Pemilihan Bupati Kudus Diwarnai Politik Uang

Reporter

Editor

Zed abidien

Minggu, 26 Mei 2013 15:56 WIB

ANTARA/Wahyu Putro A

TEMPO.CO, Kudus - Pelaksanaan pemilihan bupati Kudus yang dilangsungkan secara bersamaan dengan pemilihan gubernur Jawa Tengah pada hari ini diwarnai politik uang. Sejumlah tim sukses dari lima pasangan calon sehari menjelang pemungutan suara, diduga secara massif membagi-bagikan uang kepada calon pemilih. Besar uang yang dibagikan tergantung ketokohan calon pemilih, besarannya antara Rp 15 ribu-Rp 50 ribu untuk tiap pemilih.
"
"Dari tim sukses pasangan Tamzil-Asrofi saya dapat uang dalam amplop Rp 20 ribu," kata Darsi, warga Nganguk, Kota Kudus, yang diminta menusuk pasangan Tamzil-Asrofi, Minggu 26 Mei 2013. Hal sama juga dilakukan tim sukses pasangan incumbent Bupati Musthofa-Abdul Hamid. Menurut Supar, warga Kota Kudus, tim sukses Musthofa-Abdul Hamid membagi uang Rp 30 ribu kepada tiap pemilih. "Saya dapat tiga amplop karena dalam satu rumah ada tiga pemilih," kata Supar.

Hal serupa juga terjadi di Kecamatan Kaliwungu, para tim sukses Musthofa-Abdul Hamid membagikan uang Rp 30 ribu untuk tiap pemilih. "Dalam satu keluarga terdapat 4 oang yang punya hak pilih, semuanya dapat," kata Rahadi, warga Desa Kedungdowo, Kecamatan Kaliwungu Kudus. Tim sukses membagikan uang tanpa rasa takut kalau tindakan mereka melanggar aturan pemilu.

Tim sukses calon incumbent Bupati Musthofa mendatangi rumah-rumah warga selama masa tenang, dengan melibatkan sebagian pegawai negeri sipil. "Mereka meminta agar dalam pilbup memilih pasangan calon incumbent bupati," kata Soleh, warga Gondosari, Kecamatan Gebog, Kudus. Saat warga mendatangi tempat TPS, tim sukses berada di pintu masuk lokasi dengan memberikan arahan calon yang bakal dicoblosnya. Pengerahan pegawai kebanyakan berasal dari para guru dan pegawai Kabupaten dan kecamatan.

"Saya dapat amanah dari atasan kami untuk kemenangan bupati incumbent," kata seorang guru SMP Negeri Gebog, Kudus, yang juga pendukung incumbent Musthofa-Hamid. "Saya ditarget dari atasan harus bisa cari dukungan sedikitnya 100 suara," katanya.

Adanya politik diakui Ketua Panwaslu Kudus, Bati Susianto. "Saya menangkap sendiri, tapi tidak dapat kami proses sesuai aturan," kata Bati Susianto, Ketua Panwaslu Kudus, yang juga memotret pelakunya, warga asal Kalirejo, Kecamatan Undaan Kudus, ketika pencoblosan.

Uang yang dibagikan kepada sasaran pemilih, kata Bati, sebanyak Rp 15 ribu per orang. "Tapi pelanggaran itu tidak jadi diproses karena uang itu sebagai pengganti beli bensin saat kampanye," kata Bati Susianto. Pelanggaran lain juga berhasil ditangkap Ketua Panwaslu, tapi tidak diproses secara hukum. Pelanggaran itu berupa penggiringan calon pemilih untuk salah satu calon ketika mereka tiba di pintu lokasi pencoblosan. Kejadian itu ditemukan Panwaslu Kudus di TPS 1 dan 2 Desa Tanjungrejo, Kecamatan Jekulo. "Kami tidak memprosesnya karena tidak ada aturannya," kata Bati Susianto.

Menurut Bati, selama masa kampanye pihaknya telah memproses sembilan pelanggaran yang melibatkan tiga PNS, tiga kepala desa dan tiga saat kampanye melibatkan anak- anak. "Semua sudah kami panggil dan kami peringatkan saja," kata Bati. Menurut catatan Panwalu, semua pelanggaran itu dilakukan pendukung incumbent Bupati Musthofa-Abdul Hamid.

Pemilihan bupati Kudus diikuti oleh lima pasangan calon, yakni Tamzil-Asyrofi (Demokrat,PKNU,PKB ), Badri Utomo-Sofyan Hadi(Hanura, PDK dan sejumlah parpol), Erdi-Anang Fahmi (perseorangan), incumbent Bupati Musthofa-Ab.Hamid (PDIP) dan incumbent Wakil Bupati Budiyono-Sakiran (Golkar dan parpol lain). Hak pilih di Kudus baik untuk pilkada Gubernur dan pilkada bupati tercatat sekitar 600.448. Total ada 1.394 TPS. Perhitungan suara di tiap-tiap TPS dimulai pk 13.

BANDELAN AMARUDDIN


Berita terkait

PDIP Sebut Bambang Pacul Tak Berkenan Maju Pilgub Jawa Tengah 2024

11 hari lalu

PDIP Sebut Bambang Pacul Tak Berkenan Maju Pilgub Jawa Tengah 2024

Djarot Saiful Hidayat mengatakan Ketua Bappilu PDIP Bambang Pacul tidak berkenan untuk ikut kontestasi pemilihan gubernur atau Pilgub Jawa Tengah 2024.

Baca Selengkapnya

PKB Bakal Ajukan Gus Yusuf di Pilkada Jawa Tengah 2024

16 hari lalu

PKB Bakal Ajukan Gus Yusuf di Pilkada Jawa Tengah 2024

PKB bakal usung Gus Yusuf bakal dalam Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Sebut Golkar Masih Cari Kandidat untuk Pilkada Jawa Tengah 2024

19 hari lalu

Airlangga Sebut Golkar Masih Cari Kandidat untuk Pilkada Jawa Tengah 2024

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan nama-nama calon kandidat yang maju Pilkada Jawa Tengah masih terbuka.

Baca Selengkapnya

Masuk Bursa Pilkada Jawa Tengah, Bambang Pacul Tunggu Arahan Megawati

29 hari lalu

Masuk Bursa Pilkada Jawa Tengah, Bambang Pacul Tunggu Arahan Megawati

Bambang Pacul mengaku belum ada arahan dari Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk maju sebagai cagub Jateng.

Baca Selengkapnya

Gibran Ungkap Rakerda PDIP di Semarang Bahas Pilkada Jawa Tengah

5 Oktober 2023

Gibran Ungkap Rakerda PDIP di Semarang Bahas Pilkada Jawa Tengah

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan ada pembahasan Pilkada Jawa Tengah dalam Rapar Kerja Daerah di Sematang

Baca Selengkapnya

Gibran Mengaku Kaget atas Hasil Survei Popularitasnya Tertinggi di Pilgub Jateng

23 Juni 2023

Gibran Mengaku Kaget atas Hasil Survei Popularitasnya Tertinggi di Pilgub Jateng

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming kaget mendengar hasil survei opini PPI yang menempatkan dirinya dengan popularitas tertinggi di Pilgub Jateng

Baca Selengkapnya

Wacana Gibran Maju Pilgub Jateng, FX Rudy: Selama Ketum Dukung, Saya Hukumnya Wajib Menangkan

23 Juni 2023

Wacana Gibran Maju Pilgub Jateng, FX Rudy: Selama Ketum Dukung, Saya Hukumnya Wajib Menangkan

F.X. Hadi Rudyatmo siap mendukung Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka untuk maju dalam Pemilihan Gubernur Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Survei PPI, Elektabilitas Gibran Rakabuming Raka Tertinggi di Pilkada Jateng

22 Juni 2023

Survei PPI, Elektabilitas Gibran Rakabuming Raka Tertinggi di Pilkada Jateng

Menurut survei PPI, dalam konstelasi Pilkada Jateng, duet Gibran dan Bupati Kendal Dico Ganinduto sangat ideal.

Baca Selengkapnya

Bertemu Megawati di Semarang, Gibran Akui Dapat Pesan dan Arahan

31 Januari 2023

Bertemu Megawati di Semarang, Gibran Akui Dapat Pesan dan Arahan

Gibran Rakabuming Raka mengaku mendapatkan banyak pesan dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, saat bertemu di Semarang

Baca Selengkapnya

Soal Banyaknya Dukungan ke Gibran Maju Pilgub DKI Jakarta, Golkar Solo: Apa Boleh Buat

29 Januari 2023

Soal Banyaknya Dukungan ke Gibran Maju Pilgub DKI Jakarta, Golkar Solo: Apa Boleh Buat

Terhadap dukungan kepada Gibran untuk maju ke DK Jakarta, Bandung pun memberikan tanggapan.

Baca Selengkapnya