gubernur," katanya. Atas data baru Century ini, kata Akbar, KPK berjanji akan menindaklanjuti.
FEBRIANA FIRDAUS
Topik Terhangat:
Penembakan Tito Kei | Tarif Baru KRL | Kisruh Kartu Jakarta Sehat | PKS Vs KPK | Ahmad Fathanah
Berita Terpopuler:
Tito Kei Tewas, John Kei Sedih tapi Tak Menangis
Pendukung John Kei Sempat 'Serbu' Rutan Salemba
Wakil Menteri Pendidikan Wiendu Diduga Korupsi
Berita terkait
Mahfud Md Sebut Kasus Century Buat Pejabat Trauma Ambil Kebijakan
25 Juli 2020
Menkopolhukam Mahfud Md mengatakan ada trauma di kalangan pejabat pemerintahan kala mengambil langkah cepat menanggulangi dampak Covid-19.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani, Anggaran Stimulus Covid-19, dan Trauma Kasus Century
28 Juni 2020
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati angkat bicara terkait situasi akibat virus corona Covid-19 dan krisis keuangan yang terjadi pada 2008.
Baca SelengkapnyaKPK Sebut Penyelidikan Sumber Waras dan Century Tak Dihentikan
20 Februari 2020
KPK mengatakan empat kasus besar yang sedang mereka selidiki tak dihentikan.
Baca SelengkapnyaPenyelesaian Kasus Jiwasraya Lewat Pansus DPR Dipertanyakan
20 Januari 2020
Jika ingin serius membongkar dugaan korupsi, PKS dan Partai Demokrat seharusnya tidak membedakan kasus Jiwasraya dan Asabri.
Baca SelengkapnyaDPR Minta Kasus Jiwasraya Diusut Tuntas, Lebih Besar dari Century
16 Januari 2020
Kasus Jiwasraya disebut lebih besar magnitudenya dibandingkan kasus Century.
Baca SelengkapnyaBandingkan dengan Kasus Century, PPP Dukung Pansus Jiwasraya
7 Januari 2020
Saat ini, kasus korupsi Jiwasraya tengah diselidiki oleh Kejaksaaan Agung.
Baca SelengkapnyaPolitikus PKS dan Gerindra Minta KPK Ungkap BLBI dan Century
21 Desember 2019
PKS dan Gerindra menganggap pengungkapan kasus BLBI dan Century bisa menjawab beberapa hal.
Baca SelengkapnyaMAKI Minta KPK Limpahkan Kasus Century ke Polisi
17 September 2019
MAKI kembali mengajukan gugatan praperadilan terhadap KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan terkait kasus Century.
Baca SelengkapnyaRevisi UU KPK, Perkara Kakap di KPK Rawan Dihentikan
17 September 2019
Revisi UU KPK dianggap bisa mempengaruhi kelanjutan sejumlah kasus korupsi, seperti di Petral, Bantuan Likuiditas Bank Indonesia, dan kasus Century.
Baca SelengkapnyaPengacara Bandingkan Hukuman Baasyir dengan Robert Tantular
23 Januari 2019
Mahendradatta membandingkan hukuman yang dijalani oleh Abu Bakar Baasyir dengan terpidana kasus Century, Robert Tantular.
Baca Selengkapnya