Dubes Dino: Penghargaan Buat SBY Biasa Saja

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Senin, 20 Mei 2013 14:54 WIB

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberi keterangan pers sebelum meninggalkan tanah air untuk melakukan kunjungan kerja ke tiga negara ASEAN yakni Singapura, Myanmar dan Brunei Darussalam di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Senin (22/4). Selama di Brunei, Presiden SBY akan menghadiri rangkaian pertemuan KTT ASEAN

TEMPO.CO, Jakarta - Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat, Dino Patti Djalal menyatakan penghargaan World Statesman Award kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, bukanlah sesuatu yang luar biasa. "Saya tidak melihat penghargaan ini sebagai suatu yang terlalu luar biasa atau mengagetkan," kata Dino dalam keterangan tertulis, Senin 20 Mei 2013.

Penghargaan World Statesman Award dianugerahkan oleh Appeal for Conscience Foundation (ACF), suatu yayasan antar-agama di Amerika Serikat. Rencananya Presiden SBY akan menerima penghargaan itu pada akhir bulan ini.

Ketidakistimewaan penghargaan itu, menurut Dino, karena ini merupakan kesekian kalinya Presiden SBY menerima penghargaan internasional. Sebelumnya Presiden SBY pernah memperoleh penghargaan dari UNEP, ILO, World Movement for Democracy, US-ASEAN Business Council, WWF/WRI/TNC, dan lainnya. "Meskipun demikian, ini tetap menjadi suatu kehormatan," katanya.

Dino menambahkan, penghargaan World Statesman Award dari ACF menjadi kredit untuk bangsa Indonesia. Alasannya, dalam satu dekade terakhir, profil Indonesia di dunia internasional sudah jauh berubah.

Reputasi Indonesia dulu sebagai negara terpuruk -kata Tom Friedman, "messy state", telah berubah menjadi negara yang disegani: sebagai anggota G-20; "major democracy", "emerging economy", "pivotal state", "next Asian giant", "environmental power"; dan lain sebagainya. "Jangan sampai kita seperti bangsa yang bingung, terpuruk marah, sukses kesal," ujar Dino.

Sebelumnya diberitakan Romo Franz Magnis Suseno menyampaikan protes atas rencana pemberian penghargaan negarawan dunia 2013 atau "World Statesman Award" kepada Presiden SBY. Direktur Program Pasca Sarjana Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara itu keberatan jika Presiden SBY disebut berjasa memajukan toleransi karena nyatanya, menurut dia, hampir 10 tahun toleransi keagamaan di Indonesia berkurang.

RINI K

Topik terhangat:

PKS Vs KPK
| E-KTP | Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah | Perbudakan Buruh

Berita lainnya:
Sopir Fathanah Mengaku Serahkan Duit kepada Luthfi
Peneliti Remaja Indonesia Borong 3 Medali Emas

Nyalon DPD, Istri Roy Suryo Saingi Ratu Hemas?

Berita terkait

Demokrat Klaim Ide Presidential Club Sudah Ada Sejak era SBY

3 hari lalu

Demokrat Klaim Ide Presidential Club Sudah Ada Sejak era SBY

Demokrat menyatakan ide pembentukan presidential club sebetulnya sudah tercetus sejak 2014.

Baca Selengkapnya

Komitmen Penuh Bank Mandiri terhadap Prinsip ESG

3 hari lalu

Komitmen Penuh Bank Mandiri terhadap Prinsip ESG

Bank Mandiri telah menegaskan komitmennya untuk menerapkan prinsip-prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola Environment, Social, and Governance (ESG) dalam setiap aspek operasional perusahaannya

Baca Selengkapnya

Komitmen Penuh Bank Mandiri terhadap Prinsip ESG

4 hari lalu

Komitmen Penuh Bank Mandiri terhadap Prinsip ESG

Bank Mandiri telah menegaskan komitmennya untuk menerapkan prinsip-prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola Environment, Social, and Governance (ESG) dalam setiap aspek operasional perusahaannya.

Baca Selengkapnya

Penghargaan Daesang untuk Moving, Serial Fantasi Laga Korea

4 hari lalu

Penghargaan Daesang untuk Moving, Serial Fantasi Laga Korea

Drakor Moving mendapat Daesang atau Grand Prize dan menjadikannya sebagai penerima penghargaan tertinggi dalam kategori tersebut

Baca Selengkapnya

Kapolri Beri Penghargaan bagi Polisi yang Bertugas di Papua Pegunungan: Dari Pin Emas hingga Kenaikan Pangkat

4 hari lalu

Kapolri Beri Penghargaan bagi Polisi yang Bertugas di Papua Pegunungan: Dari Pin Emas hingga Kenaikan Pangkat

Kapolri memberikan kenaikan pangkat luar biasa kepada lima polisi di Papua, yaitu KPLB satu tingkat lebih tinggi dari pangkat lama.

Baca Selengkapnya

Jurnalis Palestina Peliput Perang Gaza Menangkan Penghargaan Kebebasan Pers UNESCO

9 hari lalu

Jurnalis Palestina Peliput Perang Gaza Menangkan Penghargaan Kebebasan Pers UNESCO

Kepala UNESCO menyerukan penghargaan atas keberanian jurnalis Palestina menghadapi kondisi 'sulit dan berbahaya' di Gaza.

Baca Selengkapnya

Universitas Jember Raih Dua Penghargaan Bergengsi dari Kemendikbudristek

9 hari lalu

Universitas Jember Raih Dua Penghargaan Bergengsi dari Kemendikbudristek

Penghargaan itu diharapkan akan semakin memotivasi keluarga besar Universitas Jember untuk menjadi yang lebih baik lagi.

Baca Selengkapnya

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan dari Pemerintah: Iriana, Anwar Usman, dan Bobby Nasution

13 hari lalu

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan dari Pemerintah: Iriana, Anwar Usman, dan Bobby Nasution

Sejumlah keluarga Presiden Joko Widodo atau Jokowi mendapat penghargaan dari pemerintah: Iriana, Bobby Nasution, dan Anwar Usman.

Baca Selengkapnya

Dipenjara Israel 20 Tahun, Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

13 hari lalu

Dipenjara Israel 20 Tahun, Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

Penulis Palestina Basim Khandaqji, yang dipenjara 20 tahun lalu di Israel, memenangkan hadiah bergengsi fiksi Arab pada Ahad

Baca Selengkapnya

Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi

13 hari lalu

Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi

Atas pencapaian hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) 2022, dan mendapatkan nilai terbaik nasional dengan status kinerja tertinggi.

Baca Selengkapnya