TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera Hilmi Aminuddin dan Menteri Pertanian Suswono disebut menjanjikan untuk membantu Direktur Utama PT Indoguna Utama Maria Elizabeth Liman. Keduanya berjanji membantu Elizabeth dalam pengurusan penambahan kuota impor daging sapi.
Hal ini terungkap dari berkas acara pemeriksaan pengusaha Elda Devianne Adiningrat yang dibacakan jaksa Ronald F. Worotikan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta saat sidang terdakwa dua petinggi PT Indoguna Utama Juard Effendi dan Arya Abdi Effendy.
Dalam berkas itu, Ronald mengatakan janji itu disampaikan oleh orang dekat Luthfi Hasan Ishaaq, Ahmad Fathanah, saat dia bertemu dengan Elizabeth dan Elda di Angus Steak House di Senayan City pada Minggu 30 Desember 2012 sekitar pukul 16.00.
Ronald membacakan, dalam perjumpaan itu Fathanah menyampaikan hasil pertemuan sebelumnya di Lembang. Pertemuan yang dihadiri oleh Luthfi, Hilmi, Fathanah, dan Suswono ini, kata Fathanah, menyepakati untuk membantu Elizabeth.
"Elizabeth Liman akan dibantu dalam pengurusan penambahan kuota daging sapi dan Menteri Pertanian akan membaca situasi dan kondisinya," kata Ronald. "Selanjutnya Elizabeth Liman menyampaikan bahwa akan berkomitmen membantu mendukung dana PKS," katanya.
Elda yang dikonfirmasi membenarkan keterangan tersebut. "Benar," katanya. Dalam kasus ini, Elizabeth, Luthfi, dan Fathanah telah ditetapkan sebagai tersangka. Elizabeth dan Luthfi menjadi tersangka setelah KPK mencokok Fathanah lantaran menerima suap sebesar Rp 1 miliar dari petinggi Indoguna, Arya dan Juard, yang telah menjadi terdakwa dalam kasus ini.
Uang suap itu merupakan bagian dari Rp 40 miliar yang dijanjikan Elizabeth jika perusahannya mendapat penambahan jatah kuota 8 ribu daging sapi. Adapun Hilmi diduga ikut terlibat dalam suap tersebut. Jejak Hilmi terlihat dari keterkaitan anaknya, Ridwan Hakim.
NUR ALFIYAH
Berita terkait
Izin Impor Daging Sapi Telat Rilis, Stok Menipis bikin Harga Melambung
54 hari lalu
Asosiasi Pengusaha Impor Daging Indonesia sebut izin rilis impor daging sapi telat keluar, hanya 2 minggu sebelum ramadan. Memicu kenaikan harga.
Baca SelengkapnyaMahkamah Agung Tolak PK Bekas Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq
16 November 2021
Mahkamah Agung menolak permohonan Peninjauan Kembali (PK) Luthfi Hasan Ishaaq yang dijatuhi vonis 18 tahun penjara.
Baca SelengkapnyaBos PPI Klarifikasi Soal Dugaan Korupsi Impor Daging
2 Juni 2020
PT PPI menyatakan pihak yang terlibat dalam dugaan suap impor daging sapi sudah tidak menjabat lagi di perusahaan.
Baca Selengkapnya3 Tahun Penyerangan, Novel Singgung E-KTP dan Suap Impor Daging
11 April 2020
Penyidik senior KPK Novel Baswedan kembali menyimggung kasus e-KTP dan suap impor daging.
Baca SelengkapnyaKadin Anggap Impor Daging Sapi Brasil Memicu Persaingan Sehat
15 Agustus 2019
Rencana impor daging sapi asal Brasil dinilai dapat memicu persaingan pasar daging yang lebih sehat di dalam negeri.
Baca SelengkapnyaMeski Anonim, Dokumen Indonesialeaks Sudah Diverifikasi
13 Oktober 2018
Direktur Eksekutif Tempo Institute, Mardiyah Chamim, mengatakan narasumber anonim dalam Indonesialeaks diterapkan untuk keselamatan informan.
Baca SelengkapnyaPatrialis Akbar Didakwa Terima Suap USD 70 Ribu dan Janji Rp 2 M
13 Juni 2017
Mantan Hakim MK Patrialis Akbar didakwa menerima suap sebesar USD 70 ribu dan Rp 4,043 juta dari pengusaha daging impor Basuki Hariman.
Baca SelengkapnyaInvestigasi Suap, KPK Minta Bea-Cukai Buka Data Impor
6 Maret 2017
Bea-Cukai diminta membuka data impor komoditas pangan.
Baca SelengkapnyaImpor, Harga Daging Sapi Ditargetkan Rp 80 Ribu per Kg
23 Mei 2016
Pemerintah berencana mengimpor 10 ribu ton daging sapi.
Baca SelengkapnyaAyu Azhari Datangi KPK Bersama Abah Zalil, Tanya Soal Uang
7 September 2015
Aktris cantik Ayu Azhari mendatangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi pada Senin sore untuk bertanya soal uang dari Ahmad Fathanah.
Baca Selengkapnya