TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Metro Jaya akan mengejar pelaku pemalsuan surat penetapan tersangka Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Jhonny Allen Marbun. Selasa lalu, sebuah surat beredar di kalangan wartawan DPR yang menyatakan Jhonny telah ditetapkan statusnya sebagai tersangka kasus pemalsuan dokumen tanah. Padahal, sampai saat ini dia masih berstatus saksi.
"Kami masih mencari tahu siapa pelaku pemalsuan tersebut," ujar Kasubdit Kemanan Negara Direskrimum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Daniel Bolly Tifaona, Rabu, 22 Mei 2013. (Baca: Jhonny Allen Ternyata Belum Tersangka)
Daniel menegaskan hingga saat ini status Jhonny masih sebagai saksi dan belum diperiksa oleh penyidik. Dalam surat bernomor B/253/V/2013/Ditreskrum itu diketahui pemalsu mengganti kata “saksi” menjadi “tersangka”. "Surat yang beredar (kemarin) palsu," ujarnya.
Jhonny, anggota DPR ini, tersangkut kasus hukum setelah mantan ajudan Jhonny, Salestinus Ola, melaporkan Mastuti Beta ke Polda. Mastuti adalah notaris yang mengurus surat-surat pembelian tanah Ola di Pondok Rangon, Jakarta Timur.
Nama Jhonny tersangkut setelah Ola hendak meminta kembali surat-surat tanah yang dibeli pada 2008 itu, tak dapat dikabulkan oleh Mastuti. Alasannya, surat tersebut telah berpindah tangan ke politisi Partai Demokrat itu. Ola pun akhirnya mengadukan Jhonny ke kepolisian dengan tuduhan penggelapan tahan.
Jhonny sendiri telah membantah keterlibatannya dalam kasus tersebut. "Saya beli tanah itu, apa salahnya," ujarnya lewat pesan singkat. (Baca juga: Jhony Allen Tuding Bekas Sopirnya Mau Memeras)
M. ANDI PERDANA
Berita terkait
Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI
10 Agustus 2023
rekam jejak karier dan pendidikan Moeldoko yang selalu kalah melawan kubu AHY soal pengajuan gugatan kepengurusan Partai Demokrat
Baca SelengkapnyaAnwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal
13 April 2023
Agama tidak hanya hadir sebagai ritualitas pada individu, akan tetapi memiliki dampak yang jauh lebih luas
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Teken Kepres Pemberhentian Jhonny Allen Marbun dari DPR
14 September 2022
Presiden Jokowi telah meneken kepres pemberhentian Jhonny Allen Marbun dari DPR.
Baca SelengkapnyaJelang Pilpres 2024, Beberapa Parpol Ini Potensial Jadi Rumah Ridwan Kamil
7 Oktober 2021
Moncernya karier dan tingginya popularitas Ridwan membuat sejumlah partai mendekatinya. Berikut jejak kedekatan Ridwan Kamil dan sejumlah parpol
Baca SelengkapnyaMengurai Kasus Dokumen Palsu JR Saragih
19 Maret 2018
Kasus dokumen palsu yang menjerat bakal calon Gubernur Sumatera Utara Jopinus Ramli Saragih atau JR Saragih terus bergulir.
Baca SelengkapnyaPartai Demokrat Siapkan AHY sebagai Pemimpin Baru Setahun Lalu
12 Maret 2018
Pada acara puncak Rapimnas Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhono atau AHY mengajak generasi muda bergabung dengannya.
Baca SelengkapnyaAHY Berpidato, Demokrat: Kami Tawarkan AHY sebagai Pemimpin Baru
12 Maret 2018
Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan optimistis pidato politik AHY mampu mendorong elektabilitasnya sebagai pemimpin.
Baca SelengkapnyaPengamat: Demokrat Akan Diuntungkan Jika Bergabung dengan Jokowi
12 Maret 2018
Partai Demokrat menyatakan akan mengusung capres dan cawapres dalam pilpres 2019.
Baca SelengkapnyaKala AHY Sampaikan Pidato Politik Tanpa Baca Naskah
12 Maret 2018
Dalam pidato politiknya, AHY menyatakan kesiapannya menjadi pemimpin muda Partai Demokrat.
Baca SelengkapnyaAHY: Partai Demokrat Tidak Bisa Jalan Sendiri, Perlu Berkoalisi
11 Maret 2018
AHY menutup Rapimnas Partai Demokrat dengan pidato politik. Namun AHY tidak gamblang menyebut calon presiden dan wakil presiden yang akan diusung.
Baca Selengkapnya