Selingkuh, Begini Fathanah Minta Maaf

Reporter

Minggu, 19 Mei 2013 17:25 WIB

Sefti Sanustika merapikan kerudungnya saat akan menjenguk suaminya, Ahmad Fathanah di tahanan KPK, Jakarta (16/5). Mantan penyanyi dangdut ini berencana kembali naik panggung untuk mencari nafkah. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Depok - Keterlibatan Ahmad Fathanah, tersangka kasus suap impor daging sapi dan pencucian uang, dengan banyak wanita membuat Sefti Sanustika sang istri kecewa. Sefti nyaris meninggalkan Fathanah karena perselingkuhannya. Toh, Sefti memilih memaafkan dan bertahan. (Baca: Dengar Pengakuan Maharani, Perasaan Sefti Hancur)

Beginilah cara Fathanah meminta maaf kepada Sefti. Fathanah mengakui perbuatannya saat sang istri mengunjunginya di tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi. Saat itu Fathanah berupaya merajuk dan merayu istrinya dengan kata-kata yang indah. "Kekuatan saya cuma dua, yaitu Allah dan kamu (Sefti)," begitu Sefti menirukan kalimat Fathanah. Ucapan itu membuat Sefti menangis.

Fathanah menambahkan rayuannya agar Sefti tidak meninggalkannya. "Kalau kamu mau ninggalin saya dan merasa tidak kuat, ya itu hak kamu, silakan."

Kata-kata Fathanah meluluhkan hatinya. Ia mengaku sudah terlalu cinta dan tidak bisa melupakan suaminya itu. Selagi menunggu proses hukum sang suami, Sefti akhirnya menggeluti kembali profesinya sebgai artis. Sefti sudah menandatangani sejumlah kontrak sinetron. Pekan depan, Sefti akan mulai syuting untuk sinetron Ramadhan. Tak hanya sinetron, Sefti yang mantan penyanyi dangdut ini juga masuk ke dunia rekaman. Sefti mengaku kembalinya kepada dunia hiburan demi menjamin hidup anaknya. "Alhamdulillah untuk anakku."

ILHAM TIRTA



Berita Lainnya:
Fathanah Ubah Keterangan, KPK: Biar Hakim Menilai
Menteri Roy Sarankan Djohar Pecat Penggugat
Takut Tak Lulus Ujian Nasional, Fanny Gantung Diri
Pengakuan Berubah-ubah Fathanah
Oktober, Jakarta Punya 5 Bus Tingkat untuk Wisata

Berita terkait

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

17 jam lalu

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

Eks penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap, menilai Nurul Ghufron seharusnya berani hadir di sidang etik Dewas KPK jika merasa tak bersalah

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

20 jam lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

1 hari lalu

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

Alexander Marwata mengaku membantu Nurul Ghufron untuk mencarikan nomor telepon pejabat Kementan.

Baca Selengkapnya

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

1 hari lalu

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

1 hari lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

1 hari lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

2 hari lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

2 hari lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

2 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

2 hari lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya